Kerangka Berfikir Pertanyaan Penelitian
50 1.
Observasi Menurut Hamid Darmadi 2014: 291 mengungkapkan bahwa hasil
observasi adalah ruang tempat, pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu dan persaan. Alasan peneliti melakukan
observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku
atau kejadian, dan untuk mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan
balik terhadap pengukuran tersebut. Sementara itu menurut Bungin dalam Hamid Darmadi 2007 : 155
terdapat beberapa bentuk observasi yaitu : 1.
Observasi partisipasi adanya partisipasi langsung dari peneliti 2.
Observasi tidak terstruktur tanpa menggunakan guide observasi 3.
Observasi kelompok observasi yang dilakukan secara kelompok Dengan begitu penelitian ini menggunakan observasi partisipasi,
karena peneliti akan terus berkomunikasi dan terlibat langsung dengan subyek penelitian. Penelitian ini akan mengobservasi upaya Satpol PP
Temanggung dalam membina atau membimbing kenakalan pelajar di kabupaten Temanggung.
2. Dokumen
Menurut Hamid Darmadi 2014 : 292 dokumen adalah sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.
51 Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan
harian, cendramata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Dengan begitu dokumen ini akan membantu peneliti dalam
mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam yang tidak terbatas pada ruang dan waktu melalui bahan dokumenter.
3. Wawancara
Menurut Zainal Arifin 2012 : 170 wawancara mendalam adalah proses tanya jawab mendalam antara pewawancara dengan informan guna
memperoleh informasi yang lebih terperinci sesuai dan tujuan penelitian. Dalam wawancara ini, pewawancara dan informan terlibat dalam
kehidupan sosial yang relatif lama. Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan Ketua
Satpol PP Temanggung, Ketua seksi dan bidang yang menangani pembinaan dan pembimbingan kenakalan pelajar, dan Pelajar yang
mengalami pembibingan dan pembinaan yang dilakukan oleh Satpol PP. Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh informasi atau
keterangan atau penjelasan-penjelasan dari subyek penelitian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya Satpol PP Temanggung dalam
membina dan membimbing kenakalan pelajar di Kabupaten Temanggung.