Keabsahan Data METODE PENELITIAN
57 3.
Asisten Ekonomi Pembangunan 4.
Asisten Kesejahteraan Rakyat 5.
Asisten Administrasi 6.
Kelompok Jabatan Fingsional 7.
Biro Tata Pemerintahan 8.
Biro Adm. Pembangunan Daerah 9.
Biro Bina Sosial 10.
Biro Organisasi Kepegawaian 11.
Biro Otonomi Daerah Kerjasama 12.
Biro Perekonomian 13.
Biro Bina Mental 14.
Biro Keuangan 15.
Biro Hukum 16.
Biro Bina Produksi 17.
Biro Hubungan Masyarakat 18.
Biro Umum Dinas-Dinas Daerah
1. Sekretaris DPRD
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Pendidikan
4. Dinas Pekerjaan Umum
5. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga
58 6.
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah 7.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
8. Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan
9. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
10. Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
11. Dinas Sosial
12. Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika
13. Dinas Peternakan Dan Perikanan
14.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
15.
Inspektorat
16.
Badan Kepegawaian Daerah
17. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
18.
Badan Lingkungan Hidup
19. Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah BPRSUD
Djoyonegoro
20. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan
Kehutanan
21.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
22.
Kantor Arsip, Perpustakaan Dan Dokumentasi
23.
Kantor Satuan Pamong Praja Dan Linmas
24. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik
59 25.
Kantor Ketahanan Pangan
26.
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Dan Penanaman Modal c.
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Temanggung
Di Kabupaten Temanggung terdapat salah satu instansi
pemerintahan yang berada di bawah naungan Bupati dengan pengawasan Sekertaris Daerah SEKDA, instansi tersebut adalah Satuan Polisi
Pamong Praja SATPOL PP yang bertempat di Kelurahan Temanggung 1, Kecamatan Temanggung.
Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Kabupaten Temanggung terbentuk tanggal 9 Mei 1992 yang anggotanya terdiri dari gabungan
anggota Ketertiban Umum TIBUM dan anggota Satuan Tugas Pengelola Daerah Perkotaan yang pada saat itu dibawah Matrik Hansip,
sehingga kedua pasukan gabungan tersebut lebur menjadi satu dibawah nama Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Temanggung dengan tugas
membantu Kepala Wilayah dalam menyelenggarakan Pemerintahan Umum pasal 86 UU. No. 5 Tahun 1974 khususnya dibidang
Ketentraman dan Ketertiban di wilayah Kabupaten Temanggung Keputusan Bupati Temanggung No. 061.1831993 tanggal 28 Maret
1993 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pamong Praja di Kabupaten Temaggung.
Adapun susunan organisasi SATPOL PP teridiri dari : 1.
Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari :