Analisis Penelitian Tentang Tabel Data Silang

4.4 Analisis Penelitian Tentang Tabel Data Silang

4.4.1 Penyilangan antara Keaktifan Dalam Pembinaan Organisasi dengan Pemahaman Kognitif Terhadap Bahan Organisasi Tabel 4.83 Data silang antara Keaktifan Dalam Pembinaan Organisasi dengan Pemahaman Kognitif Terhadap Bahan Organisasi Sikap Kognitif Memahami Terhadap Bahan Pembinaan Organisasi Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Total Tidak Pernah 1 3 2 6 16.7 50.0 33.3 .0 100.0 1.7 5.1 3.4 .0 10.2 Jarang 1 16 5 22 4.5 .0 72.7 22.7 100.0 1.7 .0 27.1 8.5 37.3 Sering 14 3 17 .0 .0 82.4 17.6 100.0 .0 .0 23.7 5.1 28.8 Sangat Sering 8 6 14 .0 .0 57.1 42.9 100.0 .0 .0 13.6 10.2 23.7 Total 2 3 40 14 59 3.4 5.1 67.8 23.7 100.0 3.4 5.1 67.8 23.7 100.0 Berdasarkan tabel 4.83 diketahui bahwa yang memahami isi bahan dan tidak pernah mengikuti pembinaan organisasi terdapat sebanyak 33,3 2 orang dari jumlah total data yang disilangkan, yang memahami dan jarang mengikuti pembinaan organisasi sebanyak 95,4 21 orang dari jumlah total data yang disilangkan, yang memahami bahan dan sering mengikuti pembinaan organisasi Universitas Sumatera Utara sebanyak 100 17 orang dari jumlah total data yang disilangkan, yang setuju terhadap bahan dan sangat sering mengikuti pembinaan sebanyak 100 14 orang dari jumlah total data yang disilangkan. Dapat disimpulkan bahwa hubungan yang linear garis lurus ini menggambarkan bahwa saat pembinaan organisasi ditingkatkan frekuensinya, maka tingkat pemahaman kognitif juga semakin tinggi. Universitas Sumatera Utara 4.4.2 Penyilangan antara Kehadiran Pada Doa Gabungan dengan Pengetahuan Visi Organisasi Tabel 4.84 Data Silang antara Kehadiran Pada Doa Gabungan dengan Pengetahuan Visi Organisasi Mengetahui Visi Kehadiran di Doa Gabungan Tidak Ya Total Tidak Pernah 6 6 100.0 .0 100.0 10.2 .0 10.2 Jarang 4 14 18 22.2 77.8 100.0 6.8 23.7 30.5 Sering 7 11 18 38.9 61.1 100.0 11.9 18.6 30.5 Sangat Sering 1 16 17 5.9 94.1 100.0 1.7 27.1 28.8 Total 18 41 59 30.5 69.5 100.0 30.5 69.5 100.0 Berdasarkan tabel 4.84 dapat diketahui bahwa dari total data yang disilangkan, anggota yang mengetahui visi dan tidak pernah mengikuti doa gabungan terdapat sebanyak 0 tidak ada, yang mengetahui visi dan sering mengikuti doa gabungan sebanyak 77,8 14 orang, yang mengetahui visi dan sering mengikuti doa gabungan sebanyak 61,1 11orang, yang mengetahui visi dan sangat sering mengikuti doa gabungan sebanyak 94,1 16 orang. Universitas Sumatera Utara 4.4.3 Penyilangan antara Materi Doa Gabungan dengan Proses Berdiri Organisasi Tabel 4.85 Data Silang antara Materi Doa Gabungan dengan Proses Berdiri Organisasi Proses Berdiri Organisasi Materi Doa Gabungan Tidak Mengetahui Kurang Mengetahui Mengetahui Sangat Mengetahui Total Kurang Setuju 1 3 2 6 16.7 50.0 .0 33.3 100.0 1.7 5.1 .0 3.4 10.2 Setuju 1 15 20 3 39 2.6 38.5 51.3 7.7 100.0 1.7 25.4 33.9 5.1 66.1 Sangat Setuju 8 6 14 .0 .0 57.1 42.9 100.0 .0 .0 13.6 10.2 23.7 Total 2 18 28 11 59 3.4 30.5 47.5 18.6 100.0 3.4 30.5 47.5 18.6 100.0 Berdasarkan tabel 4.85 diketahui bahwa anggota yang mengetahui proses berdiri organisasi dan kurang setuju dengan materi yang disampaikan di doa gabungan terdapat sebanyak 33,3 