192
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mempunyai saran antara lain:
1. Perlu adanya peningkatan keterlibatan dari semua pihak, baik sekolah, masyarakat, dan keluarga. Karena dalam menerapkan pendidikan
berbasis budaya tidak hanya sekolah yang lebih berperan, tetapi peran orangtua dan masyarakat mutlak diperlukan.
2. Perlunya penjelasan lebih rinci mengenai pendidikan berbasis budaya, khususnya dari segi nilai-nilai budaya sehingga pemahaman dari guru
khususnya dapat tercapai dan nilai-nilai budaya bukan sekedar sebagai pewarisan dan pelestarian, tetapi lebih kepada pemaknaan dan
pengembangan dari nilai budaya yang sudah ada 3. Perlu adanya peninjauan kembali mengenai kebijakan pendidikan
berbasis budaya, khususnya di kalangan pemerintahpembuat kebijakan agar kebijakan yang dimaksudkan terlaksana sesuai harapan
dan tujuan baik dari pembuat kebijakan maupun pelaksana kebijakan. 4. Pihak terkait diharapkan lebih memfasilitasi sekolah dalam
pelaksanaan program pendidikan yang diinstrusikan terutama untuk pelatihan pendidik dan sarana pembelajaran.
5. Pendidik diharapkan lebih mengkreasikan kegiatan melalui program- program pendidikan berbasis budaya untuk meningkatkan minat siswa
dan memaksimalkan kemampuan dari siswa.
193
DAFTAR PUSTAKA
AG Subarsono. 2008. Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arif Rohman. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama.
. 2012. Kebijakan Pendidikan: Analisis Dinamika Formulasi dan Implementasinya. Yogyakarta: Aswaja.
Dinas Pendidikan DIY. 2011. Peraturan Daerah DIY No. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya. Diakses
dari http:www.pendidikan-diy.go.idfileperdaPerda-no-5-2011.pdf pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2016. Jam 20.00 WIB.
Djoko Widagdho. 2010. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Fajrotullaily. 2014. Internalisasi Pendidikan Berbasis Budaya. Diakses dari
fajrotullaily.blogspot.co.id201407artikel-pendidikan-berbasis- budaya.html?m=1 pada hari Kamis, tanggal 4 Februari 2016. Jam 11.00
WIB. Galih Setyorini. 2013. Skripsi: Implementasi Kebijakan Pendidikan Berbasis
Budaya di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: FIP UNY. Grindle, M.S. 1980. Politics and Policy Implementation In Third Word.
Princeton: Princeton University Press. H.A.R. Tilaar. 2000. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani
Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. H.A.R Tilaar Riant Nugroho. 2008. Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Holy Kartika N.S. 2015. Harian Jogja: SDN Mendiro Sekolah Berbasis Budaya
Pertama di Kulon Progo. Diakses dari http:harianjogja.bisnis.commread2015072612176sdn-
mendiro-sekolah-berbasis-budaya-pertama-di-kulonprogo pada
hari Selasa, tanggal 23 Februari 2015. Jam 11.21 WIB.
Herimanto dan Winarno. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
H.M. Hasbullah. 2008. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
194 H.M. Hasbullah. 2015. Kebijakan Pendidikan dalam Persepektif Teori, Aplikasi,
dan Kondisi Objektif Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Joko Tri Prasetya, dkk. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Joko Widodo. 2008. Analisis Kebijakan Publik : Konsep dan Aplikasi Analisis
Proses Kebijakan Publik. Cetakan Kedua. Malang: Bayumedia Publishing. . 2013. Analisis Kebijakan Publik : Konsep dan Aplikasi Analisis
Proses Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia Publishing. Ki Hadjar Dewantara. 2011. Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Kedua:
Kebudayaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. Koenjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Moh. Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Murwati Widiani. 2013. Implementasi Pendidikan Berbasis Budaya. Diakses
dari guruku-widyaloka.blogspot.co.id201304implementasi-pendidikan- berbasis budaya.html?m=1 pada hari Jumat, tanggal 22 Januari 2016. Jam
20.00 WIB. Riant Nugroho. 2008. Pendidikan Indonesia: Harapan, Visi, dan Strategi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rusdin Pohan. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Lamarka
Publisher. Siti Irene Astuti dan Widyastuti Purbani. 2011. Laporan Hibah Karakter: Peran
Sekolah dalam Pendidikan Karakter dengan Pengembangan Model Holistik dan Kontekstual. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
SMP Negeri 10 Yogyakarta. 2014. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Nilai-
nilai Luhur Budaya dalam Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Diakses dari https:smpn10yk.files.wordpress201403pergub-no-68-
tahun-2012-tentang-pedoman-penerapan-nilai-nilai-luhur-budaya-dalam- pengelolaan-dan-penyelenggaraan-pendidikan hari Kamis, tanggal 21
Januari 2016. Jam 16.05 WIB. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta.
