94
K. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif. Hipotesis dalam penelitian ini perlu diuji untuk mengetahui
kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis alternatif H
a
dalam penelitian ini berbunyi teknik role playing efektif untuk meningkatkan perilaku asertif pada anggota OSIS SMP Negeri 1 Pakem. Artinya terdapat
perbedaan skor rerata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Sedangkan hipotesis nihil H
o
menyatakan bahwa teknik role playing tidak efektif untuk meningkatkan perilaku asertif pada anggota OSIS SMP Negeri 1
Pakem sehingga tidak terdapat perbedaan skor rerata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Uji hipotesis menggunakan
perhitungan SPSS statistic 17.0 dengan Uji Mann Whitney. Uji Mann Withney atau lebih dikenal sebagai uji u-test yang dikembangkan oleh Mann dan
Whitney. Uji Mann Whitney digunakan sebagai alternatif lain dari uji T parametrik bila anggapan yang diperlukan bagi uji T tidak dijumpai
Sugiyono dan Eri Wibowo, 2004: 125. Jika nilai signifikansi pada Uji Mann Withney kurang dari 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara
kelompok yang mendapatkan treatment dengan teknik role playing kelompok eskperimen dengan kelompok yang telah mendapatkan treatment
denga teknik konvensional oleh guru BK kelompok kontrol. Selain itu, kriteria dikatakan efektif dan pengaruh bersifat positif apabila dalam
perhitungan diperoleh rata-rata mean kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata mean kelompok kontrol.
95
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil analisis dari skala perilaku asertif yang diisi oleh anggota OSIS SMP Negeri 1 Pakem. Skala
perilaku asertif digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perilaku asertif yang dimiliki oleh anggota OSIS dan menentukan sampel penelitian.
Untuk mengetahui tingkat perilaku asertif siswa digunakan skala yang dimodifikasi dari skala Likert. Penentuan kategori kecenderungan dan tiap-
tiap variabel didasarkan pada norma atau ketentuan kategori. Merujuk pada penjelasan Saifuddin Azwar 2013: 107-119 berikut ini adalah langkah-
langkah pengkategorisasian perilaku asertif dalam penelitian ini : 1. Menentukan skor tertinggi dan terendah
Skor tertinggi = 4 X jumlah item
= 4 X 33 = 132
Skor terendah = 1 X jumlah item
= 1 X 33 = 33
2. Menghitung mean ideal M yaitu ½ skor tertinggi + skor terendah M = ½ skor tertinggi + skor terendah
= ½ 132+33