38 l.
Pengayaan tugas, yaitu meningkatkan rasa pecapaian pribadi karena tantangan tugas serta motivasi yang berasal dari tugas yang
dilaksanakan sehari-hari. m.
Konsultasi internal, yaitu meningkatkan kinerja pembimbing melalui penugasan seorang konsultan dilokasi kerja pembimbing untuk jangka
waktu tertentu. n.
Studi kasus, yaitu mengangkat suatu kasus berupa kejadian, peristiwa yang terjadi dilingkungan masyarakat untuk yang mengembangkan
ketahanan sosial mereka.
D. Upaya Satpol PP Dalam Penanganan Kenakalan Pelajar
1. Kewenangan Satpol PP Dalam Penanganan Kenakalan Pelajar
Dalam penaganannya ketertiban umum dan kententraman masyarakat termasuk pelajar Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP memiliki
kewenangan dalam menanggulanginya menurut PP RI No 6 Tahun 2010 Pasal 6 adalah sebagai berikut :
a. Melakukan tindakan penertiban nonyustisial terhadap warga masyarakat,
aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda danatau peraturan kepala daerah.
b. Menindak warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang
mengganggu ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. c.
Fasilitasi dan pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan perlindungan masyarakat.
39 d.
Melakukan tindakan penyelidikan terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas Perda
danatau peraturan kepala daerah. e.
Melakukan tindakan administratif terhadap warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda danatau
peraturan kepala daerah. Dengan uraian diatas dapat dilihat bahwa Satpol PP memiliki wewenang
menindak warga masyarakat, dalam hal ini para pelajar yang melakukan gangguan terhadap ketertiban umum dan kententraman masyarakat. Dengan
demikian peran Satpol PP sebagai salah satu perangkat daerah memiliki sumbangsih yang cukup berarti dalam penegakan perda dan menjaga
ketertiban umum dan kententraman masyarakat yang berpedoman dari undang-undang yang ada.
2. Tindakan Yang Dilakukan Dalam Penindakan Penanganan
Dalam penindakan yang dilakukan Satpol PP yang dijelaskan dalam Makalah Diklat Teknis Polisi Pamong Praja Tingkat Dasar Angkatan IV
2002 disebutkan bahwa tugas pokok Satpol PP dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakkan peraturan daerah dapat
dibedakan menjadi 2 dua hal, yaitu : a.
Tugas preventif adalah mencegah timbulnya masalah yang mengarah pada indikasi munculnya gangguan ketentraman dan ketertiban umum
serta pelanggaran peraturan daerah. Tugas ini dilaksanakan antara lain