BAB III METODE PENELITIAN
Metode adalah suatu cara yang dilakukan dalam suatu studi penelitian, menurut Supriharyono 2002, bahwa : “Metode adalah suatu cara bagaimana
melakukan penelitian yang baik dan benar untuk mencapai tujuan”. Pada bab ini akan diuraiakan tentang beberapa aspek yang terkait dengan metode penelitian
yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Beberapa aspek tersebut meliputi : lokasi dan waktu penelitian, metode penelitian, alat dan bahan,
langka penelitian, teknik pengolahan data dan teknik analisis data.
3.1. Lokasi dan waktu
3.1.1. Lokasi
Studi kasus ini dilakukan di Kota Surakarta. Luas wilayah Kota Surakarta mencapai 44,04 km
2
yang terbagi dalam 5 kecamatan, yaitu: Kecamatan Laweyan, Kecamatan Serengan, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Pasar Kliwon, dan
Kecamatan Jebres. Di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar, sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo, sebelah
barat berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo dan Boyolali, dan di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Karanganyar.
3.1.1.1 Wilayah Administrasi
Wilayah administrasi daerah-daerah yang dilalui Kali Pepe diwilayah studi sampai dengan pintu air Demangan seperti pada Tabel : Rincian Kecamatan
dan Kelurahan.
44
45
Tabel 3.1 Rincian Kecamatan Kelurahan yang Terkait
No Kecamatan
KelurahanDesa Letak Terhadap kali
Pepe
1. Kec. Banjarsari
2. Kec. Pasar Kliwon
3. Kec. Jebres 1. Kel. Manahan
2. Kel. Gilingan 3. Kel. Kestalan
4. Kel. Mangkubumen 5. Kel. Punggawan
6. Kel. Ketelan 7. Kel. Keprabon
1. Kel. Kampungbaru 2. Kel. Kedunglumbu
3. Kel. Sangkrah
1. Kel. Kepatihan Kulon 2. Kel. Kepatihan Wetan
3. Kel. Sudiroprajan 4. Kel. Gandegan
Kanan sungai Kanan sungai
Kanan sungai Kanan sungai
Kanan sungai Kanan sungai
Kanan sungai Kanan sungai
Kanan sungai Kanan sungai
Kiri sungai Kiri sungai
Kiri sungai Kiri sungai
Sumber : Surakarta Dalam Angka 2013
Gambar 3.1 Peta Studi Jaringan Drainase Kali Pepe Hilir Kota Surakarta
46
3.1.1.2. Kondisi Topografi
Daerah studi di Kali Pepe, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari dan Pintu Air Demangan Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar kliwon, Kota
Surakarta. Adapun Kota Surakarta terletak diantara gunung Merapi dan pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75-160 m diatas permukaan laut
dpl yang terbagi menjadi wilayah lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan wilayah berbukit di bagian selatan. Ditinjau dari
ketinggiannya, wilayah kota Surakarta terdiri dari dataran dengan ketinggian rata- rata 92 m dari permukaan air laut dpl, adapun wilayah terendah berada di
Kecamatan Pasar kliwon yang hanya 80 m diatas permukaan laut dpl dan wilayah tertinggi berada di Kecamatan Jebres yang mencapai 130 m diatas
permukaan laut dpl.
Gambar 3.2 Peta Lokasi Sungai Pepe Hilir