Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
kita sehingga media pembelajaran yang berbasis audio-visual sangatlah tepat untuk memudahkan siswa dalam proses belajar biologi.
Media pembelajaran dengan menggunakan audio-visual yang
diterapkan di kelas eksperimen sesungguhnya sudah sejalan dengan pendekatan
kooperatif dimana
siswa dituntut untuk aktif mencari pengetahuannya bersama dengan kelompoknya dan secara mandiri untuk
mencari pengetahuan mereka dengan melihat tayangan media audio-visual yang guru sediakan, sehingga guru dalam hal ini hanya berperan sebagai
fasilitator yang menyediakan sarana media, serta tutor yang mengarahkan proses pembelajaran siswa agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik
sehingga materi pembelajaran pada kelas eksperimen dapat diserap dengan baik oleh siswa. Berbeda halnya dengan kelas eksperimen, metode ceramah
pada kelas kontrol tidak memungkinkan untuk siswa mencari sendiri pengetahuan mereka, sehingga pembelajaran pada kelas kontrol berlangsung
satu arah dan cenderung membosankan, hal inilah yang menyebabkan materi pembelajaran kurang terserap dengan baik oleh siswa dan berakibat pada rata-
rata nilai postes yang lebih rendah dibandingkan kelas eksperimen. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sehat Simatupang menyatakan
bahwa ada pengaruh yang lebih baik antara hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio-visual sebagai media pembelajaran dibandingkan
dengan pembelajaran fisika secara konvensional
7
. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran dengan audio-visual adalah salah satu cara yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa terutama pada konsep sistem
organisasi kehidupan di SMPN 13 Kota Tangerang Selatan.
7
Sehat Simatupang, dkk, Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis, Jurnal pendidikan matematika dan Sains ,Vol. 4 2
2009 h.72-76.
60