Analisis Data Penelitian Tentang Pelaksanaan Komunikasi Organisasi

4.2 Analisis Data Penelitian Tentang Pelaksanaan Komunikasi Organisasi

di IMPERATIF. Pada bagian ini dipaparkan data penelitian yang berkaitan dengan deskripsi variabel bebas komunikasi organisasi, yang diukur dari frekuensi kehadiran anggota biasa IMPERATIF dalam setiap kegiatan yang dilakukan organisasi, yang diadakan untuk menyampaikan pesan-pesan organisasi kepada anggotanya. Tabel 4.7 Kehadiran Pada Kegiatan Doa Gabungan IMPERATIF Kehadiran Pada Doa Gabungan Frekuensi F Persen Tidak Pernah 6 10.2 Jarang 18 30.5 Sering 18 30.5 Sangat Sering 17 28.8 Total 59 100.0 Sumber : kuesioner, pertanyaan no. 5 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa tidak ada yang paling mayoritas, karena anggota yang menyatakan jarang dan yang menyatakan sering menghadiri doa gabungan, memiliki nilai yang sama besar, yaitu sebanyak 30,5 18 orang, yang menyatakan sangat sering hadir 28,8 17 orang, dan yang tidak pernah hadir sebanyak 10,2 6 orang. “Doa gabungan atau yang lebih dikenal dengan doa Kamis ini, terbuka bagi anggota maupun simpatisan IMPERATIF. Pelaksanaannya memang rutin setiap hari Kamis pukul tiga di sekretariat sejak dulu, dengan pertimbangan agar suatu waktu para alumni yang masih mengingat, tetap bisa hadir”, ujar seorang anggota lainnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Kehadiran Pada Kegiatan Pembinaan Organisasi Kehadiran Pada Pembinaan Organisasi Frekuensi F Persen Tidak Pernah 6 10.2 Jarang 22 37.3 Sering 17 28.8 Sangat Sering 14 23.7 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 6 Berdasarkan tabel 4.8, dapat diketahui bahwa yang paling mayoritas menyatakan jarang untuk hadir dalam pembinaan organisasi yaitu sebanyak 37,3 22 orang, yang sering sebanyak 28,8 17 orang, yang sangat sering sebanyak 23,7 14 orang dan yang tidak pernah sebanyak 10,2 6 orang. Pembinaan organisasi di dalam IMPERATIF dikenal dengan istilah pemuridan atau pun KTB Kelompok Tumbuh Bersama. Kegiatan ini tidak terjadwal, karena waktu dan tempat pelaksanaannya dibebaskan untuk ditentukan sendiri oleh pemimpin dengan yang dipimpin. “Kendala yang terbesar dalam hal pembinaan adalah dalam menyamakan antara jadwal pembina dan yang dibina, karena masing-masing mereka belum tentu merupakan satu jurusan bahkan satu fakultas. Jumlah anggota di tiap fakultas, tidak merata baik dari jumlah keseluruhan di tiap fakultas dan juga jumlah per angkatannya, sementara usia antara pembina dan yang dibina, sangat dijaga jaraknya.”, menurut salah satu anggota. Pada pelaksanaannya, pembinaan di dalam organisasi ini berlangsung dengan fakultas yang acak. Sehingga dapat dikatakan pengajaran dari senior kepada juniornya kurang kontekstual kurang aplikatif. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Kehadiran Pada Kegiatan Ibadah Raya Kehadiran Pada Ibadah Raya Frekuensi F Persen Tidak Pernah 3 5.1 Jarang 15 25.4 Sering 20 33.9 Sangat Sering 21 35.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 7 Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa yang paling mayoritas responden menyatakan sangat sering hadir pada kegiatan ibadah raya yaitu sebanyak 35,6 21 orang, yang sering sebanyak 33,9 20 orang, yang jarang sebanyak 25,4 15 orang, yang tidak pernah sebanyak 5,1 3 orang. Ibadah raya dipandang penting untuk dilakukan mengingat visi IMPERATIF, yaitu “Mewujudkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter kuat dan berintelektualitas tinggi berdasarkan iman kekristenan”, perlu dijagai dengan selalu beribadah dan mendekat kepada Tuhan secara bersama-sama oleh seluruh anggota, yang di dalamnya juga terdapat pengajaran baik yang menjawab kebutuhan rohani sekaligus menyegarkan jiwa sesuai pengajaran dalam Alkitab. Ibadah raya ini diadakan satu kali dalam sebulan setiap awal bulan, di hari Jumat minggu pertama dari pukul 12.00 WIB sampai 14.30 WIB di tempat yang ditentukan oleh kepengurusan, sesuai dengan tema yang akan dibahas di dalam ibadah itu sendiri. Selalu butuh penyegar an dan siasat baru bagi organisasi agar tidak terdapat alasan yang tidak prinsipil dari anggota untuk tidak menghadiri ibadah raya, agar ketidakhadiran dapat diminimalisasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Kehadiran Pada Kegiatan Kubu Doa Kampus Kehadiran Pada Kubu Doa Kampus Frekuensi F Persen Tidak Pernah 13 22.0 Jarang 23 39.0 Sering 14 23.7 Sangat Sering 9 15.3 Total 59 100.0 Sumber : kuesioner, pertanyaan no. 8 Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan jarang untuk hadir dalam kubu doa kampus yaitu sebanyak 39 23 orang, selanjutnya sering yaitu sebanyak 23,7 14 orang, tidak pernah sebanyak 22 13 orang, dan sangat sering sebanyak 15,3 9 orang. Kubu doa kampus dilakukan di masing-masing fakultas atau pun tempat lain yang telah disepakati, yang tidak dijadwal secara rutin oleh kepengurusan. Pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing pemimpin fakultas Ketua Cabang Fakultas yang akan menyesuaikan dengan jumlah terbanyak yang dapat diikuti oleh anggota fakultasnya sendiri. Kembali lagi, perbedaan jurusan antar anggota fakultas pun menjadi kendala karena hal ini berarti bahwa kegiatan perkuliahannya berbeda-beda. Di dalam kubu doa ini, mendoakan keadaan dan kesejahteraan bagi universitas, rektorat, kampus, dosen, staf dan pegawai agar dapat terjadi kesinambungan dan senantiasa terjadi perubahan ke arah yang lebih baik demi terciptanya suasana belajar mengajar yang efektif. “Pengamatan menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada perubahan secara abstrak dan fisik ke arah yang lebih baik di setiap bagian di kampus USU, ujar salah satu anggota.” Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Kehadiran Pada Kegiatan Fun With English Kehadiran Pada Fun with English Frekuensi F Persen Tidak Pernah 16 27.1 Jarang 16 27.1 Sering 20 33.9 Sangat Sering 7 11.9 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 9 Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah sering hadir dalam fun with English yaitu sebanyak 33,9 20 orang, yang menyatakan tidak pernah dan menyatakan jarang mempunyai nilai yang sama besar yaitu sebanyak 27,1 16 orang, dan yang menyatakan sangat sering sebanyak 11,9 7 orang. Intelektualitas yang tinggi juga menjadi target yang ingin dicapai oleh IMPERATIF, sehingga program ini telah disarankan oleh para seniornya, untuk selalu dipertahankan agar terus dilakukan dalam tiap kepengurusan, agar semakin memacu setiap anggota untuk mampu berbahasa Inggris dengan fasih. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari Jumat pada minggu kedua atau ketiga yang dijadwalkan oleh kepengurusan. Belajar bahasa Inggris berusaha disajikan semenarik mungkin dan seakrab mungkin dengan mahasiswa dan aktivitas sehari-hari. Untuk tempat dan waktu disesuaikan dengan tema yang dipilih. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Kehadiran Pada Kegiatan Aksi Dana Papan Bunga Kehadiran Pada Aksi Dana Frekuensi F Persen Tidak Pernah 9 15.3 Jarang 19 32.2 Sering 14 23.7 Sangat Sering 17 28.8 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 10 Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa yang paling mayoritas menyatakan jarang hadir dalam kegiatan aksi dana papan bunga yaitu sebanyak 32,2 19 orang, yang sangat sering sebanyak 28,8 17 orang, yang sering sebanyak 23,7 14 orang, yang tidak pernah sebanyak 15,3 9 orang. Mengingat organisasi ini adalah organisasi yang independen dan mandiri, maka IMPERATIF berusaha mencari pendapatan melalui usaha sendiri. Dengan modal yang dimiliki di tahun 2006, organisasi ini telah memiliki satu set papan bunga yang lengkap, yang dapat dipakai untuk berusaha dalam setiap periode wisuda yang dilaksanakan oleh rektorat Universitas Sumatera Utara di auditorium. Dalam pelaksanaan usaha ini terdapat pembagian tugas kerja, yang diberitahukan kepada anggota yang dapat hadir pada saat briefing pagi. Dengan pengalaman dan evaluasi yang terus dilakukan di akhir kegiatan, pelaksanaan usaha papan bunga ini terus diperbaharui dari sisi manajemen dan strateginya. Jadwal wisuda yang teratur dan selalu diumumkan di setiap kampus menjadi peluang bagi organisasi ini untuk mempersipkan desain papan yang terbaik agar dapat bersaing di pasarnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Membaca Majalah Dinding Sekretariat Membaca Mading Frekuensi F Persen Tidak Pernah 8 13.6 Jarang 13 22.0 Sering 20 33.9 Sangat Sering 18 30.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 11 Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas menyatakan sering membaca majalah dinding mading di sekretariat yaitu sebanyak 33,9 20 orang, selanjutnya yang menyatakan sangat sering sebanyak 30,5 18 orang, yang menyatakan jarang sebanyak 22 13 orang dan yang tidak pernah sebanyak 13,6 8 orang. Mading yang diletakkan di ruang tamu sekretariat dapat dikonsumsi siapa saja yang datang ke sekretariat, membuat mading ini sangat memberi informasi bagi beberapa anggota. Isi mading tersebut adalah berita internal maupun eksternal organisasi, berita mengenai keadaan bangsa, teknologi, hiburan, medis dan hal-hal lainnya mengingat anggota IMPERATIF tidak berasal dari fakultas yang sama sehingga mading juga digunakan sebagai sarana bertukar ilmu. Tema mading yang terus berganti setiap bulannya disesuaikan dengan waktu, keadaan dan musim yang terjadi di kampus, di kota, di negara bahkan di luar negri. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Membaca News Letter Contact Membaca NL Contact Frekuensi F Persen Tidak Pernah 25 42.4 Jarang 16 27.1 Sering 13 22.0 Sangat Sering 5 8.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 12 Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah anggota tidak pernah membaca news letter Contact yaitu sebanyak 42,4 25 orang, selanjutnya jarang sebanyak 27,1 16 orang, sering sebanyak 22 13 orang, dan sangat sering 8,5 5 orang. News Letter Contact ini diperuntukkan sebagai alat komunikasi antara anggota biasa mahasiswa dengan anggota luar biasa para alumni dan juga sebagai jembatan komunikasi untuk meninformasikan perkembangan yang terjadi di dalam organisasi kepada pihak luar, sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial. Media ini ditulis oleh bagian informasi dan komunikasi bekerjasama dengan pihak kesekretariatan organisasi untuk selanjutnya diantarkan secara langsung bagi yang berada di dalam kota maupun lewat jasa pos maupun internet bagi yang berada di luar kota. