50
Tabel 3.3 Alat dan Bahan No Nama
Sumber 1
Peta Topografi wilayah - Kedalaman saluran yang dianalisis
- Luasan daerah DAS 2
Data Hidrologi, meliputi: - Data hujan DAS
- Peta lokasi stasiun penakar hujan - Data curah hujan rata-rata
- Data debit banjir 3
Data analisis hidrolika - Perencanaan dimensi saluran drainase
- Mengetahui titik banjir dari masing- masing saluran
BAPEDABPBD Kota Surakarta
Balai Besar sungai Bengawan
Solo Kota Surakarta
Balai Besar sungai Bengawan
Solo Kota Surakarta
4 Komputer
Pribadi 5
Kamera Digital Pribadi
6 Alat tulis kantor
Pribadi 7
Kalkulator Pribadi
8. Permeabilitas
Laboratorium
3.4. Langkah
– Langkah Penelitian
Sistematis pendekatan masalah penelitian mengikuti alur kerangka pikir penelitian, sebagai langkah awal penelitian diperlukan langkah
– langkah yang sistematis dan secara garis besar digambarkan menggunakan diagram alir
perencanaan sistem drainase.
51
Mulai
Studi Pustaka Persiapan
Survai
Pengumpulan data
Data Sekunder:
1. Peta Topografi
2. Peta Situasi
3.
Data Hidrologi
4.
Data Sungai
Ya Analisa Data:
Permasalahan drainase yang ada Debit buangan dan debit banjir
Analisis drainase eksisting Analisis drainase perbaikan
Analisis drainase perbaikan yang
Pembahasan
Belum Cukup Oke
Penyusunan Laporan
Selesai Data Primer
diukur 1.
Data Kondisi Drainase Sekunder.
2. Permabilitas tanah
Data Sudah Cukup
Tidak
52
3.5. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, data yang di ukur sendir disebut sebagai data
primer, sedangkan data yang diperoleh dari suatu lembaga atau institusi dalam bentuk sudah jadi disebut data sekunder. Data yang dipakai sebagai bahan analisis
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
3.5.1. Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan data primer yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara survey langsung di lapangan, wawancara dengan pihak-pihak terkait mengenai
masalah yang ditinjau. Data primer yang diperlukan meliputi Kondisi existing jaringan drainase dan permabilitas tanah. Data kondisi existing jaringan drainase,
didapat dari pengamatan dan pengukuran di lokasi. Data-data hidrologi, Data-data sungai dan data yang terkait untuk penelitian. Data permabilitas tanah
menggunakan metode insitu.
3.5.2 Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang ada pada instansi terkait, studi pustaka dan data-
data hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder dari instansi seperti Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Kota Surakarta.
Adapun data sekunder yang diperlukan terkait dengan wilayah studi adalah : 1 Kondisi Umum wilayah Studi; 2 Jumlah penduduk; 3 Curah hujan jangka
panjang atau curah hujan harian; 4 Luas lahan dan tata guna lahan.
53
Tabel 3.4. Pengumpulan Data No
Data Sumber Data
1 Peta Topografi
Kantor BAPEDA Kota Surakarta 2
Peta Situasi Kantor BBWS Bengawan Solo
3 Data Hidrologi
Kantor BBWS Bengawan Solo 4
Data Sungai Saluran Sekunder Kantor BBWS Bengawan Solo
5 Data Sungai Saluran Primer
Kantor BBWS Bengawan Solo 6
Data Curah Hujan Kantor BBWS Bengawan Solo
7 Data Geologi dan Mekanika Tanah
Uji Laboratorium
3.6. Analisis Data
Analisis data dimaksudkan untuk menyederhanakannya dalam bentuk yang mudah dimengerti dan dipahami orang banyak. Dari data yang diperoleh
baik data primer maupun data sekunder selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode perhitungan yang ada, yang selanjutnya menghasilkan data
tentang terjadinya proses terjadinya banjir dan upaya pengendaliannya.
3.6.1 Analisis Hidrologi
Data hujan diperoleh dari BMKG Surakarta dimana data yang diperlukan merupakan data curah hujan harian rata
– rata dalam DAS terkait dengan rentang waktu 25 tahun dimana terdapat tahun 1991 keatas sebagai acuannya. Data hujan
digunakan untuk menghitung curah hujan wilayah dengan rumus:
a. Metode Perhitungan Curah Hujan Wilayah
Rumusnya adalah : R
ave
= Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 1983
Metode Perhitungan Curah Hujan Rata-rata
Menggunakan metode Poligon Thiessen Rumusnya adalah :
54
k
b. Analisis Frekuensi Hujan Rancangan
Harga rata – rata X
Rumusnya adalah :
∑
X = Standar Deviasi Sx
Rumusnya adalah : Sx = √
Koefisien Skewness Cs Rumusnya adalah :
∑
C = Koefisien Curtosis Ck
Rumusnya adalah :
∑
C = Koefisien Variasi
Rumusnya adalah : Cv =
c. Analisis Frekuensi
Distribusi Gumbel Rumusnya adalah :