Teknik Analisis Butir Soal

15 timbulnya pengaruh oleh testee, yaitu pengaruh berupa latihan atau menghafal 2 Kedua tes dilaksanakan secara berbareng paralel, sehingga dapat menghindarkan dari timbulnya perbedaan situasi dan kondisi yang diperkirakan dapat mempengaruhi penyelenggaraan tes,baik yang bersifat sosial maupun alami. Kelemahan dari metode ini adalah testee mempunyai pekerjaan yang berat karena hartus menyususn dua seri tes dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencobakan dua kali tes. Skor-skor yang diperoleh dari kedua tes tersebut akandicari korelasinya. Apabila terdapat korelasi positif yang signifikan maka dapat dikatakan bahwa tes hasil belajar itu reliabel. b Metode tes ulang test-retest method Dalam menggunakan metode ini pegetes hanya memiliki satu seri tes tetapi dicobakan dua kali. Kemudian hasil dari kedua kali tes tersebut dihitung korelasinya. Pada ummnya hasil tes yang kedua lebih baik daripada hasil tesyang pertama, tetapai yang terpenting adalah adanya kesejajaran hasil atau ketepatan yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi yang tinggi. c Metode belah dua split-half method Metode ini hanya menggunakan sebuah tes dan hanya dicobakan satu kali. Penentuan reliabilitas dilakukan dengan pengukuran terhadap satu kelompok subjek, di mana pengukuran 16 itu dilakukan dengan hanya menggunakan satu jenis alat pengukuran, dan pelaksanaan pengukuran itu hanya dilakukan satu kali saja. Metode belah dua dapat dihitung dengan cara pembelahan ganjil genap, pembelahan awal-akhir, penggunaan rumus Flanagon, penggunaan rumus Rulon, penggunaan rumus K.R 20, penggunaan rumus K.R 21, dan penggunaan rumus Hoyt. Di atas merupakan beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencari nilai reliabilitas, namun dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal ualangan tengah semester adalah K.R 20, karena hasil dari penggunaan rumus ini sama dengan hasil dari produk bantuan aplikasi komputer yang bernama ITEMAN. Reliabilitas menggunakan rumus K-R. 20 menurut Suharsimi Arikunto 2012: 115 adalah sebagai berikut Keterangan: = reliabilitas tes secara keseluruhan = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1p ∑ = jumlah hasil perkalian p dan q n = banyaknya item S = satandar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar Varians 2 Daya Pembeda Menurut Daryanto 2007: 183, Daya pembeda adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai � = n n − 1 S 2 − ∑ S 2