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Membaca Buku Saku ADART Membaca Buku Saku ADART Frekuensi F Persen Tidak Pernah 10 16.9 Jarang 30 50.8 Sering 12 20.3 Sangat Sering 7 11.9 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 13 Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah jarang anggota yang membaca buku saku ADART yaitu sebanyak 50,8 30 orang, yang menyatakan sering sebanyak 20,3 12 orang, yang tidak pernah sebanyak 16,9 10 orang, yang sangat sering sebanyak 11,9 7 orang. ADART dalam suatu organisasi dipergunakan untuk mencantumkan aturan dan peraturan rumah tangga organisasi. Di dalam IMPERATIF, aturan dan peraturan ini dikemas dalam bentuk buku saku kecil, dengan sampul keras. Tujuannya, agar praktis dibawa ke mana saja, sehingga setiap anggota semakin menguasai setiap bagian dan isinya. Hal yang mengatur aktivitas di dalam dan ke luar organisasi dicantumkan dalam buku ini. Buku ini dianggap sebagai kompas bagi organisasi, sehingga jika sewaktu-waktu kehilangan arah atau melenceng dari panggilannya, dengan kembali membaca dan mengupas apa yang telah ditetapkan oleh para pendahulu organisasi ini, dapat mengembalikan keseimbangan perjalanannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Membaca Laporan Pertanggung Jawaban LPJ Kepengurusan Membaca LPJ Frekuensi F Persen Tidak Pernah 12 20.3 Jarang 23 39.0 Sering 13 22.0 Sangat Sering 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 14 Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah jarang membaca Laporan Pertanggung Jawaban LPJ kepengurusanyaitu sebanyak 39 23 orang, pernyataan sering sebanyak 22 13 orang, pernyataan tidak pernah sebanyak 20,3 12 orang dan sangat sering sebanyak 18,6 11 orang. LPJ Kepengurusan di IMPERATIF disusun di setiap akhir masa kepengurusan. LPJ yang ada pada data inventaris kesekretariatan dimulai dari kepengurusan 2004 sampai dengan kepengurusan 2006. Tingkat keakuratan isi setiap LPJ ini, terlihat saat dipertanggungjawabkan di hadapan forum anggota, semua LPJ telah diterima dengan baik oleh Musyawarah Umum Anggota. Di dalamnya terdapat pemaparan kepengurusan setiap tahunnya, mulai dari program yang telah direncanakan di awal kerja kepengurusan dan juga realisasinya termasuk waktu, tempat dan tema pelaksanaan kegiatan, hasil yang dicapai, evaluasinya evaluasi dilakukan di akhir setiap kegiatan, juga saran yang diperuntukkan bagi kepengurusan berikutnya maupun bagi organisasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Menonton VCD Rekaman Kegiatan Menonton VCD Frekuensi F Persen Tidak Pernah 22 37.3 Jarang 22 37.3 Sering 12 20.3 Sangat Sering 3 5.1 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 15 Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa kembali lagi tidak ada pernyataan yang paling mayoritas karena pernyataan tidak pernah dan pernyataan jarang menonton VCD rekaman kegiatan memiliki nilai yang sama yaitu sebanyak 37,3 22 orang, pernyataan sering sebanyak 20,3 12 orang, pernyataan sangat sering sebanyakl 5,1 3 orang. Semua aktivitas dan kegiatan di dalam organisasi yang sifatnya momentum dan dianggap penting, direkam dengan handycam untuk selanjutnya akan ditransfer ke dalam bentuk VCD untuk dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran atau pun untuk mengenang beberapa momen penting. Semua kepingan VCD menjadi inventaris sekretariat dan anggota dapat meminjamnya langsung sesuai aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18 Mendengar Kaset Rekaman Kegiatan Mendengar Kaset Frekuensi F Persen Tidak Pernah 28 47.5 Jarang 20 33.9 Sering 7 11.9 Sangat Sering 4 6.8 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 16 Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah tidak pernah mendengar kaset rekaman kegiatan yaitu sebanyak 47,5 28 orang, selanjutnya pernyataan jarang yaitu sebanyak 33,9 20 orang, pernyataan sering sebanyak 11,9 7 orang, dan pernyataan sangats sering sebanyak 6,8 4 orang. Di awal berdirinya organisasi, rekaman VCD belum sering digunakan karena pertimbangan pengeluaran yang pastinya lebih besar, sehingga kepengurusan hanya merekam pembicaraan, kegiatan dan aktivitas penting lainnya dengan rekaman kaset. Sama halnya dengan rekaman VCD, rekaman kaset ini dapat dipinjam oleh anggota biasa dan dipergunakan untuk mengembangkan diri. Karena kaset yang ada terdiri atas materi-materi pengembangan diri dan pengetahuan organisasi yang dapat dipergunakan siapa saja sebagai bahan pembelajaran. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Penilaian Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Doa Gabungan IMPERATIF Terhadap Kegiatan Doa Gabungan Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 4 6.8 Setuju 20 33.9 Sangat Setuju 35 59.3 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 17 Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah sangat setuju terhadap pelaksanaan kegiatan doa gabungan IMPERATIF yaitu sebanyak 59,3 35 orang, kemudian pernyataan setuju yaitu sebanyak 33,9 20 orang, ada yang kurang setuju sebanyak 6,8 4 orang dan tidak ada yang memilih pernyataan tidak setuju 0. Sekali pun di awal berdirinya, organisasi ini murni merupakan organisasi kekristenan, namun perjalanannya banyak membentuk organisasi ini sehingga bergerak