195 Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R
D. Bandung: Alfabeta. Suwardi Endraswara. 2006. Budi Pekerti Jawa: Tuntunan Luhur Budaya
Adiluhung. Yogyakarta: Buana Pustaka. Syafaruddin. 2008. Efektivitas Kebijakan Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Theresiana Ani Larasati, Emiliana Sadilah, Sujarno. 2014. Kajian Awal Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Budaya pada Tingkat
Sekolah Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya BPNB.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2011. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2012.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Yaspen Martinus. 2013. Tahun ini 20 Pelajar Indonesia Tewas karena
Tawuran. Diakses dari http:m.tribunnews.comnasional20131221tahun- ini-20-pelajar-indonesia-tewas-karena-tawuran pada hari Jumat, tanggal 22
Februari 2016. Jam 08.26 WIB.
196
LAMPIRAN
197 Lampiran 1
PEDOMAN OBSERVASI
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Tanggal Observasi :
No Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan 1 Observasi Fisik
a. Letak Sekolah b. Keadaan Gedung
c. Kondisi dalam Ruang Sekolah d. Ketersediaan serta Pelaksanaan
Visi dan Misi Sekolah e. Keadaan Sarana dan Prasarana
f. Keadaan Personalia 1. Pendidik
2. Peserta Didik
g. Lingkungan Sekolah Budaya Sekolah, Kesehatan
Lingkungan Sekolah h. Keadaan Fisik Lain slogan,
poster, dll i. Penataan ruang kerja
2 Observasi Kegiatan
a. Pelaksanaan Pembelajaran b. Aktivitas Siswa
c. Iklim Kerja Guru d. Interaksi antara Guru dan Siswa
e. Jenis Ekstrakurikuler f. Pelaksanaan Program
Pendidikan Berbasis Budaya
198
PEDOMAN OBSERVASI PROGRAM PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA
Nama Kegiatan :
Deskripsi Kegiatan : Tanggal Observasi :
No Aspek yang Diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan 1 Proses
a. Kegiatan awal program b. Bentuk pengintegrasian nilai
luhur budaya c. Metode yang digunakan dalam
program
2 Koordinasi dan Kerjasama
a. Cara memotivasi peserta didik b. Teknik pengarahan peserta didik
yang aktif
3 Sikap Para Pelaksana
a. Keaktifan peserta didik b. Keahlian dalam pengoperasian
dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada
c. Teknik penguasaan kelas d. Bentuk dan cara evaluasi program
4 Sumber Daya
a. Kompetensi pendidik 1. Kemampuan memilih materi
2. Kemampuan mengaitkan materi dengan pendidikan
berbudaya 3. Hasil
b. Kompetensi peserta didik 1. Perilaku peserta didik
2. Kemampuan peserta didik c. Kelengkapan sarana dan
prasarana pendukung terlaksananya program
199 Lampiran 2
Pedoman Wawancara A. Kepala Sekolah
1. Apa yang Bapak ketahui tentang pendidikan berbasis budaya? 2. Apa landasanpedoman dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan
berbasis budaya di sekolah ini? 3. Apa tujuan sekolah menerapkan pendidikan berbasis budaya?
4. Sejak kapan sekolah menerapkan pendidikan berbasis budaya? 5. Bagaimana sistem perencanaan dan pembagian kerja pada pelaksanaan
pendidikan berbasis budaya? 6. Apakah terdapat sosialisasi terhadap pelaksanaan pendidikan
berbudaya? 7. Bagaimana tanggapan bapakibu guru mengenai sekolah berbudaya?
8. Bagaimana tanggapan dari orangtuawali murid siswa dan masyarakat mengenai sekolah berbasis budaya?
9. Bagaimana tanggapan siswa mengenai sekolah berbasis budaya? 10. Bagaimana cara meningkatkan kualitas guru terhadap penerapan
pendidikan berbasis budaya? 11. Bagaimana bentukprogram-program yang dilakukan sekolah dalam
pelaksanaan atau proses pengimplementasian kebijakan pendidikan berbasis budaya?
12. Bagaimana sistem evaluasi atau penilaian pada pelaksanaan pendidikan berbasis budaya?
200 13. Apa peran dari kepala sekolah dan guru dalam pengimplementasian
kebijakan pendidikan berbasis budaya? 14. Prestasi apa saja yang pernah diraih oleh para siswa berkenaan dengan
pendidikan berbasis budaya? 15. Apakah terdapat faktor pendukung dalam pelaksanaan program
penunjang implementasi kebijakan pendidikan berbasis budaya? 16. Apakah terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaan program
penunjang implementasi kebijakan pendidikan berbasis budaya?
B. Guru Kelas