Batasan Masalah Tujuan penelitian
7 a. Jigsaw
Pembelajaran dengan
metode jigsaw
diawali dengan
pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru bisa menulis kan topik yang akan dipelajari pada papan tulis, white board, penayangan
power point dan sebagainya. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan sumbang
saran ini dimaksidkan untuk mengaktifkan skemata atau struktur kognitif peserta didik agar lebih siap menghadapi kegiatan pelajaran yang baru.
b. Think-Pair-Share Seperti namanya “Thinking”, pembelajaran ini diawali dengan
guru mengajukan pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran untuk difikirkan peserta didik. Guru memberi kesempatn kepada mereka
memikirkan jawabannya. c. Numbered Heads Together
Pembelajaran dengan menggunakan metode Numbered Heads Together diawali dengan Numbering. Guru membagi kelas dengan
kelompok-kelompok kecil.
Jumlah kelompok
sebaiknya mempertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari. Jika jumlah peserta
didik terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi lima kelompok berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari, maka tiap kelompok terdiri
dari delapan orang. Tiap-tiap orang dari tiap-tiap kelompok diberi nomor satu sampai delapan. Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan
beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok.
8 d. Group Investigation
Pembelajaran dengan metode Group Investigation dimulai dengan pembagian kelompok. Selanjutnya guru beserta peserta didik
memilih topik-topik tertentu dengan permasalahan-permasalahan yang dapat dikembangkan dari topik-topik itu. Sesudah topik beserta
permasalahnya disepakati, peserta didik beserta guru bersama-sama memecahkan masalah yang disepakati. Setiap kelompok bekerja
berdasarkan metode investigasi yang telah mereka rumuskan. Langkah berikutnya adalah presentasi hasil oleh masing-masing kelompok.
e. Two Stay Two Stray Metode Two Stay Two Stray atau metode dua tunggal dua
tamu. Pembelajaran dengan metode ini diawali dengan pembagian kelompok. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan tugas berupa
permasalahan-permasalahan yang
harus mereka
diskusikan jawabannya.
f. Make a Match Hal-hal
yang perlu
dipersiapkan jika
pembelajaran dikembangkan dengan make a mach adalah kartu-kartu. Kartu-kartu
tersebut terdiri dari kartu berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu lainnya berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
g. Listening Team Pembelajaran dengan metode listening team diawali dengan
pemaparan materi pembelajaran oleh guru. Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok. Setiap kelompok mempunyai peran
masing-masing. Misal 40 orang dalam satu kelas dibagi menjadi empat