93
4.8 Dimensi Saluran Sekunder Kali Pepe Hilir
4.8.1 Debit Kapasitas Saluran Sekunder DAS 1
Analisa  dimensi  saluran  sekunder  kali  Pepe  dilakukan    untuk mendapatkan  debit  kapasitas  saluran  eksisting  Q
kaps
,  yang  nantinya  akan dibandingkan  dengan  debit  rencana  Q
renc
sehingga  dapat  diketahui  apakah saluran-saluran tersebut  mampu menampung debit hujan rencana. Berikut adalah
perhitungan untuk saluran DAS 1: Saluran berpenampang persegi lebar saluran b 3,7 m,
tinggi saluran h 2,1 m, Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien
kekasaran manning 0,013. Debit rencana 31,29 m
3
s, dan kemiringan saluran 0,013. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Menghitung luas penampang basah : A = b x h
A = 3,7 x 2,1 = 7,77 m
2
Keliling Penampang Basah : P = b + 2h
P = 3,7 + 2 x 2,1 = 7,9 m Jari-jari Penampang Basah :
R = A  P R = 7,77  7,9 = 0,98
Kecepatan Air Rata-rata :
V =
x
94
V =
x             = 0,16 ms sehingga V = 2 ms Kecepatan  maksimal  ditentukan  oleh  kekasaran  dinding  dan  dasar
saluran. untuk saluran tanah V = 0,7 ms, pasang batu kali V = 2 ms dan pasang beton  V  =  3  ms.  Kecepatan  minimum  yang  diizinkan  adalah  kecepatan  paling
rendah yang
akan mencegah
pengendepan dan
tidak menyebabkan
berkembangnya  tanaman-tanaman  air.  Kecepatan  maksimum  dan  minimum saluran  juga  ditentukan  oleh  kemiringan  talud  saluran  Permen  PU  No.
12PRT2014. Kapasitas Debit Saluran :
Q
kaps
= A x V Q
kaps
= 7,7 x 2 = 15,54 m
3
s Q
kaps
Q
25
15,54 m
3
s 31,29 m
3
s Kapasitas  saluran  drainase  Kali  Pepe  TIDAK  mampu  menangani  debit
banjir 25 tahun, karena kapasitas debit saluran lebih kecil dari pada debit banjir 25 tahun.
95
Gambar 4.8 Saluran Drainase Sub DAS 1
4.8.2 Debit Kapasitas Saluran DAS 2
Berikut adalah perhitungan untuk saluran DAS 3 Saluran berpenampang trapesium.
lebar saluran b 4,8 m, tinggi saluran h 1,9 m,
kemiringan penampang m 1 m Dinding saluran tidak terlalu kasar sehingga diambil harga koefisien
kekasaran manning 0,013. Debit rencana 14,92 m
3
s, dan kemiringan saluran 0,002 m. Kapasitas saluran dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Menghitung luas penampang basah : A = b + m.h.h
A = 4,8 + 1 x 1,9 x 1,9= 15,97 m
2