Defenisi Konsep Defenisi Operasional

31 Tingginya angka bencana alam yang berkesinambungan dengan situasi politik, ekonomi dan sosial-budaya, akan berlanjut sebagai suatu tantangan bagi selurh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali PMI. Sebagai organisasi kemanusiaan yang peduli terhadap masalah sosial dan kemanusiaan, PMI memiliki peran meringankan penderitaan masyarakat miskin dan rentan melalui upaya-upaya peningkatan pelayanan sosial. Bagan Kerangka Pemikiran

II.11 Defenisi Konsep

Konsep adalah istilah atau defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian. Keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1989:33. Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PMI Cabang Medan Program Pelayanan PMI 1. Pelayanan Penanganan Bencana 2. Pelayanan Sosial

3. Pelayanan Kesehatan

4.Komunikasi dan Informasi 5.Pengembangan Organisasi Masyarakat Masyarakat yang pernah menerima Bantuan Universitas Sumatera Utara 32 1. Pelayanan, yaitu memberikan perhatian atau membantu orang yang memerlukan pertolongan. 2. Pelayanan sosial adalah aktivitas yang terorganisasi yang bertujuan untuk membantu para anggota masyarakat untuk saling menyesuaikan diri dengan sesamanya dan dengan lingkungan sosialnya. 3. Program, adalah rencana yang telah diolah dengan memperhatikan faktor- faktor kemampuan ruang waktu dan urutan-urutan penyelenggaraannya secara tegas dan teratur sehingga menjawab pertanyaan tentang siapa, dimana, sejauhmana dan bagaimana.

II.12 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan cara mengukur variable Singarimbun, 1989:46. Dengan defenisi operasional maka akan diketahui indikator-indikator apa saja yang melekat dan perlu untuk diukur. Adapun indikator pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan Sosial, adapun yang diukur adalah a. Sistem Pelayanan b. Sarana Pelayanan c. Tenaga Relawan 2. Program Palang Merah Indonesia PMI, adapun yang diukur adalah a. Pelayanan Penanganan Bencana b. Pelayanan Sosial c. Pelayanan Kesehatan d. Komunikasi dan Informasi e. Pengembangan Organisasi Universitas Sumatera Utara 33

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian deskriptif, yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan melukiskan berdasarkan objek penelitian pada saat sekarang, sebagaimana adanya. Metode deskriptif memusatkan perhatiannya pada penemuan fakta-fakta fact finding sebagaimana keadaan sebenarnya Nawawi, 1994:73. III.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di PMI Cabang Medan yang berada dijalan Palang Merah no 17 Medan Sumatera Utara. Adapun alasan penulis memilih tempat penelitan karena PMI merupakan salah satu organisasi kemanusiaan yang memberikan pelayanan sosial, untuk itu program-program yang dilaksanakan PMI Cabang Medan sangat banyak membantu masyarakat . III.3 Sumber Data Pada penelitian ini yang perlu dijelaskan bukan”populasi dan sampel” melainkan “subjek penelitiannya”. Istilah subjek penelitian menunjuk pada orangindividu atau kelompok yang dijadikan unit atau satuan kasus yang diteliti. Yang menjadi informan adalah staf yang bertugas atau terlibat dalam pelayanan sosial di PMI Cabang Medan. Untuk itu staf yang menjadi informan atau sumber yang bisa membantu peneliti dalam mengetahui program PMI Cabang Medan adalah Universitas Sumatera Utara