Analisis Data Penelitian Tentang Proses Sosialisasi Nilai-nilai

4.3 Analisis Data Penelitian Tentang Proses Sosialisasi Nilai-nilai

Organisasi di IMPERATIF Pada bagian ini dipaparkan data penelitian yang berkaitan dengan deskripsi variabel terikat sosialisasi nilai-nilai organisasi, yang diukur dari tanggapan atau pun hal yang merupakan perasaan, pemikiran dan kehendak anggota biasa IMPERATIF dalam menanggapi setiap kegiatan yang dilakukan organisasi. Tabel 4.55 Memiliki ADART IMPERATIF Memiliki ADART IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak 10 16.9 Ya 49 83.1 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 53 Berdasarkan tabel 4.55 dapat kita ketahui bahwa mayoritas anggota memiliki ADART IMPERATIF yaitu sebanyak 83,1 49 orang, sedangkan yang tidak memiliki sebanyak 16,9 10 orang. Menurut anggota yang tidak memiliki ADART, mereka tidak memilikinya karena mereka tidak aktif jarang mengikuti kegiatan organisasi baik yang rutin maupun yang momentum, diakibatkan kesibukan perkuliahan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.56 Menguasai isi ADART IMPERATIF Menguasai isi ADART IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak 40 67.8 Ya 19 32.2 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 54 Berdasarkan tabel 4.56 dapat kita ketahui bahwa mayoritas anggota tidak menguasai isi ADART IMPERATIF yaitu sebanyak 67,8 40 orang, sedangkan yang menguasai sebanyak 32,2 19 orang. Bahasa hukum yang formal dan kaku dalam ADART membuat sebagian besar anggota tidak menguasai ADART. Kurangnya keterlibatan anggota dalam peran serta pengembangan organisasi juga membuat hukum dan ketetapan yang berlaku ini tidak terlihat aplikatif penerapannya dalam keseharian jalannya aktivitas organisasi. Tabel 4.57 Mengetahui Tanggal Berdiri IMPERATIF Mengetahui Tanggal Berdiri IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak 18 30.5 Ya 41 69.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 55 Berdasarkan tabel 4.57 dapat kita ketahui bahwa mayoritas anggota mengetahui tanggal berdiri IMPERATIF yaitu sebanyak 69,5 41 orang, sedangkan yang tidak mengetahui sebanyak 30,5 18 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.58 Mengetahui Lambang IMPERATIF Mengetahui Lambang IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak 6 10.2 Ya 53 89.8 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 56 Berdasarkan tabel 4.58 dapat kita ketahui bahwa mayoritas anggota mengetahui bentuk dari lambang IMPERATIF yaitu sebanyak 89,8 53 orang, sedangkan yang tidak mengetahui sebanyak 10,2 6 orang. Tabel 4.59 Mengetahui Arti Lambang IMPERATIF Mengetahui Arti Lambang IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak 15 25.4 Ya 44 74.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 57 Berdasarkan tabel 4.59 dapat kita ketahui bahwa mayoritas anggota mengetahui arti lambang IMPERATIF yaitu sebanyak 74,6 44 orang, sedangkan yang tidak mengetahui sebanyak 25,4 15 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.60 Mengetahui Visi IMPERATIF Mengetahui Visi IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak 18 30.5 Ya 41 69.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 58 Berdasarkan tabel 4.60 dapat kita ketahui bahwa mayoritas anggota mengetahui visi IMPERATIF yang juga tertera pada ADART IMPERATIF yaitu sebanyak 69,5 41 orang, sedangkan yang tidak mengetahui sebanyak 30,5 18 orang. Tabel 4.61 Mengetahui Misi IMPERATIF Mengetahui Misi IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak 21 35.6 Ya 38 64.4 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 59 Berdasarkan tabel 4.61 dapat kita ketahui bahwa mayoritas anggota mengetahui misi IMPERATIF yaitu sebanyak 64,4 38 orang, sedangkan yang tidak mengetahui sebanyak 35,6 21 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.62 Mengetahui Proses Berdirinya IMPERATIF Mengetahui Proses Berdirinya IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 2 3.4 Kurang Mengetahui 18 30.5 Mengetahui 28 47.5 Sangat Mengetahui 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 60 Berdasarkan tabel 4.62 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui proses berdirinya IMPERATIF, yaitu sebanyak 47,5 28 orang, yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak 30,5 18 orang, sangat mengetahui sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan tidak mengaetahui sebanyak 3,4 2 orang. Tabel 4.63 Mengetahui Nama Perintis IMPERATIF Mengetahui Nama Perintis IMPERATIF Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 8 13.6 Kurang Mengetahui 28 47.5 Mengetahui 18 30.5 Sangat Mengetahui 5 8.