48
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik remaja awal adalah remaja awal merupakan masa
bermasalah, mencari identitas diri, berpikir mulai realitis kritis, mulai mengembangkan komunikasi yang intern dengan lawan jenis,
dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang segala hal.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Secara psikologis siswa SMP telah memasuki masa pubertas, yakni suatu masa ketika individu mengalami transisi dari masa kanak-
kanak menuju masa remaja adolescene. Bahkan sebagian ahli memandang bahwa siswa SMP tengah memasuki masa remaja awal.
Akan tetapi, semua sepakat bahwa masa-masa tersebut merupakan masa yang sulit dalam perkembangan kehidupan manusia. Pada masa
puber individu mengalami ambivalensi kemerdekaan. Pada satu sisi individu menunjukkan ketergantungan pada orang tua atau orang
dewasa, sedangkan pada sisi lain individu menginginkan pengakuan dirinya sebagai individu yang mandiri.
Setiap tahapan perkembangan kehidupan, individu harus menyelesaikan serangkaian tugas perkembangan. Tugas perkembangan
merupakan tugas-tugas
yang muncul
pada setiap
periode perkembangan
individu selama
hidupnya. Kerberhasilan
menyelesaikan tugas perkembangan dalam periode perkembangan tertentu, akan membantu individu dalam menyelesaikan tugas
49
perkembangan pada periode perkembangan selanjutnya. Demikian sebaliknya, kegagalan dalam mencapai tugas perkembangan pada
periode perkembangan tertentu akan menghambat penyelesaian tugas perkembangan pada periode berikutnya.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja menurut Andi Mappiare 2006: 47, yaitu sebagai berikut :
a. Menerima keadaan fisiknya dan menerima peranannya sebagai pria atau wanita.
b. Menjalin hubungan-hubungan baru dengan teman-teman sebaya baik sesama jenis maupun lain jenis kelamin.
c. Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tuanya dan orang-orang dewasa lainnya.
d. Memperoleh kepastian dalam hal kebebasan pengaturan ekonomi. e. Memilih dan mempersiapkan diri kearah suatu pekerjaan atau
jabatan. f. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dan konsep-konsep
intelektual yang diperlukan dalam hidup sebagai warganegara yang terpuji.
g. Menginginkan dan dapat berperilaku yang diperbolehkan oleh masyarakat.
h. Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga. i. Menyusun nilai-nilai kata hati yang sesuai dengan gambaran dunia,
yang diperoleh dari ilmu pengetahuan yang memadai.
50
Menguatkan pendapat dari Andi Mapiare, menurut Hurlock dalam Rita Ika Izzaty, 2008: 126 tugas perkembangan remaja adalah
sebagai berikut : a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman
sebaya baik pria maupun wanita. b. Mencapai peran sosial pria dan wanita.
c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif.
d. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab.
e. Mempersiapkan karir ekonomi. f. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
g. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi.
Tugas perkembangan remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku anak. Akibatnya hanya sedikit anak laki-laki
dan anak perempuan yang diharapkan untuk menguasai tugas-tugas tersebut selama remaja, apalagi remaja yang matangnya terlambat.
Sementara itu tugas perkembangan remaja yang memiliki keterbakatan juga sama saja, hanya saja hubungan sosial dan
kecerdasannya yang membuat anak berbakat mengalami kemajuan dalam tugas perkembangan.
51
Berdasarkan tugas perkembangan remaja yang dipaparkan oleh para ahli di atas, tugas perkembangan remaja awal adalah sebagai
berikut: a. Menerima keadaan fisiknya sebagai wanita atau pria.
b. Menjalin hubungan sosial dengan lingkungan sekitar baik dengan lawan jenis, atau yang sejenis. Mentaati norma yang
berlaku di masyarakat tempat tinggalnya. c. Memperoleh kebebasan emosional dari orang tua dan orang
dewasa di sekitarnya. d. Mengembangkan keterampilan diri sebagai bekal di masa yang
akan datang. e. Mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab.
4. Perkembangan Pribadi Sosial Remaja