dan berusaha menyeimbangkannya dengan materi-materi kepemimpinan. Pada awalnya, kegiatan yang paling rutin dilakukan hanya doa gabungan doa kamis ini. Sehingga saat ini, anggota yang baru bergabung, kemungkinan bertanya-tanya, mengapa IMPERATIF tidak memfokuskan diri pada kegiatan intelektual saja jawaban atas adanya 6,8 yang tidak setuju. Namun IMPERATIF tidak akan pernah melupakan asal organisasi yaitu dari pewahyuan Tuhan yang memberikan tuntunan, sehingga seluruh elemennya bersepakat untuk tidak akan pernah menghapuskan kerutinan aktivitas doa gabungan ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Penilaian Terhadap Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Doa Gabungan Waktu dan Tempat Pelaksanaan Doa Gabungan Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 11 18.6 Setuju 24 40.7 Sangat Setuju 24 40.7 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 18 Berdasarkan tabel 4.20 dapat diketahui bahwa tidak ada pernyataan yang mayoritas karena pernyataan setuju dan kurang setuju terhadap waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan doa gabungan memiliki nilai yang sama besar yaitu sebanyak 40,7 24 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 18,6 11 orang dan pernyataan tidak setuju, tidak dipilih 0. Pelaksanaan doa gabungan selalu diadakan di rumah sekretariat yang tersedia karena sampai dengan saat ini, sekretariat telah dua kali berpindah dan masih dalam status mengontrak. Saat penelitian ini dilakukan, sekretariatnya terdapat di Jalan Harmonika No. 45, Pasar 1, Padang Bulan, Medan. Waktu pelaksanaannya setiap hari Kamis pukul 3 sore. Terdapat 18,6 yang kurang setuju terhadap waktu dan tempat pelaksanaan doa gabungan ini, disinyalir karena alasan pribadi masing-masing anggota, antara lain waktu pelaksanaannya adalah waktu kuliah bagi beberapa orang dan tempat yang jauh dari kampus membuat kesulitan tersendiri untuk mencapai tempat pelaksanaan dengan tepat waktu. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Penilaian Terhadap MateriIsi Kegiatan Doa Gabungan MateriIsi Kegiatan Doa Gabungan Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 6 10.2 Setuju 39 66.1 Sangat Setuju 14 23.7 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 19 Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa yang paling mayoritas adalah setuju terhadap materiisi kegiatan doa gabungan yaitu sebanyak 66,1 39 orang, pernyataan sangat setuju sebanyak 23,7 14 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 10,2 6 orang dan tidak ada yang memilih pernyataan tidak setuju 0. Untuk materi di dalam kegiatan doa gabungan adalah menurunkan visi bagi anggota organisasi agar senantiasa menangkap hal yang sama dengan para pengurusnya, berdoa bagi kesejahteraan kampus, kota, bangsa dan bangsa-bangsa. Pernyataan kurang setuju sebesar 10,2 tidak dapat diketahui penyebab khususnya. Saran dari peneliti, agar diadakan penelitian berikutnya sebagai proses lanjutannya, agar dapat dideteksi bahaya laten sedini mungkin jika ketidaksetujuan itu berpotensi menimbulakan perpecahan, sehingga dibutuhkan agar kepengurusan yang bertugas senantiasa melakukan dialog terbuka dengan para anggota. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Penilaian Terhadap Pelaksanaan Pembinaan Organisasi Pelaksanaan Pembinaan Organisasi Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 4 6.8 Setuju 25 42.4 Sangat Setuju 30 50.8 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 20 Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan sangat setuju terhadap pelaksanaan pembinaan organisasi yaitu sebanyak 50,8 30 orang, kemudian pernyataan setuju yaitu sebanyak 42,4 25 orang pernyataan kurang setuju sebanyak 6,8 4 orang, dan pernyataan tidak setuju tidak dipilih 0. Pada dasarnya, pembinaan orgnisasi telah diatur semaksimal mungkin agar antara yang membina dan yang dibina terdapat rasa saling berhubungan dan terdapat kedekatan di antara keduanya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23 Penilaian Terhadap Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pembinaan Organisasi Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pembinaan Organisasi Frekuensi F Persen Tidak Setuju 1 1.7 Kurang Setuju 11 18.6 Setuju 26 44.1 Sangat Setuju 21 35.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 21 Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa pernyataan setuju terhadap waktu dan tempat pelaksanaan pembinaan organisasi merupakan yang paling mayoritas yaitu sebanyak 44,1 26 orang, pernyataan sangat setuju sebanyak 35,6 21 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 18,6 11 orang, dan tidak setuju sebanyak 1,7 1 orang. Pada pelaksanaan pembinaan ini, selalu diupayakan agar senyaman mungkin antara yang membina dan yang dibina di dalam setiap training yang dilakukan, selalu disampaikan agar dalam pembinaan, selalu memperhatikan situasi dan kondisi waktu dan tempat, sehingga tidak ada patokan untuk waktu dan tempat yang harus dipenuhi. Sekalipun selalu tersedia ruangan yang dapat dipergunakan untuk pembinaan di dalam sekretariat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Penilaian Terhadap Materi Pembinaan Organisasi Terhadap Materi Pembinaan Organisasi Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 4 6.8 Setuju 34 57.6 Sangat Setuju 21 35.