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 61 Berdasarkan tabel 4.63 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota kurang mengetahui nama perintis IMPERATIF, yaitu sebanyak 47,5 28 orang, yang menyatakan mengetahui sebanyak 30,5 18 orang, tidak mengetahui sebanyak 13,6 8 orang, dan yang menyatakan sangat mengetahui sebanyak 8,5 5 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.64 Mengetahui Tentang Musyawarah Umum Anggota MUA Mengetahui Tentang Musyawarah Umum Anggota MUA Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 4 6.8 Kurang Mengetahui 15 25.4 Mengetahui 29 49.2 Sangat Mengetahui 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 62 Berdasarkan tabel 4.64 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui Tentang Musyawarah Umum Anggota MUA, yaitu sebanyak 49,2 29 orang, kemudian yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak 25,4 15 orang, sangat mengetahui sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan tidak mengetahui sebanyak 6,8 4 orang. Sampai dengan saat ini, organisasi IMPERATIF telah melakukan dua kali MUA yaitu pada tahun 2006 dan tahun 2007. Tabel 4.65 Mengetahui Tentang Fungsi MUA Mengetahui Fungsi MUA Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 5 8.5 Kurang Mengetahui 16 27.1 Mengetahui 27 45.8 Sangat Mengetahui 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 63 Berdasarkan tabel 4.65 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota kurang mengetahui tentang fungsi MUA, yaitu sebanyak 47,5 28 orang, yang menyatakan mengetahui sebanyak 30,5 18 Universitas Sumatera Utara orang, tidak mengetahui sebanyak 13,6 8 orang, dan yang menyatakan sangat mengetahui sebanyak 8,5 5 orang. Tabel 4.66 Mengetahui Bagian MUA Mengetahui Bagian MUA Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 6 10.2 Kurang Mengetahui 25 42.4 Mengetahui 21 35.6 Sangat Mengetahui 7 11.9 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 64 Berdasarkan tabel 4.66 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota kurang mengetahui tentang bagian MUA yaitu sebanyak 42,4 25 orang, yang menyatakan mengetahui sebanyak 35,6 21 orang, sangat mengetahui sebanyak 11,9 7 orang, dan yang menyatakan tidak mengetahui sebanyak 10,2 6 orang. Tabel 4.67 Mengetahui Tentang Majelis Pertimbangan Organisasi MPO Tentang Majelis Pertimbangan Organisasi MPO Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 6 10.2 Kurang Mengetahui 17 28.8 Mengetahui 25 42.4 Sangat Mengetahui 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 65 Berdasarkan tabel 4.67 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui tentang Majelis Pertimbangan Organisasi MPO, yaitu sebanyak 42,4 25 orang, yang menyatakan kurang mengetahui Universitas Sumatera Utara sebanyak 28,8 17 orang, sangat mengetahui sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan tidak mengetahui sebanyak 10,2 6 orang. Tabel 4.68 Mengetahui Tentang Fungsi MPO Tentang Fungsi MPO Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 8 13.6 Kurang Mengetahui 19 32.2 Mengetahui 22 37.3 Sangat Mengetahui 10 16.9 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 66 Berdasarkan tabel 4.68 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui tentang fungsi MPO, yaitu sebanyak 37,3 22 orang, yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak 32,2 19 orang, sangat mengetahui sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan tidak mengetahui sebanyak 13,6 8 orang. Tabel 4.69 Mengetahui Tentang Bagian MPO Bagian MPO Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 7 11.9 Kurang Mengetahui 21 35.6 Mengetahui 21 35.6 Sangat Mengetahui 10 16.9 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 67 Berdasarkan tabel 4.69 dapat diketahui bahwa kembali lagi tidak ada pernyataan bahwa anggota yang paling mayoritas karena pernyataan kurang mengetahui dan pernyataan mengetahui tentang bagian MPO memiliki nilai yang Universitas Sumatera Utara sama yaitu sebanyak 35,6 21 orang, pernyataan sangat mengetahui sebanyak 16,9 10 orang, pernyataan tidak mengetahui sebanyakl 11,9 7 orang. Tabel 4.70 Mengetahui Tentang Garis-garis Besar Haluan Organisasi GBHO Tentang Garis-garis Besar Haluan Organisasi GBHO Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 9 15.3 Kurang Mengetahui 22 37.3 Mengetahui 23 39.0 Sangat Mengetahui 5 8.