Indikator Kepuasan Kerja Konsep Dasar Kepuasan Kerja Guru 1. Pengertian Kepuasan Kerja
41 supervition pengawasan, the work it self pekerjaan itu sendiri, co
workers hubungan antar rekan kerja, job security keamanan kerja, advancement opportunity kesempatan untuk memperoleh perubahan
status. Uraian di atas menjelaskan bahwa terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja seseorang, secara garis besar yaitu berupa faktor individual, faktor sosial, dan faktor pekerjaan. Terkait dengan sertifikasi guru,
maka penulis mengembangkan indikator instrumen penelitian untuk mengukur kepuasan kerja guru antara lain: 1 faktor individual: kemampuan atau
keterampilan guru, 2 faktor pekerjaan: gaji dan tunjangan, 3 faktor sosial: status dan keamanan kerja.
Guru yang lulus sertifikasi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan guru yang belum bersertifikasi, karena dianggap sudah memenuhi kualifikasi
akademik dan menguasai empat syarat kompetensi guru. Seperti yang diungkapkan A.A Anwar Prabu Mangkunegara dan Edy Sutrisno bahwa, faktor
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seorang guru dapat menjadi salah satu faktor tumbuhnya kepuasan kerja seseorang. Selain itu, guru yang lulus
sertifikasi juga akan mendapatkan sertifikat mengajar yaitu sebagai bukti atau pengakuan status bahwa guru memiliki kemampuan dan layak disebut sebagai
seorang tenaga pendidik yang profesional. Sehingga pengakuan ini diharapkan dapat memberikan kebanggaan guru terhadap profesinya. Guru yang meningkat
rasa kebanggaan atas profesi dan eksistensi akan mendorong semangatnya dalam bekerja. Pengakuan tersebut juga sebagai perlindungan keamanan terhadap profesi
42 guru, agar masyarakat sebagai pengguna jasa guru memiliki kepercayaan terhadap
guru, bahwa guru yang bersertifikat adalah seseorang yang benar-benar kompeten dalam bidangnya.
Selain itu guru yang telah lolos sertifikasi juga mendapatkan tunjangan tambahan di luar gaji yaitu sebesar satu kali gaji pokok. Tunjangan ini diberikan
sebagai imbalan dari keprofesionalan seorang guru, serta dapat menjadi jaminan kepastian akan pekerjaan guru sehingga dapat menimbulkan perasaan aman. Dari
uraian di atas yang mengkaitkan hubungan sertifikasi guru dengan beberapa teori yang mempengaruhi kepuasan kerja, maka dapat diasumsikan bahwa sertifikasi
dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru.