Alat Bahan Sumber Penilaian
Protista memiliki beberapa ciri umum, yaitu termasuk organismeeukariotik, uniseluler atau multiseluler, belum memiliki diferensiasi jaringan. Ernest Haeckel
1886 menempatkan Euglena dalam kelompok Protista karena memiliki ciri antara hewan dan tumbuhan. Protozoa merupakan Protista uniseluler, memiliki kemiripan
dengan hewan. Berdasarkan alat geraknya Protozoa dibedakan menjadi: a.
Rhizopoda = sarcodina. Rhizopoda bergerak dengan menggunakan pseudopodia kaki semu, yaitu penjuluran sitoplasma sehingga dapat bergerak. Contohnya,
Amoeba proteus, Entamoeba histolitica menyebabkan penyakit amebiasis, Entamoeba dysentriae menyebabkan penyakit disentri, Entamoeba gingivalis
merusak gigi, Foraminifera digunakan sebagai indikator adanya sumber minyak bumi, Radiolaria sebagai bahan penggosok.
b. Mastigophora = Flagellata. Mastigophora bergerak dengan bulu cambuk flagel.
Ada dua kelompok berdasarkan cara hidupnya, yaitu fitoflagelata dan zooflagelata. Fitoflagelata hidup secara autotrof, contohnya Volvox globator. Zooflagelata hidup
secara heterotrof, contohnya Trypanosoma cruzi menyebabkan penyakit chagas, Tryopanosoma gambiense, Trypanosoma rhodesiesnse menyebabkan penyakit
tidur, Trypanosoma brucei menyebabkan penyakit nagano, Lieshmania donovani menyebabkan penyakit kalaazar.
c. Ciliata = Infusoria. Ciliata bergerak dengan menggunakan bulu getar cilia.
Contohnya Paramaecium caudatum binatang sandal, Balantidium
colimenyebabkan keracunan pada manusia, Stentor berbentuk seperti terompet, Vorticela berbentuk seperti lonceng, Didinium sebagai predator.