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 22 Berdasarkan tabel 4.24 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah setuju terhadap materi pembinaan organisasi yaitu sebanyak 57,6 34 orang, kemudian sangat setuju sebanyak 35,6 21 orang, kurang setuju sebanyak 6,8 4 orang dan tidak ada 0 yang memilih tidak setuju. Sampai dengan saat ini, materi yang digunakan dalam pembinaan adalah bahan berakar kepemimpinan dasar, bertumbuh kepemimpinan lanjutan dan berbuah lahirnya seorang pemimpin. Karena untuk menjadi pemimpin yang sejati, setiap manusia harus menyadari panggilannya terhadap Tuhan yang diyakininya. Karena dasar hukum dan aturan dalam bentuk apa pun di muka bumi ini, hal itu tidak akan ada duanya dibandingkan dengan hukum dan aturan Tuhan. Tentu saja hal ini tergantung pada keimanan maupun agama masing-masing orang. Karena takut akan Tuhanlah yang paling mampu membuat seseorang untuk sanggup mengemban tugas sebagai pemimpin. Sebelum seorang calon pemimpin turun dalam dunia praktis yang sesungguhnya, dia harus dibekali dengan karakter dasar yang harus ‘dibersihkan’ terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Penilaian Terhadap Pelaksanaan Ibadah Raya Pelaksanaan Ibadah Raya Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 2 3.4 Setuju 26 44.1 Sangat Setuju 31 52.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 23 Berdasarkan tabel 4.25 diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah sangat setuju terhadap pelaksanaan ibadah raya yaitu sebanyak 52,5 31 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 44,1 26 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 3,4 2 orang dan tidak ada 0 yang memilih pernyataan tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas anggota IMPERATIF setuju dengan dilaksanakan ibadah raya secara rutin, yang dapat diasumsikan bahwa mayoritas anggota membutuhkan kegiatan itu. Tetapi ada golongan yang sangat minoritas yang juga tidak boleh dianggap tidak ada, yaitu yang tidak setuju terhadap pelaksanaan ibadah raya. Hal ini dapat menjadi bahan koreksi bagi organisasi untuk terus mencari tahu meneliti indikasi dari ketidaksetujuan ini, apakah akan dialihkan kepada bentuk kegiatan lain atau memodifikasikan ibadah dengan cara yang lebih kreatif. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.26 Penilaian Terhadap Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Ibadah Raya Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Ibadah Raya Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 6 10.2 Setuju 28 47.5 Sangat Setuju 25 42.4 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 24 Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah kurang setuju yaitu sebanyak 47,5 28 orang, kemudian pernyataan sangat setuju yaitu sebanyak 42,4 25 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 10,2 6 orang dan tidak ada seorangpun 0 yang memilih pernyataan tidak setuju. Jumlah yang sangat kecil yang tidak menyetujui waktu dan tempat ibadah raya dilakukan, harus dievaluasi dan ditindaklanjuti teru menerus. Beberapa anggota, memberikan alasan tidak setuju merupakan alasan yang subyektif seperti beberapa jurusan harus berkuliah lagi setelah mengikuti ibadah dan jarak yang cukup jauh untuk kembali ke kampus. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.27 Penilaian Terhadap Materi Pelaksanaan Ibadah Raya Materi Pelaksanaan Ibadah Raya Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 2 3.4 Setuju 35 59.3 Sangat Setuju 22 37.3 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 25 Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa jawaban yang paling mayoritas adalah setuju terhadap materi pelaksanaan ibadah raya yaitu sebanyak 59,3 35 orang, kemudian pernyataan sangat setuju sebanyak 37,3 22 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 3,4 2 orang dan tidak ada 0 yang memilih pernyataan tidak setuju. Tabel 4.28 Penilaian Terhadap Pelaksanaan Kubu Doa Kampus Pelaksanaan Kubu Doa Kampus Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 3 5.1 Setuju 33 55.9 Sangat Setuju 23 39.0 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 26 Berdasarkan tabel 4.28 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah setuju terhadap pelaksanaan kubu doa kampus yaitu sebanyak 55,9 33 orang, kemudian pernyataan sangat setuju sebanyak 39 23 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 5,1 3 orang, dan tidak ada yang memilih pernyataan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.29 Penilaian Terhadap Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kubu Doa Kampus Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kubu Doa Kampus Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 10 16.9 Setuju 38 64.4 Sangat Setuju 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 27 Berdasarkan tabel 4.29 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah setuju terhadap waktu dan tempat pelaksanaan kubu doa kampus sebanyak 64,4 38 orang, kemudian pernyataan sangat setuju sebanyak 18,6 11 orang dan tidak ada 0 yang memilih pernyataan tidak setuju. Tabel 4.30 Penilaian Terhadap Materi pada Pelaksanaan Kubu Doa Kampus Materi pada Pelaksanaan Kubu Doa