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 68 Berdasarkan tabel 4.70 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui tentang Garis-garis Besar Haluan Organisasi GBHO, yaitu sebanyak 39 23 orang, yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak 37,3 22 orang, tidak mengetahui sebanyak 15,3 9 orang, dan yang menyatakan sangat mengetahui sebanyak 8,5 5 orang. Tabel 4.71 Mengetahui Tentang Fungsi GBHO Fungsi GBHO Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 10 16.9 Kurang Mengetahui 18 30.5 Mengetahui 25 42.4 Sangat Mengetahui 6 10.2 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 69 Berdasarkan tabel 4.71 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui tentang fungsi GBHO , yaitu sebanyak 42,4 25 orang, yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak 30,5 18 Universitas Sumatera Utara orang, tidak mengetahui sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan sangat mengetahui sebanyak 10,2 6 orang. Tabel 4.72 Mengetahui Tentang Bagian GBHO Bagian GBHO Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 11 18.6 Kurang Mengetahui 22 37.3 Mengetahui 21 35.6 Sangat Mengetahui 5 8.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 70 Berdasarkan tabel 4.72 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota kurang mengetahui tentang bagian GBHO, yaitu sebanyak 37,3 22 orang, yang menyatakan mengetahui sebanyak 35,6 21 orang, tidak mengetahui sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan sangat mengetahui sebanyak 8,5 5 orang. Tabel 4.73 Mengetahui Tentang Kepengurusan Tentang Kepengurusan Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 1 1.7 Kurang Mengetahui 14 23.7 Mengetahui 30 50.8 Sangat Mengetahui 14 23.7 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 71 Berdasarkan tabel 4.73 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui tentang kepengurusan, yaitu sebanyak 50,8 30 orang, yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak 23,7 14 Universitas Sumatera Utara orang, sangat mengetahui sebanyak 23,7 14 orang, dan yang menyatakan tidak mengetahui sebanyak 1,7 1 orang. Tabel 4.74 Mengetahui Fungsi Kepengurusan Fungsi Kepengurusan Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 1 1.7 Kurang Mengetahui 15 25.4 Mengetahui 28 47.5 Sangat Mengetahui 15 25.4 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 72 Berdasarkan tabel 4.74 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui tentang fungsi kepengurusan, yaitu sebanyak 47,5 28 orang, yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak 25,4 15 orang, sangat mengetahui sebanyak 25,4 15 orang, dan yang menyatakan tidak mengetahui sebanyak 1,7 1 orang. Tabel 4.75 Mengetahui Bagian di Kepengurusan Bagian di Kepengurusan Frekuensi F Persen Tidak Mengetahui 3 5.1 Kurang Mengetahui 15 25.4 Mengetahui 27 45.8 Sangat Mengetahui 14 23.7 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 73 Berdasarkan tabel 4.75 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota mengetahui tentang bagian di kepengurusan, yaitu sebanyak 45,8 27 orang, yang menyatakan kurang mengetahui sebanyak Universitas Sumatera Utara 25,4 15 orang, sangat mengetahui sebanyak 23,7 14 orang, dan yang menyatakan tidak mengetahui sebanyak 5,1 3 orang. Tabel 4.76 Intensitas Dalam Membina Anggota Organisasi Intensitas Dalam Membina Anggota Organisasi Frekuensi F Persen Tidak Pernah 24 40.7 Jarang 15 25.4 Sering 13 22.0 Sangat Sering 7 11.9 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 74 Berdasarkan tabel 4.76 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota tidak pernah membina anggota organisasi , yaitu sebanyak 40,7 24 orang, yang menyatakan jarang sebanyak 25,4 15 orang, sering sebanyak 22 13 orang, dan yang menyatakan sangat sering sebanyak 11,9 7 orang. Tabel 4.77 Jumlah Anggota Biasa yang Dibina Jumlah Anggota Biasa yang Dibina Frekuensi F Persen Tidak Ada 26 44.1 1-2 Orang 15 25.4 3-5 Orang 15 25.4 5 Orang 3 5.1 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 75 Berdasarkan tabel 4.77 dapat diketahui bahwa anggota mayoritas tidak membina anggota IMPERATIF yaitu sebanyak 44,126 orang, yang memiliki murid binaan diantara 1-2 orang dan diantara 3-5 orang memiliki besar yang sama Universitas Sumatera Utara yaitu sebanyak 25,415 orang, dan yang memiliki murid lebih dari 5 orang sebanyak 5,1 3 