33
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori di atas dapat disusun hipotesis tindakan sebagai berikut : “Dengan melaksanakan pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial menggunakan media video dapat meningkatkan pemahaman konsep IPS pada siswa kelas IV A SD Bantul Timur Bantul
.”
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK.
Berbagai rumusan definisi PTK antara lain
sebagai berikut :
1. Hopkins Muslich 2009:8 PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan
kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktik
pembelajaran.
2. Rochman Natawijaya Muslich 2009:9 mendefinisikan PTK adalah pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat situasional dan
kontekstual, yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam
rangka pemecahan masalah yang dihadapi atau memperbaiki sesuatu.
3. Suyanto Muslich 2009:9 menjelaskan PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan
tertentu agar dapat memperbaiki danatau meningkatkan praktik-praktik
pembelajaran di kelas secara professional
4. Kemmis Hopskin 2011:87 menjelaskan bahwa PTK merupakan salah satu bentuk penyelidikan atau refleksi diri yang dilaksanakan untuk
meningkatkan rasionalitas dan keadilan dalam praktik sosial dan
35 pendidikan. Penelitian dilaksanakan sebagai usaha mengembangkan
kurikulum berbasis sekolah, pengembangan profesional, program-program pengembangan sekolah, pengembangan kebijakan, dan perencanaan
sistem.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat diartikan bahwa penelitian tindakan kelas PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru bekerja
sama dengan peneliti, atau guru sendiri sebagai peneliti di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan tujuan untuk memperbaiki atau
meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam penelitian ini, PTK yang dilakukan adalah guru bertindak sebagai peneliti di kelasnya dan berkolaborasi
dengan teman sejawat. Teman sejawat menjadi obsever dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
B. Model Penelitian
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart Rochiati, 1994:25 yang terdiri dari dua siklus
dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling
terkait.