Kampus Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 7 11.9 Setuju 39 66.1 Sangat Setuju 13 22.0 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 28 Berdasarkan tabel 4.30 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah setuju terhadap materi pada pelaksanaan kubu doa kampus yaitu sebanyak 66,1 39 orang, kemudian sangat setuju sebanyak 22 13 orang dan pernyataan kurang setuju sebanyak 11,9 7 orang, tidak ada 0 yang memilih pernyataan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.31 Penilaian Terhadap Pelaksanaan Fun with English Pelaksanaan Fun with English Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 4 6.8 Setuju 23 39.0 Sangat Setuju 32 54.2 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 29 Berdasarkan tabel 4.31 dapat diketahui bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan sangat setuju terhadap pelaksanaan Fun With English sebanyak 54,2 32 orang, kemudian pernyataan setuju sebanyak 39 23 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 6,8 4 orang dan tidak ada yang memilih pernyataan tidak setuju. Tabel 4.32 Penilaian Terhadap Waktu dan Tempat Pelaksanaan Fun with English Waktu dan Tempat Pelaksanaan Fun with English Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 10 16.9 Setuju 32 54.2 Sangat Setuju 17 28.8 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 30 Berdasarkan tabel 4.32 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah setuju terhadap waktu dan tempat pelaksanaan Fun With English sebanyak 54,2 32 orang, kemudian sangat setuju sebanyak 28,8 17 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 16,9 10 orang dan tidak ada yang memilih pernyataan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.33 Penilaian Terhadap Materi Fun with English Materi Fun with English Frekuensi F Persen Tidak Setuju 2 3.4 Kurang Setuju 7 11.9 Setuju 32 54.2 Sangat Setuju 18 30.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 31 Berdasarkan tabel 4.33 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah setuju terhadap materi Fun With English yaitu sebanyak 54,2 32 orang, kemudian pernyataan sangat setuju sebanyak 30,5 18 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 11,9 7 orang dan pernyataan tidak setuju sebanyak 3,4 2 orang. Tabel 4.34 Penilaian Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Aksi Dana Pelaksanaan Kegiatan Aksi Dana Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 3 5.1 Setuju 24 40.7 Sangat Setuju 32 54.2 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 32 Berdasarkan tabel 4.34 dapat diketahui bahwa pernyataan yang paling mayoritas adalah sangat setuju terhadap pelaksanaan kegiatan aksi dana yaitu sebanyak 54,2 32 orang, kemudian pernyataan setuju sebanyak 40,7 24 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 5,1 3 orang dan tidak ada yang memilih pernyataan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.35 Penilaian Terhadap Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aksi Dana Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aksi Dana Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 6 10.2 Setuju 27 45.8 Sangat Setuju 26 44.1 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 33 Berdasarkan tabel 4.35 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas, adalah pernyataan setuju terhadap waktu dan tempat pelaksanaan aksi dana yaitu sebanyak 45,8 27 orang, kemudian pernyataan sangat setuju sebanyak 44,1 26 orang, pernyataan kurang setuju sebanyak 10,2 6 orang dan tidak ada 0 yang memilih pernyataan tidak setuju. Tabel 4.36 Penilaian Terhadap Materi Pada Kegiatan Aksi Dana Materi Pada Kegiatan Aksi Dana Frekuensi F Persen Tidak Setuju Kurang Setuju 5 8.5 Setuju 32 54.2 Sangat Setuju 22 37.3 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 34 Berdasarkan tabel 4.36 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan setuju terhadap materi pada kegiatan aksi dana yaitu sebanyak 54,2 32 orang, yang sangat setuju sebanyak 37,3 22 orang, kurang setuju sebanyak 8,5 5 orang, dan tidak ada 0 yang menyatakan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.37 Penilaian Terhadap Penerbitan Majalah Dinding Penerbitan Majalah Dinding Frekuensi F Persen Tidak Membantu 5 8.5 Kurang Membantu 6 10.2 Membantu 22 37.3 Sangat Membantu 26 44.1 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 35 Berdasarkan tabel 4.37 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan sangat dibantu akan penerbitan majalah dinding sebanyak 44,1 26 orang, kemudian pernyataan membantu yaitu sebanyak 37,3 22 orang, kurang membantu sebanyak 10,2 6 orang, dan yang menyatakan tidak membantu sebanyak 8,5 5 orang. Tabel 4.38 Penilaian Terhadap Waktu Terbit Majalah Dinding Waktu Terbit Majalah Dinding Frekuensi F Persen Tidak Membantu 7 11.9 Kurang Membantu 23 39.0 Membantu 18 30.5 Sangat Membantu 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 36 Berdasarkan tabel 4.38 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan kurang dibantu akan waktu terbit majalah dinding, yaitu sebanyak 39 23 orang, yang menyatakan membantu sebanyak 30,5 18 orang, sangat membantu sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan tidak membantu sebanyak 11,9 7 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.39 Penilaian Terhadap MateriIsi Majalah Dinding MateriIsi Majalah Dinding Frekuensi F Persen Tidak Membantu 6 10.2 Kurang Membantu 12 20.3 Membantu 27 45.8 Sangat Membantu 14 23.7 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 37 Berdasarkan tabel 4.39 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap materiisi majalah dinding yaitu sebanyak 45,8 27 orang, kemudian pernyataan sangat membantu sebanyak 23,7 14 orang, pernyataan kurang membantu sebanyak 20,3 12 orang, dan tidak membantu sebanyak 10,2 6 orang. Tabel 4.40 Penilaian Terhadap Penerbitan News Letter Contact Penerbitan News Letter Contact Frekuensi F Persen Tidak Membantu 13 22.0 Kurang Membantu 7 11.9 Membantu 18 30.5 Sangat Membantu 21 35.