Kepuasan Kerja Guru Komitmen Guru

53 diambil 52 dari populasi Sekolah Dasar, yaitu 52100 x 23 Sekolah Dasar = 12 Sekolah Dasar, dengan jumlah guru bersertifikasi 111 orang. Pada tahap berikutnya, pengambilan sampel selanjutnya dilakukan dengan teknik sampling berstrata proporsional stratified proportional random sampling, yaitu dengan mengelompokkan Sekolah Dasar berdasarkan peringkat hasil UASDA, yaitu dari peringkat UASDA terbaik, sedang dan terendah, yang masing-masing terdiri atas dua Sekolah Dasar untuk tiap kategori. Selanjutnya, sampel diambil sesuai proporsi guru bersertifikasi dari 6 Sekolah Dasar Negeri dan 6 Sekolah Dasar Swasta yang masing-masing memiliki tiga kategori peringkat hasil UASDA. Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel Issac Michael Sugiyono, 2013: 131 untuk populasi 111 guru dapat digunakan 86 guru sebagai sampel pada taraf kesalahan 5. Tabel 3. Sampel Sekolah Dasar di Kecamatan Umbulharjo Berdasarkan Kategori Hasil UASDA dari Sekolah Dasar Negeri dan Swasta No Nama Sekolah Peringkat UASDA Guru Bersertifikasi Sampel Proporsional [n111x86] 1 SDN Pakel 8 10 8 2 SDN Mendungan II 15 5 4 3 SDN Kota Gede III 106 13 10 4 SDN Warung Boto 109 8 6 5 SDN Wirosaban 162 6 5 6 SDN Gambiran 163 6 5 7 SD MUH Sokonandi I 24 14 11 8 SD MUH Sokonandi II 29 25 19 9 SD MUH Pakel 53 8 6 10 SD Kanisius timur 1 75 5 4 11 SD Piri Nitikan 147 3 2 12 SDI Warung Boto 166 8 6 Jumlah Sampel Guru Bersetifikasi 111 86 54 Dengan demikian, secara keseluruhan terdapat 86 guru Sekolah Dasar bersertifikat di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini merupakan data non-tes yang diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner daftar pertanyaan untuk memperoleh data komitmen guru dan kepuasan kerja guru. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian berupa instrumen angket dengan Skala Likert 1-5. Instrumen disusun berdasarkan kisi-kisi yang dikembangkan berdasarkan teori- teori yang disajikan di Bab 2. Sedangkan variabel sertifikasi guru diukur dengan lama sertifikasi terhitung sejak tahun pertama kali mendapatkan sertifikat resmi dari pemerintah. Pengalaman atau lama seorang guru bersertifikat adalah 9 tahun dan paling pendek adalah 1 tahun. Berdasarkan rentang waktu ini, selanjutnya lama sertifikasi sebagai indikator sertifikasi dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu: Lama Sertifikasi Skor 1-3 tahun 1 4-6 tahun 2 7-9 tahun 3 Selanjutnya, skala komitmen guru dan kepuasan kerja guru berbentuk skala likert yang terdiri atas lima kategori jawaban, yaitu: Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KD, JR Jarang, dan TP Tidak pernah. Untuk jawaban yang tergolong mendukung komitmen guru atau favorable, subyek memperoleh skor 55 lima jika menjawab pernyataan dengan SL Selalu, skor empat jika menjawab SR Sering, skor tiga jika menjawab KD Kadang-kadang, skor dua jika menjawab JR Jarang, dan skor satu jika menjawab TP Tidak Pernah. Sebaliknya untuk jawaban yang tidak mendukung komitmen guru atau unfavorable, subyek memperoleh skor satu jika menjawab pernyataan dengan SL Selalu, skor dua jika menjawab SR Sering, skor tiga jika menjawab KD Kadang-kadang, skor empat jika menjawab JR Jarang, dan skor lima jika menjawan TP Tidak Pernah. Pemberian skor untuk jawaban subyek disajikan pada Tabel 4 berikut ini. Tabel 4. Pemberian Skor untuk Jawaban Instrumen No Jawaban Skor untuk Favorable Item Skor untuk Unfavorable Item 1 Selalu SL 5 1 2 Sering SR 4 2 3 Kadang-kadang KD 3 3 4 Jarang JR 2 4 5 Tidak Pernah TP 1 5 Sumber: Sugiyono 2013: 135 Berdasarkan pada kajian teori dan definisi operasional yang diajukan, maka dapat dikembangkan instrumen penelitian untuk setiap variabel dengan indikator penelitian dan nomor item pada angket sebagai berikut: