Pengukuran kadar HDL Cara Kerja Penelitian 1. Persiapan awal responden

35

BAB IV PEMBAHASAN

4.1.Data Karakteristik Responden Responden dalam penelitian adalah mahasiswa PSPD angkatan 2013 yang dipilih dengan cara simple random sampling dan telah memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan, serta usia dari 17 tahun hingga 19 tahun. Berikut adalah rincian karakteristik responden penelitian. Tabel 4.1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin Jumlah responden Presentase Laki-laki 6 46,2 Perempuan 7 53,8 Total 13 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui dalam penelitian ini memiliki prevalensi responden perempuan yang lebih besar dibandingkan responden laki laki. Tabel 4.2. Karakteristik Usia Responden Usia Jumlah responden Presentase 17 tahun 2 15,4 18 tahun 1 7,7 19 tahun 10 76,9 Total 13 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui prevalensi usia responden bervariasi dengan usia terendah yaitu 17 tahun sebesar 15,4 dan usia tertinggi yaitu 19 tahun sebesar 76,9. Usia 19 tahun merupakan usia dominan pada responden penelitian ini. Kategori usia 17-19 tahun adalah kategori usia yang masih aktif hormon reproduktifnya.

4.2. Hasil pengukuran kadar HDL

Pemeriksaan kadar HDL dilakukan pada hari ke-0 yaitu hari sebelum partisipan mengonsumsi kurma dan pada hari ke-29 yaitu satu hari setelah partisipan mengonsumsi kurma terakhir atau hari ke-28. Terjadi penurunan hasil rata rata HDL sebelum dan sesudah pemberian kurma yaitu sebesar 0,44 mgdL yang tidak bermakna. Berikut adalah tampilan hasil rerata kadar HDL. Gambar 4.1.Hasil rerata kadar HDL sebelum dan sesudah pemberian kurma Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya dengan jenis kurma yang berbeda, yang dilakukan oleh Henchiri Cherifa dkk 8. , didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan kadar HDL yang tidak signifikan pada individu sehat berusia 15 tahun hingga 66 tahun, sebelum mengonsumsi kurma dan sesudah mengonsumsi kurma yaitu dari 0,47± 0,11 gL menjadi 0,47± 0,08 gL untuk kurma Tamersit dan dari 0,50 ± 0,08 gL menjadi 0,47 ± 0,08 gL untuk kurma Ghars. Sebaliknya pada penelitian yang dilakukan oleh Hasan dkk 9. , hasil penelitian yang dilakukan pada kelinci dalam waktu 10 minggu dan menggunakan ekstrak kurma didapatkan hasil peningkatan yang signifikan pada kadar profil lipid HDL. Penelitian dibedakan berdasarkan dosis ekstrak kurma dari kadar 125mgkg, 250 mgkg, dan 500 mgkg. Hasilnya semakin tinggi dosis pemberian ekstrak kurma maka peningkatan kadar HDL semakin baik. Hari 0 Hari 29 kadar HDL 47,48 47,04 42,00 44,00 46,00 48,00 50,00 52,00 54,00 56,00 K ad ar HD L m g d L ± 7.75 ± 5.59