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 38 Berdasarkan tabel 4.40 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan sangat dibantu terhadap penerbitan news letter contact yaitu sebanyak 35,6 21 orang, kemudian pernyataan membantu sebanyak 30,5 18 orang, pernyataan tidak membantu sebanyak 22 13 orang, dan tidak membantu sebanyak 11,9 7 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.41 Penilaian Terhadap Waktu Terbit News Letter Contact Waktu Terbit News Letter Contact Frekuensi F Persen Tidak Membantu 14 23.7 Kurang Membantu 20 33.9 Membantu 18 30.5 Sangat Membantu 7 11.9 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 39 Berdasarkan tabel 4.41 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan kurang dibantu terhadap waktu terbit news letter contact, yaitu sebanyak 33,9 20 orang, yang menyatakan membantu sebanyak 30,5 18 orang, tidak membantu sebanyak 23,7 14 orang, dan yang menyatakan sangat membantu sebanyak 11,9 7 orang. Tabel 4.42 Penilaian Terhadap Isi News Letter Contact Isi News Letter Contact Frekuensi F Persen Tidak Membantu 15 25.4 Kurang Membantu 7 11.9 Membantu 26 44.1 Sangat Membantu 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 40 Berdasarkan tabel 4.42 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap isi News Letter Contact, yaitu sebanyak 44,1 26 orang, yang menyatakan tidak membantu sebanyak 25,4 15 orang, sangat membantu sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan tidak membantu sebanyak 11,9 7 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.43 Penilaian Terhadap Penerbitan Buku Saku ADART Penerbitan Buku Saku ADART Frekuensi F Persen Tidak Membantu 9 15.3 Kurang Membantu 6 10.2 Membantu 17 28.8 Sangat Membantu 27 45.8 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 41 Berdasarkan tabel 4.43 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan sangat dibantu terhadap penerbitan buku saku ADART, yaitu sebanyak 45,8 27 orang, yang menyatakan membantu sebanyak 28,8 17 orang, tidak membantu sebanyak 15,3 9 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 10,2 6 orang Tabel 4.44 Penilaian Terhadap Waktu Terbit Buku Saku ADART Waktu Terbit Buku Saku ADART Frekuensi F Persen Tidak Membantu 10 16.9 Kurang Membantu 8 13.6 Membantu 23 39.0 Sangat Membantu 18 30.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 42 Berdasarkan tabel 4.44 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap waktu terbit buku saku ADART, yaitu sebanyak 39 23 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 30,5 18 orang, tidak membantu sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 13,6 8 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.45 Penilaian Terhadap Isi Buku Saku ADART Isi Buku Saku ADART Frekuensi F Persen Tidak Membantu 10 16.9 Kurang Membantu 8 13.6 Membantu 19 32.2 Sangat Membantu 22 37.3 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 43 Berdasarkan tabel 4.45 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan sangat dibantu terhadap isi buku saku ADART, yaitu sebanyak 37,3 22 orang, yang menyatakan membantu sebanyak 32,2 19 orang, tidak membantu sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 13,6 8 orang. Tabel 4.46 Penilaian Terhadap Penerbitan LPJ Kepengurusan Penerbitan LPJ Kepengurusan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 8 13.6 Kurang Membantu 5 8.5 Membantu 25 42.4 Sangat Membantu 21 35.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 44 Berdasarkan tabel 4.46 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap penerbitan LPJ Kepengurusan, yaitu sebanyak 42,4 25 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 35,6 21 orang, tidak membantu sebanyak 13,6 8 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 8,5 5 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.47 Penilaian Terhadap Waktu Terbit LPJ Kepengurusan Waktu Terbit LPJ Kepengurusan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 8 13.6 Kurang Membantu 11 18.6 Membantu 27 45.8 Sangat Membantu 13 22.0 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 45 Berdasarkan tabel 4.47 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap waktu terbit LPJ Kepengurusan, yaitu sebanyak 45,8 27 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 22 13 orang, kurang membantu sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan tidak membantu sebanyak 13,6 8 orang. Tabel 4.48 Penilaian Terhadap Isi LPJ Kepengurusan Isi LPJ Kepengurusan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 