Hasil korelasi pengukuran BB terhadap kadar HDL

didapatkan hasil terdistribusi secara normal dan homogen berdasarkan Uji Levene. Selanjutnya dilakukan uji statistik menggunakan independent t-test dan didapatkan kadar HDL perempuan lebih tinggi dibandingkan kadar HDL laki-laki secara tidak bermakna.

4.5. Hasil kuosioner

Untuk mencegah kecenderungan bias dengan faktor perancu lain, maka telah dibuat kuosioner yang ada di lampiran. Kuosioner berisikan mengenai faktor makanan, aktivitas fisik responden, penyakit metabolik, dan penyakit berat sebelum dan sesudah mengonsumsi kurma. Dari data kuosioner yang diperoleh kemudian dilakukan skoring total. Hasil untuk pola makan tidak dapat dinilai karena data kuosioner yang tidak cukup untuk memenuhi skoring yang baik sehingga hanya dapat dilihat untuk perubahan sebelum dan sesudah pemberian kurma sedangkan hasil untuk aktivitas fisik dapat dinilai. Hasil skoring aktivitas fisik semua responden memiliki aktivitas yang dikategorikan aktivitas tingkat rendah.

4.6. Keterbatasan penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti menemui beberapa keterbatasan, antara lain:  Tidak melakukan pengaturan pola makan dan aktivitas fisik yang seragam  Tidak diukurnya kadar zat aktif dalam satuan kurma ajwa  Tidak melakukan validasi kuosioner 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Kesimpulan pada penelitian ini antara lain:  Terdapat penurunan kadar HDL setelah pemberian kurma ajwa selama 28 hari yang tidak bermakna  Tidak terdapat hubungan antara kadar HDL dengan pemberian kurma ajwa selama 28 hari  Tidak terdapat hubungan antara kadar HDL dengan pemberian kurma ajwa selama 28 hari

5.2. Saran

 Penelitian lebih lanjut mengenai hubungan kurma Ajwa terhadap kadar HDL dengan menyeragamkan pola makan dan aktivitas fisik responden  Penelitian lebih lanjut mengenai hubungan kurma Ajwa terhadap kadar HDL dengan sebelumnya melakukan perhitungan kadar zat aktif yang ada dalam kurma Ajwa  Penelitian lebih lanjut mengenai hubungan kurma Ajwa terhadap kadar HDL dengan melakukan validasi kuosioner sebelumnya 43 DAFTAR PUSTAKA 1. Dennis L.Kasper, dkk. Harrison Principle of Internal Medicine 16 edition. Mc Graw Hill companies. 2005:1425-33. 2. Sudoyo, Aru W., dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Interna Publishing. 2009. 3. Peter P.Toth , MD, PhD. Cardiology Patient Page The “Good Cholesterol” High-Density Lipoprotein. Aha Journal. 2005. 4. Arshad H Rahmani, Salah M Aly, Habeeb Ali, Ali Y Babiker, Sauda Srikar, Amjad A khan. Review Article Therapeutic effects of date fruits Phoenix dactylifera in the prevention of diseases via modulation of anti- inflammatory, anti-oxidant and anti-tumour activity. Int J Clin Exp Med. 2014;73:483-91. 5. Satuhu S. Kurma Khasiat dan Olahannya. Jakarta: swadaya 2010. Hal 7-9 6. Prof. Dr. Sa’id Hammad. Kedokteran Nabi. Cetakan I. Solo: Aqwamedika. 2014: 305-11. 7. Integrated Taxonomic Information System ITIS. Phoenix dactilifera L. ITIS Report. May 2015; TSN 42458. 8. Freha G, Cherifa H. Study of the Effect of dates on Blood Glucose and Lipid profile in Healthy Human Subjects. International Journal of Pharmaceutical, Chemical, and Biological Sciences. IJPCBS 2012;33:826- 33. 9. Nawal S, Hasan dkk. The Role of Dates Phoenix Dactilifera Aqueous Extract in Improving the Plasma lipid Profiles of Diet-Induced Hypercholesterolemic Rabbits. Research Journal of Biological Sciences. 2010;59: 632-637. ISSN:1815-8846. 10. Wasseem Rock, dkk. Effects of Date Phoenix dactylifera L., Medjool or Hallawi Variety Consumption by Health Subjects on Serum Glucose and Lipid Levels and on Serum Oxidative Status: A Pilot Study. Journal of Agricultural and Food Chemistry.August 2009. 11. Zaid A, Wet P. Botanical and Systematic Desciption of The Date Palm. FAO Corporate Document Repository.2002. 12. Rostita, Tim Redaksi Qanita. Kurma: Khasiat dan Keajaiban. PT Mizan Publika. 2009: 35-6. ISBN 6028579084. 13. ChihCheng T.Chao dan Robert R.Krueger. The Date Palm Phoenix dactylifera L. Overview of Biology, Uses, and Cultivation.Vol.42 no.5. HortScience. 2007:1077-82. 14. N Vyawahare, R Pujari, A Khsirsagar, D Ingawale, M Patil, V Kagathara. Phoenix dactylifera: An update of its indegenous uses, phytochemistry and pharmacology. Volume 7 Number 1. The Internet Journal of Pharmacology. 2008. 15. Eman Abdul Rahman Assirey. Nutritional composition of fruit of 10 date palm phoenix dactylifera L. cultivars grown in saudi Arabia. Jurnal of Taibah University for Science 9. Vol.91;75-9. January 2015. 16. Saleh EA, Tawfik MS dan Abu-Tarboush HM. Phenolic contents and antioxidant activity of various date palm Phoenix dactylifera L. Fruits from Saudi Arabia. Food Nutr Sci. 2011; 2: 1134-41. 17. Zhang CR, Aldosari SA, Vidyasagar PS, Nair KM dan Nair MG. Antioxidant and anti-inflammatory assays confirm bioactive compounds in Ajwa Date fruit. J Agric Food Chem. 2013; 61: 5834-40. 18. Abdu SB. The protective role of Ajwa date against the hepatotoxicity induced by Ochratoxin A. Egyp J Nat Tox. 2011; 8: 1-15. 19. Al-qur’anul Karim 20. Gary F.Lewis, Daniel J.Rader. New Insights Into the Regulation of HDL Metabolism and Reverse Cholesterol Transport. AHA Journal. 2005. doi: 10.116101.RES.0000170946.56981.5c. 21. Peter P.Toth, MD, PhD. HDL and Cardiovaskular disease risk. AHA Journal. 2004. Doi: 10.116101.CIR.0000126889.97626.b8. 22. Lauralee, sherwood. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta:EGC. 2012: 685. 23. Robert K.Murray, Daryl K.Granner, Victor W.Rodwell. Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta: EGC.2009: 225-33.