36 a.
Kontrak pembelajaran, artinya setiap bimbingan diawali dengan pentingnya kontrak pembelajaran antara peserta dengan fasilitator.
Dengan kontrak ini, maka peserta telah dilibatkan sejak awal proses bimbingan.
b. Partisipasif, artinya setiap bimbingan menekankan pentingnya peranan
peserta. c.
Belajar atas dasar pengalaman, artinya setiap bimbingan didasarkan pada pengalaman peserta.
d. Saling memberi dan menerima, artinya setiap bimbingan didasarkan
pada proses dialogis yang menjamain situasi untuk saling memberi dan menerima informasi secara utuh.
7. Teknik Bimbingan Sosial
Beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk melakukan bimbingan sosial, antara lain :
a. Cermah dan Tanya jawab, yaitu menyajikan informasi yang diperlukan
bagi peserta dan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. b.
Curah pendapat, yaitu memberika peluang kepada setiap peserta untuk mengemukakan berbagai pandangan, tanggapan, masukan, saran,
kritik, tentang materi yang disajikan dalam upaya pemecahan masalah. c.
Diskusi, yaitu membahas topik bimbingan melalui diskusi kelompok dengan topik tertentu.
37 d.
Simulasi, yaitu mendorong kreativitas peserta dalam mengenal, memahami, dan menelaah materi yang disampaikan dalam berbagai
bentuk permainan. e.
Studi lapangan, yaitu peserta diajak untuk melakukan studi secara langsung terhadap sasaran yang relevan dengan kebutuhan bimbingan,
misalnya studi banding, pengamatan lapangan, kunjungan obyek tertentu, praktek lapangan dan lain-lain.
f. Berceritera, yaitu menceritakan tentang pengalaman masa lalu,
maupun masa kini dan hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan. g.
Menggambar, yaitu memaknai gambar atau membuat gambar tertentu kemudian dimaknai oleh peserta.
h. Permainan peran, yaitu seluruh peserta memainkan peran sesuai
dengan topik yang dibahas dalam bimbingan. i.
Lokakarya, yaitu menyusun dan menghasilkan produk tertulis berupa antara lain proposal penanganan satu masalah atau kasus setempat
rencana kegiatan j.
Pengembangan tim, yaitu meningkatkan kemampuan pembimbing sebagai satu kelompok dalam pecapaian tujuan bersama.
k. Kunjungan observasi, yaitu memperoleh bahan banding dalam
pemecahan masalah atau kasus setempat.