Kajian Penelitian Yang Relevan

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus deskriptif, sementara pendekatan dalam penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Hal tersebut sesuai penadapat Nana Syaodih Sukdinata 2015: 72 penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendekripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Sementara itu menurut Best dalam Nana Syaodih Sukdinata menyebutkan bahwa penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasi objek sesuai dengan apa adanya. Dengan pemamparan diatas menunujukan penelitian ini merupakan masuk ke dalam jenis kualitatif. Dimana dalam penelitian ini kan menunjukan dan menggambarkan sesuai pengamatan yang ada dilapangan. Dengan begitu penelitian ini menggambarkan bagaimana upaya Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP Temanggung dalam membina dan membimbing kenakalan pelajar di Kabupaten Temanggung.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian merupakan sumber atau pemberi informasi atau keterangan mengenai data-data yang diperlukan. Menurut Aswani Sudjud 49 didalam Jonathan Sarwono 2006 : 193 ada dua hal yang sering ditemui dalam penelitian yaitu subyek dan obyek penelitian. Subyek dan obyek penelitian penelitian ini memiliki perbedaan. Subyek penelitian adalah orang, hewan atau benda yang akan dijadikan data penelitian sedangkan obyek penelitian adalah sesuatu yang akan dijadikan sasaran untuk diselidiki. Subyek dalam penelitian ini adalah adalah orang-orang yang menjadi informasi yang dapat memberikan data yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah: 1 Kepala Seksi atau Bidang terkait dengan pembinaan dan bimbingan kenakalan Pelajar, 2 Staf Seksi atau Bidang terkait dengan pembinaan dan bimbingan kenakalan Pelajar, 3 Anak atau Pelajar yang mengalami pembinaan dan bimbingan dari Satpol PP sebagai informan utama yang diambil sesuai dengan kriteria yang akan diteliti. Sedangkan obyek pada penelitian ini adalah peran Satpol PP Kabupaten Temanggung terhadap kenakalan pelajar di Kabupaten Temanggung.

C. Setting Penelitian

Tempat Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan kantor Satpol PP Kabupaten Temanggung sebagai tempat peneliti melakukan penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peniliti itu sendiri, dengan dibantu alat atau instrumen yaitu pengamatan atau observasi, dokumen dan wawancara. 50 1. Observasi Menurut Hamid Darmadi 2014: 291 mengungkapkan bahwa hasil observasi adalah ruang tempat, pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu dan persaan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku atau kejadian, dan untuk mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. Sementara itu menurut Bungin dalam Hamid Darmadi 2007 : 155 terdapat beberapa bentuk observasi yaitu : 1. Observasi partisipasi adanya partisipasi langsung dari peneliti 2. Observasi tidak terstruktur tanpa menggunakan guide observasi 3. Observasi kelompok observasi yang dilakukan secara kelompok Dengan begitu penelitian ini menggunakan observasi partisipasi, karena peneliti akan terus berkomunikasi dan terlibat langsung dengan subyek penelitian. Penelitian ini akan mengobservasi upaya Satpol PP Temanggung dalam membina atau membimbing kenakalan pelajar di kabupaten Temanggung. 2. Dokumen Menurut Hamid Darmadi 2014 : 292 dokumen adalah sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.