tidak terdapat perbedaan antara pre-test kelas eksperimen dengan pre-test kelas kontrol
69
. Tabel 4.6 Penentuan Uji t Post-Test
Kelas SD Rata-rata S
2
N
Eksperimen 12.42
76.83 154.28 30
Kontrol 11.17 68.18
124.72 33
Dari tabel diatas dengan taraf signifikansi 5. diperoleh t
hitung
sebesar -2,070
70
. Untuk menentukan t
tabel
maka harus ditentukan dulu db nya. Untuk pengujian hipotesis dengan uji t, maka db pada penelitian ini adalah
db = n
1
+ n
2
– 2 = 30 + 33 – 2 = 61. Dengan db tersebut dapat
ditentukan nilai t
tabel
sebesar 2,00. Hal ini berarti t
hitung
2,070 t
tabel
2,00, sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pre-test
kelas eksperimen dengan pre-test kelas kontrol
71
. Dengan kata lain bahwa terdapat pengaruh positif penerapan model problem based Instruction
terhadap hasil belajar siswa.
4. Deskripsi data sikap
Untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap penerapan model pembelajaran problem based instruction, pada kelas ekperimen dilakukan
perlakuan yang lain yaitu dengan menyebarkan angket kepada para siswa. Hasil angket yang disebarkan kepada 40 siswa di kelas eksperimen kemudian
dianalisis
72
. Hasil analisis dari penyebaran angket diperoleh rentangan 46 – 72 dengan skor tertinggi 72 dan skor terendah 46. Jumlah frekuensi keseluruhan
FX yang diperoleh adalah 2460, dengan rata – rata sebesar 61,5; median
69
Lampiran 5 Uji t
70
Lampiran 5 Uji t
71
Lampiran 5 Uji t
72
Lampiran Data Hasil Penyebaran Angket
Md sebesar 60,625; modus 60,62; simpangan baku S sebesar 203,096; dan standar deviasi skor total sebesar 4,87.
73
Untuk mengetahui besarnya penerimaan siswa terhadap penerapan model problem based instruction
dalam proses pembelajaran maka dilakukan pengelompokan. Pengelompokan dilakukan dalam tiga kategori yaitu kurang
tertarik, tertarik dan sangat tertarik. Pengelompokan dilakukan berdasarkan batas atas dan batas bawah. Rata-
rata dengan nilai 66,4 menunjukkan bahwa skor yang berada di atas 66,4 66,4 tergolong sangat tertarik proses pembelajaran menggunakan model
Problem Based Instruction . Rentangannya adalah 66,4 – 72. Untuk batas
bawah dengan nilai 56,6 menunjukkan bahwa skor yang berada di bawah 56,6 56,6 tergolong kurang tertarik dengan rentang 46 – 56,6 Sedangkan untuk
rentang 56,7 – 66,3 tergolong tertarik dengan proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Instruction. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.7 Kategori Pendapat Siswa Penerapan Model PBI
Rentang skor Frekuensi F
Presentase P Kategori
46 – 56,6 5
12,5 Kurang tertarik
56,7 – 66,3 30
75 tertarik
66,4 – 72 5
12,5 Sangat tertarik
73
Lampiran Perhitungan Angket