orang. Tabel 4.78 Kemampuan Ketua dalam Menyampaikan Pesan Organisasi Kemampuan Ketua Frekuensi F Persen Tidak Mampu Kurang Mampu 4 6.8 Mampu 44 74.6 Sangat Mampu 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 76 Berdasarkan tabel 4.78 dapat dilihat bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa Ketua mampu dalam menyampaikan pesan organisasi, yaitu sebanyak 74,6 44 orang, yang menyatakan sangat mampu sebanyak 18,6 11 orang, kurang mampu sebanyak 6,8 4 orang, dan tidak ada 0 yang menyatakan tidak mampu. Tabel 4.79 Pemahaman Isi Buku Pembinaan Organisasi Isi Buku Pembinaan Orgnisasi Frekuensi F Persen Tidak Setuju 2 3.4 Kurang Setuju 3 5.1 Setuju 40 67.8 Sangat Setuju 14 23.7 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 77 Berdasarkan tabel 4.79 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota setuju untuk isi buku pembinaan organisasi, yaitu sebanyak 67,8 40 orang, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 23,7 14 Universitas Sumatera Utara orang, yang kurang setuju sebanyak 5,1 3 orang, dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3,4 2 orang. Isi dari buku pembinaan ini, dikemas sesuai kebutuhan yang paling mendasar dari seorang pemimpin, yaitu bahan yang dapat membentuk hati nurani manusia untuk berani mengatakan tidak di atas tidak dan mengatakan ya di atas ya. Anggota akan lebih memahami isi buku ini, jika terlibat aktif dalam pembinaan dan dibina. Tabel 4.80 Menerima Isi Buku Pembinaan Organisasi Menerima Isi Buku Pembinaan Organisasi Frekuensi F Persen Tidak Setuju 2 3.4 Kurang Setuju 3 5.1 Setuju 28 47.5 Sangat Setuju 26 44.1 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 78 Berdasarkan tabel 4.80 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota setuju untuk menerima isi buku pembinaan organisasi, yaitu sebanyak 47,5 28 orang, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 44,1 26 orang, yang kurang setuju sebanyak 5,1 3 orang, dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3,4 2 orang. Langkah selanjutnya setelah mengerti memahami isi dari buku pembinaan organisasi ini adalah menerima pengajarannya mengadopsi paham- paham yang diajarkan untuk dijadikan pola pikir dan pola bertindak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.81 Melakukan Isi Dalam Buku Pembinaan Organisasi Melakukan Isi Dalam Buku Pembinaan Organisasi Frekuensi F Persen Tidak Setuju 2 3.4 Kurang Setuju 5 8.5 Setuju 34 57.6 Sangat Setuju 18 30.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 79 Berdasarkan tabel 4.81 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota setuju melakukan isi dalam buku pembinaan organisasi, yaitu sebanyak 57,6 34 orang, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 30,5 18 orang, yang kurang setuju sebanyak 8,5 5 orang, dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3,4 2 orang. Tabel 4.82 Mengajarkan Kembali Isi Buku Pembinaan Organisasi kepada yang Dibina Mengajarkan Kembali Isi Buku Pembinaan Organisasi kepada yang Dibina Frekuensi F Persen Tidak Setuju 11 18.6 Kurang Setuju 3 5.1 Setuju 27 45.8 Sangat Setuju 18 30.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 80 Berdasarkan tabel 4.82 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan bahwa anggota setuju, yaitu sebanyak 45,8 27 orang, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 30,5 18 orang, yang tidak setuju sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 5,1 3 orang. Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisis Penelitian Tentang Tabel Data Silang

Dokumen yang terkait

Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Di Kota Bandung (Studi Deksriptif Tentang Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Dalam Meningkatkan Solidaritas Keanggotaan di Kota Bandung)

1 3 1

Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 2 63

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 4 8

PENUTUP PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 4 18

SKRIPSIPROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 4 11

PENDAHULUAN PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 3 30

PENUTUP PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 3 8

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ORGANISASI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014.

0 2 17

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ORGANISASI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014.

0 2 16