g. Menentukan nilai  liliefors  tabel  dengan  rumus  Lt  pada  tingkat  kepercayaan 95 adalah:
Lt=
,
Dibandingkan nilai  Liliefors  hitung  terbesar  Lh  dengan  nilai  liliefors  tabel Lt jikan nilai LhLt maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji  Homogenitas  dilakukan  untuk  mengetahui  sama  tidaknya  variansi- variansi  dua  buah distribusi  atau  lebih.  Pengujian  Homogenitas  yang  digunakan
adalah Uji F. Tabel distribusi F selanjutnya disebut tabel F digunakan dengan cara membandingkannya  nilai  F
hitung
dengan  nilai  F
tabel
yang  didapat  dari  tabel  F.  F tabel dicari dengan cara sebagai berikut: 1 Menentukan nilai α apakah 0,01 atau
0,05;  2  Menghitung  df  atau  dk  dengan  rumus  F  = ,  sehingga
didapat  pembilang  dan  penyebut;  3 Dalam  tabel  F terdapat dk  untuk  pembilang dan  dk  untuk  penyebut  sehingga  ditulis  F
dk  pembilang,dk  penyebut
;  4  Mencari nilai tersebut didalam tabel F, dengan kriteria :
Fhitung ≤  F  tabel,  maka  data
homogen dan jika Fhitung ≥ F tabel, maka data tidak homogen.
10
3. N-gain
Hasil penelitian  yang diperoleh diuji dengan menggunakan nilai gain  yang ternormalisasi,  yaitu  perbandingan  antara  rata-rata  pertumbuhan  nyata  dengan
pertumbuhan rata-rata maksimum yang mungkin. Yaitu dengan rumus
11
N-gain = Dimana:
Sf = nilai final  posttest Si = nilai initial  pretest
10
Husaini  Usman  dan Purnomo  Setiady  Akbar, Pengantar  Statistik  Edisi  Kedua, Jakarta:Bumi Aksara,2008 cet 2, h.113-114.
11
Richard R. Hake, Interactive-engagement  versus  traditional  methods:  A  six-thousand- student survey of mechanics test data for introductory physics courses, Journal Am. J. Phys., Vol.
66, No. 1, January 1998, h. 65.
Dengan:
No N-gain
Kemajuan
1 0,7
Tinggi 2
0,7  N-gain  0,3 Sedang
3 0,3
Rendah
4. Uji Hipotesis
Jika  data  berdistribusi  normal  dan  memiliki  varians  yang  homogen,  maka pengujian hipotesis dilakukan dengan t-test
12
, dengan rumus: t  =
Keterangan:
1
: rata-rata data kelompok 1
2
: rata-rata data kelompok 2 Sgab : nilai deviasi standar gabungan data kelompok 1 dan kelompok 2
n
1
: banyak data kelompok 1 n
2
: banyak data kelompok 2
5. Statistik Hipotesis
Adapun hipotesis statistik dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
-
Ho:
µ
1
=
µ
2,
Tidak terdapat pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap hasil belajar siswa.
-
Ha:
µ
1
≠
µ
2
, T
erdapat pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap hasil belajar siswa
Dimana:
µ
1
= Rata-rata nilai kelas eksperimen
µ
2
= Rata-rata nilai kelas kontrol
12
Sugiyono,Op. Cit., h.181
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Belajar Kuantitatif
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap  hasil  belajar  siswa  yang  dilaksanakan  di SMP  N  13
Tangerang  Selatan. Data  hasil  belajar  biologi  siswa  berdasarkan  pada  tujuan yang  telah  dirumuskan  meliputi  data  nilai pretest dan posttest dari  dua  kelas
yang  berbeda.  Kelas  eksperimen  dalam  pembelajaran  menggunakan media audio-visual dan kelas kontrol dalam pembelajaran menggunakan PPT. Jumlah
sampel  pada  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  masing-masing  sebanyak  35 siswa.  Konsep  biologi  yang  disampaikan  pada  penelitian  ini  adalah  Sistem
Organisasi Kehidupan. Untuk  mengetahui  seberapa  besar  pengaruh media audio-visual  terhadap  hasil  belajar  siswa, maka  hasil  belajar  siswa  kelas
eksperimen dan kontrol akan di analisis.
1. Data Hasil Belajar Pretest
Data  hasil pretest dari  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  dapat  dilihat pada Tabel 4.1. di bawah ini :
Tabel 4.1. Data Hasil Pretest
1
Data Kelas
Eksperimen Kontrol
Nilai tertinggi 90
80 Nilai terendah
30 35
Mean 49,9
55 Modus
38,9 47 dan 61,6
Median 46,8
54,5 Simpangan baku
15,1 10,4
Jumlah siswa 35
34
1
Lampiran 6, 7, dan 8
Berdasarkan nilai  mean,  modus, median,  dan simpangan  baku mewakili seperangkat data yang cenderung menyebar. Data yang diperoleh dari hasil test
yang  dilaksanakan  sebelum  diberikannya  perlakuan pretest,  dinyatakkan bahwa kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda dipengetahuan
awal. Hal tersebut ditunjukan dari nilai tertinggi dan nilai terendah pretest yang tersebar merata.
2. Data Hasil Belajar Posttest
Data hasil posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.2. di bawah ini :
Tabel 4.2. Data Hasil Posttest
2
Data Kelas
Eksperimen Kontrol
Nilai tertinggi 100
100 Nilai terendah
45 35
Mean 78,4
71 Modus
88,3 84,8
Median 78,5
73,5 SD
13,7 15
Jumlah siswa 35
34
Berdasarkan data hasil perhitungan posttest yang mencakup nilai mean, modus, median, dan SD mewakili seperangkat data yang cenderung memusat.
Data  yang  diperoleh  dari  hasil  test yang  dilaksanakan  setelah  diberikannya perlakuan posttest, mengalami peningkatan pada kelas ekperimen.
.
2
Lampiran 6, 9, dan 10