65
laki-kali. Tingkat kepadatan penduduk Kota Surakarta pada tahun 2014 mencapai 13.294 jiwakm
2
. Tahun 2014 tingkat kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Serengan dengan tingkat kepadatan 19.178 jiwakm
2
dan yang terendah terdapat di Kecamatan Jebres dengan tingkat kepadatan 11.800 jiwakm
2
. Tingkat kepadatan rata-rata Kota Surakarta adalah 13.294 jiwakm
2.
Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk, rasio jenis kelamin dan tingkat kepadatan penduduk di
Kota Surakarta dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kota Surakarata
1 2
3 4
5 6
7 Laweyan
8,64 53 457
55 807 109 264
95,79 12 646
Serengan 3,19
29 981 31 198
61 179 96,13
19 178 Pasar Kliwon
4,82 44 646
46 576 91 222
95,86 18 926
Jebres 12,58
73 799 74 643
148 442 98,86
11 800 Banjarsari
14,81 86 395
88 984 175 379
97,09 11 842
Kota 44,04
288 278 297 208
585 486 97,00
13 294
Sumber: BPS Kota Surakarata
4.2 Kondisi Eksisting Jaringan Drainase
Sistem jaringan drainase di Kali Pepe merupakan satu kesatuan sistem yang saling berhubungan, namun untuk mempermudah pengelololaan terkait
dengan sumber daya manusia. Maka pada penelitian ini sistem jaringan drainase di Kali Pepe dibagi menjadi 6 enam sub sistem.
Dasar pertimbangan dari pembagian sub sistem ini adalah : a. Arah aliran air pada saluran drainase.
b. Koneksitas antara saluran penerima dengan saluran pengumpul.
Kecamatan Luas
Jumlah Penduduk Wilayah
Km2 Number of Population
Rasio Jenis Kelamin
Tingkat Kepadatan
Penduduk District
Area Km2 Laki-laki
Perempuan Jumlah
Sex Ratio Population
Density Male
Female Total
JiwaKm2
66
c. Pembagian wilayah dan luas daerah layanan pengaliran yang proporsional. Selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.4. dibawah ini:
Tabel 4.4 Wilayah dan Jaringan Drainase Sub Sistem No
Drainase Wilayah
Kategori Panjang km
1
Sub Das I
Banjarsari Saluran Sekunder
1,60 2
Sub Das II
Banjarsari Saluran Sekunder
0,50 3
Sub Das III
Banjarsari Saluran Sekunder
0,90 4
Sub Das IV
Jebres Saluran Sekunder
0,20 5
Sub Das V
Jebres Saluran Sekunder
0,60 6
Sub Das VI
Pasar Kliwon Saluran Sekunder
4,10
Sumber : Hasil Analisis Sistem Jaringan Drainase kali Pepe ini dirancang dan dibangun sesuai
dengan pentahapan pembangunan drainase sungai oleh pengembang, kondisi existing Kali Pepe sendiri didapat dari Balai Besar Sungai Bengawan Solo yang
dimana pada tahun 2014 telah di rehabilitas saluran dengan pelebaran dan pengerukan Kali Pepe. Selengkapnya kondisi existing sistem jaringan drainase
dapat diperiksa pada lampiran 1.
Gambar 4.6. Peta Sistem Kali Pepe Hilir