70 2015 SD Negeri Mendiro Kabupaten Kulon Progo telah
dilaunchingkan dan diresmikan sebagai sekolah berbasis budaya oleh bupati Kulon Progo atas dasar analisis SWOT yang telah dilakukan
pihak terkait. AS menjabat sebagai kepala sekolah di SD Negeri Mendiro
Kabupaten Kulon Progo baru kurang lebih 1,5 tahun, namun AS telah banyak membawa perubahan terhadap kemajuan sekolah khususnya
dalam segi menjunjung tinggi kebudayaan-kebudayaan baik dari sisi seni maupun perilaku atau nilai-nilai luhur budaya yang dulunya
belum begitu diperhatikan meskipun telah ada.
3. Lokasi dan Keadaan Sekolah
Lokasi SD Negeri Mendiro Kabupaten Kulon Progo berada di dusun Wonolopo Gulurejo Lendah Kulon Progo. Letak sekolah berada
di pinggir jalan raya dekat dengan balai desa Gulurejo. Arah untuk menuju sekolah ini tidaklah sulit, karena dekat dengan kawasan
industri batik yang telah banyak orang ketahui, baik warga lokal maupun mancanegara serta jalannya telah beraspal meskipun
medannya naik-turun. Sekolah ini meskipun letaknya di perdesaan, namun kualitas tidak kalah hebat dengan sekolah yang berada di
perkotaan. Lokasi sekolah cukup asri dan sejuk meskipun hanya memiliki lahan yang sempit.
Keadaan sekolah dan lingkungan sekitar sangat mendukung untuk proses pembelajaran. Namun, untuk gedung sekolah dari SD
71 Negeri Mendiro Kabupaten Kulon Progo terbagi menjadi dua gedung,
yaitu gedung utama dan gedung unit II. Hal itu dikarenakan lahan yang dimiliki SD Negeri Mendiro Kabuoaten Kulon Progo tidak luas atau
terbatas. Dimana gedung utama digunakan untuk ruang kepala sekolah, perpustakaan, laboratorium kompuetr, UKS, ruang kelas 1, 2, dan 6.
Sedangkan untuk gedung unit II sebagai ruang kelas 3, 4, dan 5. Letak dari kedua gedung tersebut lumayan jauh, selain itu menurut salah satu
guru mengatakan bahwa proses pembelajaran yang ada jadi kurang efektif dan antar peserta didik di gedung utama dengan gedung unit II
terkadang tidak saling kenal. Kondisi bangunan atau fisik dari sekolah mulai dari gerbang
sekolah terbuat dari tembok dan pintu terbuat dari besi tralis, dimana gerbang sekolah terhiasi oleh lukisan-lukisan bermotif batik geblek
renteng khas Kulon Progo. Selain di gerbang sekolah, lukisan motif batik maupun tokoh pewayangan juga terdapat di tembok setiap
ruangan. Mulai dari bel masuk sekolah dan waktu istirahat, gerbang sekolah selalu ditutup dengan tujuan agar peserta didik tidak bermain-
main di luar lingkungan sekolah. Pada halaman sekolah terdapat pohon cemara yang digunakan untuk memperindah halaman, meskipun
dengan kondisi halaman yang sempit. Selain itu, pohon cemara sendiri digunakan untuk menggantung hasil karya peserta didik, seperti
gambar motif batik, puisi, gambar tokoh pewayangan, dan sebagainya. Pada halaman sekolah terdapat tempat membersihkan diri wastafel
72 yang dilengkapi dengan sabun serta tempat sampah di setiap depan
ruangan. Teras halaman sekolah sendiri terbuat dari batako yang digunakan sebagai tempat upacara maupun arena bermain peserta
didik. Kantin sekolah cukup bersih dan terdapat parkiran khusus guru dan peserta didik sendiri. Ruang kepala sekolah dan guru cukup bersih
dan lengkap dengan papan informasi sekolah seperti profil sekolah, data peserta didik, pendidik, dan sebagainya. Sedangkan untuk ruang
perpustakaan masih menjadi satu dengan laboratorium komputer karena terbatasnya ruangan yang ada. SD Negeri Mendiro Kabupaten
Kulon Progo belum terdapat mushola, sedangkan untuk pelaksanaan peribadahan dilakukan di mushola dekat sekolah. Selain itu,
pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran olahraga dilakukan di gedung serbaguna desa Gulurejo, karena sempitnya halaman sekolah.
4. Sumber Daya yang Dimiliki