Metode Penelitian DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR DAN PERUMUSAN

20092010. Adapun jumlah kelasnya sebanyak 9 kelas. Teknik yang dipakai adalah jenis purposive sampling Pengambilan sampel dari populasi dilakukan dengan cara peluang atau probability sampling. Penarikan sampel dengan cara ini menggunakan dasar peluang akan. Dengan teknik random samplim sebanyak 9 kelas pada kelas X diambil sebanyak 2 kelas, yaitu kelas X 7 dan kelas X 8 . E. Variabel Penelitian Variabel penelitian dapat diartikan sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas X berupa model belajar Problem based instruction PBI sedangkan variabel terikatnya berupa hasil belajar Y. untuk lebih jelaskan, dapat digambarkan pada tabel berikut ini. Tabel 3.3 Variabel Penelitian No. Variabel Indikator Definisi Konseptual Definisi Opersional 1 Variabel bebas X: Model belajar Problem based instruction PBI 1. Penerimaan siswa terhadap model Problem Based Instrucion 2. Tanggapan siswa terhadap model Problem Based Instruction 3. Penilaian siswa terhadap model Problem Based Instrution 4. Pembentukan karakter siswa Model pembelajaran merupakan Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertent, dan berfungsi sebagai pedoman bagai para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar menajar. Pada penerapan model PBI siswa dengan guru bersama-sama melakukan sistem pembelajaran yang telah diatur, kemudian guru mengukur hasil belajar yang telah dicapai dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik 2 Variabel terikat Y: Hasil belajar 5. Mendeskripsikan perbedaan ciri Kingdom Protista dengan kingdom lainnya 6. Siswa dapat mendeskripsikan karakteristik setiap filum dalam kingdom protista 7. Menjelaskan cara-cara perkembangbiak an protista 8. Mendeskripsikan peran protozoa yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia hasil belajar merupakan seluruh kecakapan, baik yang dapat diamaati berupa perilaku dan yang tidak bisa diamati pengetahuan, kamatangan jiwa, tingkatan kognitif sebagai hasil dari proses belajar Skor yang diperoleh siwa setelah menjawab instrumen hasil belajar berupa tes pilihan ganda dengan tingkatan kognitif C 1 pengetahuan, C 2, pemahaman, C 3 penerapan, C 4 analisis

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, terlebih dahulu ditentukan sumber data, dan intrumen yang digunakan. Untuk lebih jelasnya, dapat digambarkan pada tabel berikut ini. Tabel 3.4 Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Siswa kelas eksperimen 1. Penerimaan siswa terhadap model PBI 2. Hasil belajar siswa 1. Penyebaran angket 2. Pre-test dan post- test 1. angket 2. tes pilihan ganda Siswa kelas kontrol Hasil belajar siswa Pre-test dan post-test Tes pilihan ganda 1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kedua kelas sampel ini kemudian diberikan pre-test sebelum proses pembelajaran dimulai dan post-test sesudah proses pembelajaran. Hal itu dilakukan untuk mengukur sejauh mana persiapan siswa atau pengetahuan awal siswa tentang materi pre-test dan untuk mengukur hasil belajar siswa post-test setelah proses pembelajaran dilakukan. Soal yang diberikan baik pre-test maupun post-test adalah sama. Dari kedua sumber inilah pre-test dan post- test data penelitian akan diambil. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati 47 . Instrumen yang digunakan dalam penelitina ini berjumlah dua buah yaitu angket dan tes. Angket digunakan untuk melihat seberapa besar penerimaan siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan model problem based instruction. Angket ini disebarkan hanya pada kelas eksperimen karena kelas ini dalam proses pembelajarannya menggunakan model problem based instruction. Angket yang digunakan menggunakan skala likert dengan 4 pilihan alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk lebih jelasnya mengenai empat alternatif jawaban dan skor setiap jawaban tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. di bawah ini. Tabel 3.5 Alternatif Jawaban Dan Skoring Setiap Jawaban No. Alternatif Jawaban Positif Negatif 1 Sangat setuju 4 1 2 setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak setuju 1 4 Instrumen yang kedua yaitu tes digunakan untuk mengukur hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa. Instrumen yang berupa tes ini dibagikan pada kedua kelas, baik kelas ekperimen maupun kelas kontrol. Adapun bentuk pemberian tes berupa pre-test pada awal pembelajaran dan post-test pada akhir pembelajaran sebagai evaluasi. Tipe tes yang diberikan berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan 5 pilihan jawaban yaitu a, b, c, d, dan e. 47 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan RD , Bandung: Alfabeta, 2007, hal 148