Selain itu, responden juga mengatakan mengenai fungsi pengawasan dan legislasi yang tidak maksimal.
“..Ya, titi gantung.. itu kan, sebenarnya wewenang daripada Perda Kota Medan kan, wewenang daripada anggota. Tapi, DPRD Kota
Medan dalam hal ini tidak menanggapi sisi-sisi dan bagaimana hal positif dan negatif dari relokasi tempat itu.
” Wawancara 1, 19 April 2013
“..Yang ada mereka saat ini hanya relokasi untuk pembangunan gedung baru kan sementara gak nampak apa-apa kinerjanya.
Coba kita runut lagi ya kan.. sekali mereka reses itu butuh dana berapa,itu dia. Tapi tidak ada bentuk peringatan. Kita liat mereka
reses dimana sih, dirumah mereka, liburan, itu yang kita liat.. gak ada kita liat turun ke masyarakat ngeliat apa lagi yang kurang dan
apa yang dibutuhkan masyarakat.” Wawancara 1, 19 April 2013
b. Responden 2 Wawancara 2
b.1. Tanggal Wawancara : 24 April 2013 Lokasi
: Bangku Depan Toilet Fakultas Hukum b.2. Data Hasil Wawancara
Responden memiliki beberapa alasan mengapa responden memiliki trust yang rendah atau distrust terhadap DPRD. Pertama, karena tidak
semua program direalisasikan, kedua karena ketidaksesuaian antara perilaku dan tindakan dan yang ketiga karena merasa seperti ada
batasan antara DPRD dan masyarakat. “Pertama ya, yang buat aku kurang percaya pada pihak DPRD
karena gak terealisasi semua program yang direncanakan. Selain itu, kinerjanya gak maksimal, mungkin apa yang di sampaikan
pada saat dia belum terpilih, pada saat dia kampanye.. jadi yang
Universitas Sumatera Utara
dia sampaikan itu berbeda. Aku dapat istilahnya itu hypocrite, hipokrit itu artinya itu munafik. Jadi ya apa yang dikatakannya itu
gak sesuai dengan apa yang dlakukan. Selain itu juga ada kayak apa ya seperti ada batasan antara DPRD dengan masyarakat
…. Jadi kalo dari aku mereka itu seperti kaum borjuis sedangkan kita
masyarakat ini kaum proletar..” Wawancara 2, 24 April 2013
“...jadi kalau dia pada saat kampanye dilakukan dengan benar, kita juga percaya dia tulus, tapi pada saat dia uda menjadi
seorang wakil rakyat dia tidak menjalankan fungsinya dengan sebagaimana mestinya gitu. Nah itulah yang membuat kita
menarik kepercayaan. Kita uda percaya tapi kepercayaan kita gak
dimanfaatkan, dikecewakan kitanya.” Wawancara 2, 24 April 2013
Responden juga mengatakan bahwa ada tindakan menyimpang dari fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPRD.
“…banyak tindakan yang menyimpang seperti dalam memanfaatkan anggaran. Yang dialokasikan tidak sesuai dengan
yang sebenarnya. Jadi ada mark up dalam semua proyek-proyek
yang dijalankan gitu…” Wawancara 2, 24 April 2013
c. Responden 3 Wawancara 3
b.1. Tanggal Wawancara : 26 April 2013 Lokasi
: Musholla Fakultas Keperawatan b.2. Data Hasil Wawancara
Alasan mengapa responden memiliki trust yang rendah atau distrust terhadap DPRD adalah karena terkait dengan RUU
Keperawatan yang belum kunjung disahkan oleh DPRD.
Universitas Sumatera Utara
“Alasannya itu terkait dengan RUU Keperawatan. Jadi RUU Keperawatan itu sudah lama diproses bahkan sebelum orang
kakak masuk ke kampus pun UU Keperawatan itu sudah dirancang. Tidak respon juga, bahkan ini sudah dari 2009, 2010,
2011, 2012 dan sekarang uda 2013.
” Wawancara 3, 26 April 2013
d. Responden 4 Wawancara 4