7 11.9 Kurang Membantu 7 11.9 Membantu 30 50.8 Sangat Membantu 15 25.4 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 46 Berdasarkan tabel 4.48 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap isi LPJ Kepengurusan, yaitu sebanyak 50,8 30 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 25,4 15 orang, tidak membantu sebanyak 11,9 7 orang, dan yang menyatakan kurang membantu juga sebanyak 11,9 7 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.49 Penilaian Terhadap Pengadaan Media VCD Rekaman Kegiatan Pengadaan Media VCD Rekaman Kegiatan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 10 16.9 Kurang Membantu 3 5.1 Membantu 27 45.8 Sangat Membantu 19 32.2 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 47 Berdasarkan tabel 4.49 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap pengadaan media VCD rekaman kegiatan, yaitu sebanyak 45,8 27 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 32,2 19 orang, tidak membantu sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 5,1 3 orang. Tabel 4.50 Penilaian Terhadap Waktu Pengadaan VCD Rekaman Kegiatan Waktu Pengadaan VCD Rekaman Kegiatan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 10 16.9 Kurang Membantu 10 16.9 Membantu 28 47.5 Sangat Membantu 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 48 Berdasarkan tabel 4.50 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan sangat dibantu terhadap waktu pengadaan VCD rekaman kegiatan, yaitu sebanyak 47,5 28 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 18,6 11 orang, tidak membantu dan kurang membantu mempunyai nilai yang sama yaitu sebanyak 16,9 10 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.51 Penilaian Terhadap Tema VCD Rekaman Kegiatan Tema VCD Rekaman Kegiatan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 11 18.6 Kurang Membantu 5 8.5 Membantu 31 52.5 Sangat Membantu 12 20.3 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 49 Berdasarkan tabel 4.51 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap tema VCD rekaman kegiatan, yaitu sebanyak 52,5 31 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 20,3 12 orang, tidak membantu sebanyak 18,6 11 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 8,5 5 orang. Tabel 4.52 Penilaian Terhadap Pengadaan Media Kaset Rekaman Kegiatan Pengadaan Media Kaset Rekaman Kegiatan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 10 16.9 Kurang Membantu 6 10.2 Membantu 25 42.4 Sangat Membantu 18 30.5 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 50 Berdasarkan tabel 4.52 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap pengadaan media kaset rekaman kegiatan , yaitu sebanyak 42,4 25 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 30,5 18 orang, tidak membantu sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 10,2 6 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.53 Penilaian Terhadap Waktu Pengadaan Kaset Rekaman Kegiatan Waktu Pengadaan Kaset Rekaman Kegiatan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 10 16.9 Kurang Membantu 13 22.0 Membantu 27 45.8 Sangat Membantu 9 15.3 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 51 Berdasarkan tabel 4.53 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap waktu pengadaan kaset rekaman kegiatan, yaitu sebanyak 45,8 27 orang, yang menyatakan kurang membantu sebanyak 22 13 orang, tidak membantu sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan sangat membantu sebanyak 15,3 9 orang. Tabel 4.54 Penilaian Terhadap Tema Kaset Rekaman Kegiatan Tema Kaset Rekaman Kegiatan Frekuensi F Persen Tidak Membantu 10 16.9 Kurang Membantu 7 11.9 Membantu 31 52.5 Sangat Membantu 11 18.6 Total 59 100.0 Sumber: kuesioner, pertanyaan no. 52 Berdasarkan tabel 4.54 dapat dilihat bahwa yang paling mayoritas adalah pernyataan dibantu terhadap tema kaset rekaman kegiatan, yaitu sebanyak 52,5 31 orang, yang menyatakan sangat membantu sebanyak 18,6 11 orang, tidak membantu sebanyak 16,9 10 orang, dan yang menyatakan kurang membantu sebanyak 11,9 7 orang. Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Data Penelitian Tentang Proses Sosialisasi Nilai-nilai

Dokumen yang terkait

Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Di Kota Bandung (Studi Deksriptif Tentang Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Dalam Meningkatkan Solidaritas Keanggotaan di Kota Bandung)

1 3 1

Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 2 63

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 4 8

PENUTUP PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEMIMPIN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN (Kasus pada Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta).

0 4 18

SKRIPSIPROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 4 11

PENDAHULUAN PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 3 30

PENUTUP PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI INTEGRITAS KARYAWAN DI BRINGIN LIFE ASURANSI YOGYAKARTA).

0 3 8

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ORGANISASI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014.

0 2 17

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM ORGANISASI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014.

0 2 16