Tugas Pokok dan Fungsi TUPOKSI Satpol PP

22 dan tempat hiburan lainnya. Karena kedapatan di tempat-tempat hiburan inilah para pelajar melakukan bolos sekolah ketika masih jam sekolah. Dengan razia ini diharapkankan pelajar sadar bahwa masa depannya sangat penting dengan tidak melakukaan hal-hal yang sama seperti bolos sekolah maupun kenakalan remaja lainnya. Setelah dirazia ini para pelajar dikumpulkan dikantor Satpol PP untuk dibina untuk tidak mengulangi kenakalan yang sama dengan diberi pengetahuan tentang mental, ahklak dan agama sehingga mereka sadar bahwa tindakan yang dilakukannya merupakan menyimpang. Setelah dibina para pelajar dapat diambil oleh guru maupun orang tua dengan kesepakatan yang telah dibuat bahwa tidak melakukan lagi.

B. Kenakalan Pelajar atau Remaja

1. Pengertian dan Batasan Remaja

Kata remaja diterjemahkan dari kata dalam bahasa Inggris adolescence atau adolecere bahasa latin yang berarti tumbuh atau tumbuh untuk masak, menjadi dewasa Rita Eka Izzaty, dkk. 2013:121. Dalam pemakaiannya istilah remaja dengan adolecen disamakan. Adolecen maupun remaja menggambarkan seluruh perkembangan remaja baik perkembangan fisik, intelektual, emosi dan sosial. Menurut Piaget dalam Mohammad Ali dan Mohammad Asrori 2008:9 bahwa secara psikologis, remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia 23 dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Memasuki masyarakat dewasa ini mengandung banyak aspek afektif, lebih atau kurang dari usia pubertas. Masa remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan fisik ketika alat-alat kelamin manusia mencapai kematangan Sarlito Wirawan Sarwono, 2006:7. Masa pematangan fisik ini berjalan kurang lebih dua tahun, biasanya dihitung mulai haid pertama pada wanita atau sejak seorang laki- laki mengalami mimpi basah yang pertama. Masa dua tahun ini dinamakan pubertas. Hurlock menyatakan awal masa remaja berlangsung kira-kira dari tiga belas tahun sampai enam belas tahun atau tujuh belas tahun, dan akhir masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai delapan belas tahun, yaitu usia matang secara hukum Rita Eka Izzaty, dkk. 2013:122. Sarlito W. Sarwono 2012:8 menyatakan bahwa remaja menurut hukum adalah “waktu antara 1619 tahun sampai 21 tahun inilah yang dapat disejajarkan dengan pengertian “remaja” dalam ilmu-ilmu sosial yang lain”. Sedangkan Menurut Mappiare dalam Mohammad Ali dan Mohammad Asrori 2005:9, masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Dengan pemaparan diatas dapat dikatakan bahwa remaja adalah usia dimana sedang menjalani masa peralihan untuk menjadi dewasa yang sedang