Tabel 4.4 Rekapitulasi Uji homogenitas
α F
Kesimpulan Hitung
Tabel Pre-test
0,05 1,586
2,821 Ho diterima
Post-test 1,112 Ho
diterima
c. Pengujian hipotesis
Setelah melakukan uji prasyarat normalitas dan homogenitas, data yang diperoleh ternyata menunjukkan data normal dan homogen. Oleh
karena itu, pengujian hipotesis menggunakan uji parametrik. Uji parametrik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah
uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based instruction
dalam pembelajaran terhadap hasil belajar biologi siswa.
Penghitungan uji t dilakukan dengan membandingkan pre-test dan post-test
pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. adapun hasil perhitungannya di deskripsikan berikut ini.
Tabel 4.5 Penentuan Uji t Pre-Test
Kelas SD Rata-rata
S
2
N
Eksperimen 9.62
41.17 92.56 30
Kontrol 8.1 48.03
65.53 33
Dari tabel diatas dengan taraf signifikansi 5. diperoleh t
hitung
sebesar –3,070
68
. Untuk menentukan t
tabel
maka harus ditentukan dulu db nya. Untuk pengujian hipotesis dengan uji t, maka db pada penelitian ini adalah
db = n
1
+ n
2
– 2 = 30 + 33 – 2 = 61. Dengan db tersebut dapat
ditentukan nilai t
tabel
sebesar 2,00. Hal ini berarti t
hitung
-3,070 t
tabel
2,00, sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
68
Lampiran 5 Uji t
tidak terdapat perbedaan antara pre-test kelas eksperimen dengan pre-test kelas kontrol
69
. Tabel 4.6 Penentuan Uji t Post-Test
Kelas SD Rata-rata S
2
N
Eksperimen 12.42
76.83 154.28 30
Kontrol 11.17 68.18
124.72 33
Dari tabel diatas dengan taraf signifikansi 5. diperoleh t
hitung
sebesar -2,070
70
. Untuk menentukan t
tabel
maka harus ditentukan dulu db nya. Untuk pengujian hipotesis dengan uji t, maka db pada penelitian ini adalah
db = n
1
+ n
2
– 2 = 30 + 33 – 2 = 61. Dengan db tersebut dapat
ditentukan nilai t
tabel
sebesar 2,00. Hal ini berarti t
hitung
2,070 t
tabel
2,00, sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pre-test
kelas eksperimen dengan pre-test kelas kontrol
71
. Dengan kata lain bahwa terdapat pengaruh positif penerapan model problem based Instruction
terhadap hasil belajar siswa.
4. Deskripsi data sikap
Untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap penerapan model pembelajaran problem based instruction, pada kelas ekperimen dilakukan
perlakuan yang lain yaitu dengan menyebarkan angket kepada para siswa. Hasil angket yang disebarkan kepada 40 siswa di kelas eksperimen kemudian
dianalisis
72
. Hasil analisis dari penyebaran angket diperoleh rentangan 46 – 72 dengan skor tertinggi 72 dan skor terendah 46. Jumlah frekuensi keseluruhan
FX yang diperoleh adalah 2460, dengan rata – rata sebesar 61,5; median
69
Lampiran 5 Uji t
70
Lampiran 5 Uji t
71
Lampiran 5 Uji t
72
Lampiran Data Hasil Penyebaran Angket