Organisasi PMI Daerah Sumatera Utara Organisasi PMI Cabang Medan Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah International

42

IV.1.4 Organisasi PMI Daerah Sumatera Utara

Palang Merah Indonesia di Sumatera Utara terbentuk pertama sekali bertempat di jalan Palang Merah no 17 Di gedung Jiwasraya Medan pada masa penjajahan Belanda tanggal 24 Maret 1964. Palang Merah Indonesia PMI Daerah Sumatera Utara terbentuk dan bersatu dengan Palang Merah Indonesia Cabang Medan dengan ketua pada saat itu Murahalim Harahaf GUBSU. Beberapa tahun kemudian direncanakan untuk membuat gedung PMI Daerah Sumatera Utara sendiri yang Pendirian gedung tersebut berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBD Sumatera Utara tahun 19711972. Pada tahun 1973 gedung PMI Daerah Sumatera Utara mulai dibangun di jalan Perintis Kemerdekaan dan selesai tahun 1976. Gedung PMI Daerah Sumatera Utara tersebut diserahterimahkan kepada pengurus PMI akan tetapi belum diresmikan. Pada tahun 1976 juga dibangun gedungkantor lembaga Transfusi Darah LTD yang juga berdasarkan APBD Sumatera Utara tahun 19751976. Sama halnya dengan gedung PMI Sumut, gedung LTD juga masih serahterima belum diresmikan. Pada tanggal 18 juli 1978 barulah gedung PMI Daerah Sumatera Utara dan LTD PMI Sumatera Utara diresmikan. Ketua Umum Palang Merah Indonesia Daerah Sumatera Utara mulai dari pendirian sampai dengan sekarang diantaranya: 1. Marahalim Harahap 2. EWP. Tambunan 3. Alimuddin Simanjuntak 4. Piter Sibarani 5. Drs. H. Kasim Siyo.M.Si masih menjabat ketua PMI Daerah Sumut periode 2006-2011. Universitas Sumatera Utara 43

IV.1.5 Organisasi PMI Cabang Medan

Organisasi PMI Cabang Medan gedungnya sebenarnya sudah ada sejak PMI didirikan di Sumatera Utara namun pada waktu itu gedungnya masih digunakan sebagai gedung PMI Sumatera Utara, setelah selesai dibangun Gedung PMI Sumatera utara yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No 37. Medan, maka Gedung yang berada Di Jalan Palang Merah no 17 menjadi salah satu cabang PMI untuk Provinsi Sumatera Utara.

IV.1.6 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah International

Prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional terdiri dari 7 prinsip antara lain: 1. Kemanusiaan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. 2. Kesamaan Tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau pandangan politik ,tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang paling parah. 3. Kenetralan Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideology. 4. Kemandirian Universitas Sumatera Utara 44 Bersifat mandiri, membantu pemerintahnya dalam bidang kemanusiaan, selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan prinsip-prinsip gerakan. 5. Kesukarelaan Memberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun. 6. Kesatuan Di dalam suatu Negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah. 7. Kesemestaan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap perhimpunan nasional mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama manusia.

IV.1.7 Kgiatan dan Pelayanan Palang Merah Indonesia Tabel IV.1 Kegiatan dan pelayanan PMI