Populasi dan Sampel DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR DAN PERUMUSAN
pengetahuan awal siswa tentang materi pre-test dan untuk mengukur hasil belajar siswa post-test setelah proses pembelajaran dilakukan. Soal yang diberikan baik
pre-test maupun post-test adalah sama. Dari kedua sumber inilah pre-test dan post-
test data penelitian akan diambil.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati
47
. Instrumen yang digunakan dalam penelitina ini berjumlah dua buah yaitu angket dan tes.
Angket digunakan untuk melihat seberapa besar penerimaan siswa terhadap model pembelajaran yang diterapkan model problem based instruction. Angket ini disebarkan
hanya pada kelas eksperimen karena kelas ini dalam proses pembelajarannya menggunakan model problem based instruction. Angket yang digunakan menggunakan
skala likert dengan 4 pilihan alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk lebih jelasnya mengenai empat alternatif jawaban dan
skor setiap jawaban tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. di bawah ini. Tabel 3.5 Alternatif Jawaban Dan Skoring Setiap Jawaban
No. Alternatif Jawaban
Positif Negatif
1 Sangat setuju
4 1
2 setuju 3
2 3 Tidak
setuju 2
3 4 Sangat
tidak setuju
1 4
Instrumen yang kedua yaitu tes digunakan untuk mengukur hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa. Instrumen yang berupa tes ini dibagikan pada kedua kelas, baik kelas
ekperimen maupun kelas kontrol. Adapun bentuk pemberian tes berupa pre-test pada awal pembelajaran dan post-test pada akhir pembelajaran sebagai evaluasi. Tipe tes yang
diberikan berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan 5 pilihan jawaban yaitu a, b, c, d, dan e.
47
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan RD
, Bandung: Alfabeta, 2007, hal 148
Sebelum instrumen tes ini digunakan maka terlebih dahulu diuji cobakan ke kelas selain kelas sampel. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah tes yang
akan digunakan telah memenuhi persyaratan dari sebuah tes, seperti validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda setiap soal. Untuk memudahkan dalam menganalisis
data maka setiap soal tes perlu diberi skor. Pemberian skor 1 digunakan untuk setiap butir soal yang dijawab dengan benar, sedangkan skor 0 dikunakan untuk setiap butir soal
yang dijawab salah. Kedua instrumen diatas angket dan tes Agar dapat mencapai tujuan sebagai alat
ukur terhadap sesuatu hal yang akan diukur maka perlu di buat indikator. Agar dapat mengetahui instrumen tersebut sudah sesuai dengan pencapaian indikator maka dibuatlah
kisi-kisi instrumen. Adapun kisi-kisi instrumen dan indikator dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Intrumen Penerimaan Siswa Terhadap Penerapan PBI
No
Indikator
pernyataan jumlah
Positif Negatif
1 Penerimaan siswa terhadap model
Problem Based Instrucion 6, 12, 15
11, 14, 18 6
2 Tanggapan siswa terhadap model
Problem Based Instruction 17, 19
1, 16 4
3 Penilaian siswa terhadap model
Problem Based Instrution 10, 20
4, 2 4
4 Pembentukan karakter siswa
3, 5, 8 7, 9, 13
6
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Instrumen Untuk Mengukur Hasil Belajar Pada Konsep Protista
Standar komptensi
Kompetensi dasar
Indikator Jenjang nomor soal
jmlh C1 C2
C3 C4
2. Memahami
prinsip- prinsip
pengelompo kan
makhluk hidup
2.3. Menjelaskan
ciri-ciri umum filum
dari Kingdom
Protista dan peranannya
bagi kehidupan
2.3.1 Mendeskripsikan perbedaan ciri
Kingdom Protista dengan kingdom
lainnya
39 3,6,
10, 13
, 19
35 7
2.3.2 Mendeskripsikan karakteristik
setiap filum dalam kingdom protista
1,20 12
22 7,17, 21,
25 ,
33, 37
10
2.3.3Menjelaskan cara- cara
perkembangbiaka n protista
2 ,29
36 27,
28 ,
40
8, 30 8
2.3.4 Mendeskripsikan peran protozoa
yang menguntungkan
dan merugikan bagi manusia
9 ,11,