2 orang, yang mengetahui proses berdiri organisasi dan setuju atas materi yang didapatkan dalam doa gabungan terdapat sebanyak 59 23 orang, yang mengetahui proses berdiri organisasi dan sangat setuju terhadap materi doa gabungan sebanyak 100 14 orang dan tidak ada anggota yang tidak menyetujui materi di doa gabungan. Universitas Sumatera Utara 4.4.4 Penyilangan antara Jenis Kelamin dengan Keaktifan Dalam Pembinaan Organisasi Tabel 4.86 Data Silang antara Jenis Kelamin dengan Keaktifan Dalam Pembinaan Organisasi Pembinaan Organisasi Jenis_Kelamin Tidak Pernah Jarang Sering Sangat Sering Total Laki-laki 2 10 6 3 21 9.5 47.6 28.6 14.3 100.0 3.4 16.9 10.2 5.1 35.6 Perempuan 4 12 11 11 38 10.5 31.6 28.9 28.9 100.0 6.8 20.3 18.6 18.6 64.4 Total 6 22 17 14 59 10.2 37.3 28.8 23.7 100.0 10.2 37.3 28.8 23.7 100.0 Berdasarkan tabel 4.86 dapat diketahui bahwa anggota yang sering mengikuti pembinaan organisasi, terdapat sebanyak 42,9 9 orang dan anggota perempuan yang sering mengikuti pembinaan organisasi terdapat sebanyak 57,8 22 orang. Universitas Sumatera Utara Penyilangan antara Lama Menjadi Anggota Dalam Organisasi dengan Lama Menjadi Anggota dengan Intensitas Dalam Membina Tabel 4.87 Data Silang antara Lama Menjadi Anggota Dalam Organisasi dengan Lama Menjadi Anggota dengan Intensitas Dalam Membina Intensitas Dalam Membina Anggota Lama Menjadi Anggota Tidak Pernah Jarang Sering Sangat Sering Total 1 tahun 6 5 1 12 50.0 41.7 8.3 .0 100.0 10.2 8.5 1.7 .0 20.3 1-2 tahun 11 5 3 2 21 52.4 23.8 14.3 9.5 100.0 18.6 8.5 5.1 3.4 35.6 2-3 tahun 7 5 9 3 24 29.2 20.8 37.5 12.5 100.0 11.9 8.5 15.3 5.1 40.7 3 tahun 2 2 .0 .0 .0 100.0 100.0 .0 .0 .0 3.4 3.4 Total 24 15 13 7 59 40.7 25.4 22.0 11.9 100.0 40.7 25.4 22.0 11.9 100.0 Berdasarkan tabel 4.87, diketahui bahwa anggota yang sering mengikuti pembinaan dan menjadi anggota kurang dari 1 tahun terdapat sebanyak 8,3 1 orang, yang sering mengikuti pembinaan organisasi dan telah menjadi anggota selama 1-2 tahun terdapat sebanyak 23,8 5 orang, yang sering mengikuti pembinaan dan telah menjadi anggota selama 2-3 tahun terdapat sebanyak 50 12 orang, yang sering mengikuti pembinaan dan menjadi anggota lebih dari 3 tahun terdapat sebanyak 100 2 orang. Universitas Sumatera Utara

4.5 Analisis Data Penelitian Tentang Hubungan Korelasi antara

Dokumen yang terkait

Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Di Kota Bandung (Studi Deksriptif Tentang Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Dalam Meningkatkan Solidaritas Keanggotaan di Kota Bandung)

1 3 1

Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 2 63

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 4 8

PENUTUP PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 4 18

SKRIPSIPROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 4 11

PENDAHULUAN PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 3 30

PENUTUP PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 3 8

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ORGANISASI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014.

0 2 17

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ORGANISASI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014.

0 2 16