53 Penarikan kesimpulan yang diharapkan pada penelitian kualiatif
merupakan temua baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sbelumnya masih
remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dan dapat berupa hubungan kausal atau interkatif, hipotesis atau teori. Dengan
begitu penelitian ini setelah diadakan penarikan kesimpulan dapat menjadi temuan baru yang dapat berguna untuk kedepannya.
F. Keabsahan Data
Penelitian kualitatif harus mengandung kebenaran termasuk subjektivitas peneliti sebagai hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian
yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan
sumber data kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhin hasil akurasi penelitian. Untuk itu penelitian ini menggunakan kredibilitas
triangulasi data. Menurut Hamid Darmadi 2014 : 295 Triangulasi data adalah pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di
luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.
Triangulasi dapat dilakukan dengan: 1.
Check. Dalam hal ini dilakukan men-check kebenaran data tertentu dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain, pada
54 berbagai fase penelitian dilapangan, pada waktu yang berlainan dan
menggunakan metode yang berbeda juga. 2.
Cross-check. Dalam hal ini dilakukan checking antara metode pengumpulan data yang telah diproleh dari data wawancara dipadukan
dengan dokumentasi atau observasi dan sebaliknya. Sebagai bentuk kongkritnya untuk mengetahui bagaiaman upaya Satpol
dalam membina dan membimbing kenakalan pelajar, peneliti tidak hanya menanyakan kepada Kepala Satpol PP dan Ketua seksi bidang terkait tentang
penanganan pembimbingan dan pembinaan kenakalan pelajar, namun juga menanyakan secara lansung kepada anak atau pelajar yang mengalami
pembinaan atau pembimbingan yang dilakukan oleh Satpol PP Temanggung. Teknik ini dilakukan untuk menguji sumber data, apakah sumber data ketika
wawancara atau interview dan observasi atau pengamatan akan memberikan informasi yang sama atau berbeda. Apabila berbeda maka peneliti harus bisa
menjelaskan perbedaan itu, tujunya untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian 1.
Gambaran Umum a.
Letak Geografis Kabupaten Temanggung
Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki letak geografis diantara 110
o
23-110
o
4630 bujur Timur dan 7
o
14-7
o
3235 Lintang Selatan dengan luas wilayah 870,65 km2 87.065 Ha. Batas administratif Kabupaten Temanggung
adalah sebagai berikut: a.
Utara : Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang
b. Timur
: Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang c.
Selatan : Kabupaten Magelang
d. Barat
: Kabupaten Wonosobo
Gambar 1 Peta Temanggung