Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4

C. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, dengan adanya permasalahan metode pembelajaran pendidik yang kurang berhasil untuk meningkatkan aktivitas kegiatan belajar-mengajar maupun meningkatkan prestasi siswa, untuk itulah peneliti menerapkan metode pembelajaran yaitu dengan menerapkan model Pembelajaran Kooperatif tipe group investigation. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengaruh penggunaan metode Pembelajaran Kooperatif tipe group investigation terhadap aktivitas dan peningkatan prestasi belajar mata pelajaran K3LH di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka didapat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah kreativitas, emosional dan keaktifan siswa setelah diberi perlakuan dengan model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation? 2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa setelah diberi perlakuan dengan model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation? 3. Bagaimana cara meningkatkan kreativitas, emosional, keaktifan dan prestasi belajar pada model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation?

E. Tujuan penelitian

Dalam penelitian ini, penulis merumuskan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kreativitas, emosional dan keaktifan siswa setelah diberi perlakuan dengan model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation. 5 2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah diberi perlakuan model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation. 3. Untuk mengetahui cara meningkatkan kreativitas, emosional, keaktifan dan prestasi belajar pada model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah a. Memberikan referensi bagi pendidik untuk mengembangkan pembelajaran dengan metode baru sehingga lebih berkualitas, humanis, organis, dan konstruktif. b. Suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif dan bermakna, sehingga lebih mengaktualisasi seluruh potensi peserta didik. 2. Bagi Siswa a. Membantu siswa memahami konsep materi sehingga mampu mengembangkan seluruh potensi akademiknya di dalam maupun di luar kelas. b. Membantu menumbuhkan dinamika belajar bagi peserta didik, sehingga peserta didik menjadi lebih aktif. c. Siswa mampu mengembangkan kreativitasnya dalam memecahkan masalah yang ada. 3. Bagi Peneliti Sebagai sarana untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam dunia pendidikan secara langsung untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa di negeri ini. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Dalam penelitian ini terdapat beberapa kajian teori yang akan dipaparkan yaitu sebagai berikut:

1. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif berasal dari kata “Cooperative” yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya yang dilakukan dalam satu kelompok atau satu tim. Menurut Agus Suprijono 2009:54 pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok, termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Menurut Rusman 2011:201 model pembelajaran kooperatif guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri. Kesimpulan dari uraian di atas ialah, pembelajaran kooperatif adalah suatu kegiatan pembelajaran dimana siswa dituntut untuk aktif dan positif serta saling bekerja sama untuk belajar didalam satu kelompok atau satu tim. Tujuan dari pembelajaran kooperatif ini sendiri adalah kesuksesan hasil kerja kelompok atau tim didalam kelas dengan upaya siswa yang aktif dan dapat memahami isi dari materi pembelajaran. Menurut Agus Suprijono 2009:89-102 metode-metode pembelajaran Kooperatif yang umumnya sering digunakan antara lain sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Metode Group Investigation DI MTS NegeriI 1 Kota Tangerang Selatan

0 3 6

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING STAD TYPE WITH MULTIMEDIA BASED ON COMPUTER TO FOSTER TEAMWORK AND INCREASE STUDENTS ACHIEVEMENT IN REDOX REACTION TOPIC.

0 2 20

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TYPE) BYUSING CHEMSKETCH MEDIA TO INCREASE STUDENTS ACHIEVEMENT IN HYDROCARBON TOPIC.

3 5 17

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TYPE BY USING LEARNING MODULE TO INCREASE STUDENT ACHIEVEMENT IN SALT HYDROLYSIS TOPIC.

0 1 18

THE EFFECTIVENESS OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) AND MULTIMEDIA TO INCREASE STUDENTS ACHIEVEMENT AND STUDENTS ACTIVITY ON TEACHING HYDROCARBON.

1 3 17

THE DEVELOPMENT OF CHEMISTRY LEARNING MODULE TO INCREASE STUDENTS ACHIEVEMENT ON THE TEACHING AND LEARNING OF OXIDATION AND REDUCTION REACTION.

0 2 21

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TWO STAY TWO STRAY TO INCREASE STUDENTS’ LEARNING ACTIVITY IN ACCOUNTING CLASS XII AK 2 SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 1 157

ENHANCING ACTIVITY AND ACHIEVEMENT OF K3LH BY GROUP INVESTIGATION TYPE COOPERATIVE LEARNING.

0 0 5

Application Of Problem Posing Study Model At Group Study To Increase Result Of Learning Mathematics.

0 0 8

USE MODEL TYPE COOPERATIVE LEARNING JIGSAW TO INCREASE ACTIVITY AND RESULTS OF LEARNING PUPILS SUBJECT SOCIAL STUDIES CLASS IV SD STATE 1 SUKANEGARA

0 0 13