Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Guru

43 cukup positif terhadap kinerja guru.” Indikator tersebut dilihat dari kedisiplinan kerja, yaitu guru yang telah mendapatkan sertifikat cukup disiplin dalam mengajar jam datang dan jam pulang. Guru juga aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik di sekolah seperti upacara bendera, rapat-rapat, musyawarah guru mata pelajaran MGMP, pembinaan siswa, dan kegiatan ekstrakurikuler serta kedisiplinan administratif akademik. Selain itu dampak sertifikasi terhadap perilaku profesionalisme kerja guru cukup positif ditunjukkan dari guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memperoleh tunjangan profesi mampu menyisihkan anggaran untuk peningkatan profesionalisme kerjanya. Berdasarkan penelitian di atas, maka terdapat beberapa persamaan kedua penelitian dengan penelitian ini. Pada penelitian Nur Baeti adalah sama-sama menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggambarkan masalah berdasarkan angka yang diperoleh dari hasil penelitian. Persamaan lainnya adalah sama-sama meneliti sertifikasi sebagai independent variable X yang mempengaruhi dependent variable Y. Selain itu, pada aspek-aspek yang diteliti dari kedua penelitian tersebut sama-sama mengkaji dampak sertifikasi pada sikap-sikap profesionalisme guru dalam bekerja. Sikap-sikap tersebut merupakan bagian dari bentuk komitmen guru terhadap sekolah sebagaimana yang akan diteliti dalam penelitian ini. Adapun perbedaan yang terdapat dalam kedua penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu: Pertama, terdapat perbedaan lokasi dan tingkat sekolah. Penelitian terdahulu menggambarkan sikap guru yang sudah sertifikasi tingkat SMP Negeri 1 Salatiga dan SMA Negeri se-Kabupaten Sleman, sedangkan 44 penulis akan melakukan penelitian terhadap guru tingkat Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se-Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Nur Baeti memfokuskan sertifikasi guru pada kesejahteraan yang mempengaruhi keterlibatan guru dalam kegiatan akademik, dan penelitian Fatchurrohman pada keaktifan guru melakukan kegiatan di sekolah. Sedangkan penulis akan melakukan penelitian secara garis besar untuk mengetahui komitmen kerja guru SD.

E. Kerangka Berpikir

Pencapaian tujuan pendidikan nasional terutama bergantung pada komponen guru. Segala tindakan dan pemikiran seorang guru dianggap memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pelaksanaan pendidikan khususnya di lembaga sekolah. Untuk itu sangat diharapkan guru dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan tuntutan profesinya. Sertifikasi guru merupakan salah satu program pemerintah untuk peningkatan kinerja guru. Melalui program ini guru diharapkan dapat menunjukkan profesionalitas kerja untuk menghasilkan output lulusan pendidikan yang berkualitas. Profesionalitas tersebut ditunjukkan dengan komitmen guru yang tinggi terhadap pekerjaannya. Seorang guru yang memiliki komitmen akan berusaha bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai penghayatan dari profesi yang dimiliki, disamping itu juga untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai sekolah dengan sepenuh hati demi kemajuan lembaga tempat ia mengabdi. 45 Program sertifikasi guru seharusnya memiliki dampak yang positif terhadap sikap guru, baik ditinjau dari segi kedisiplinan kerja, persiapan mengajar, dan kebanggaan menjalani profesi sebagai guru. Sebab, guru yang telah tersertifikasi mendapatkan pengakuan sebagai tenaga profesional dan akan mendapatkan tunjangan sertifikasi dari pemerintah, serta juga mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam menjalankan tugas mengajarnya. Hal ini tentu akan meningkatkan kepuasan kerja guru karena dengan tambahan tunjangan sertifikasi itu guru akan merasa lebih aman dalam bekerja, dan merasakan kebanggaan atas profesinya sebagai guru karena memiliki kompetensi dan keterampilan yang diakui oleh pemerintah. Kepuasan terhadap profesi dan kerja yang dijalani seorang guru tentu meningkatkan komitmen guru dalam menjalankan tugas dengan menunjukkan rasa tanggung jawab dan kesadaran yang lebih besar dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, kepuasan kerja dan komitmen merupakan hal yang berkesinambungan, artinya komitmen guru akan terwujud manakala dalam diri seorang guru merasakan kepuasan terhadap pekerjaannya. Oleh karena itu, sertifikasi guru diharapkan berpengaruh langsung terhadap komitmen guru dan kepuasan kerja guru. Berdasarkan pada uraian di atas, maka kerangka berfikir penelitian dapat disajikan pada Gambar 1 berikut. 46 Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian F. Hipotesis Penelitian Adapun hipotesis yang menjadi jawaban sementara berdasarkan pada data yang belum sesuai dengan fakta yang diperoleh melalui pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1 Terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari sertifikasi guru terhadap komitmen guru SD. 2 Terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari sertifikasi terhadap kepuasan kerja guru SD. 3 Terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari kepuasan kerja guru terhadap komitmen guru SD. 4 Terdapat pengaruh sertifikasi guru terhadap komitmen guru SD dengan kepuasan kerja guru sebagai variabel antara intervening variable. 5 Terdapat pengaruh simultan serentak yang signifikan dari sertifikasi guru dan kepuasan kerja guru terhadap komitmen guru SD. Sertifikasi Guru X Kepuasan Kerja Guru Y 2 Komitmen Guru Y 1