Ciri-ciri Perilaku Asertif Kajian Perilaku Asertif 1. Pengertian Perilaku Asertif

17

3. Ciri-ciri Perilaku Asertif

Fensterhaim dan Baer dalam Sinok Daevik Arista, 2009: 23 dapat diketahui bahwa pribadi yang asertif dapat memiliki 4 empat ciri, antara lain : a. Merasa bebas untuk mengemukakan diri sendiri melalui kata-kata, tindakan serta mampu mengungkapkan inilah diriku dan inilah yang saya rasakan. b. Dapat berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal, sahabat ataupun keluarga. Selalu terbuka, langsung, dan jujur. c. Mempunyai pandangan aktif tentang hidup, mengejar apa yang diinginkan dan berusaha untuk mendapatkannya. d. Bertindak dengan cara yang terhormat karena sadar bahwa dirinya tidak dapat selalau menang maka harus dapat menerima keterbatasannya. Akan tetapi tetap selalu berusaha mencapai tujuannya dengan usaha yang masksimal. Melengkapi pendapat Fensterhaim dan Baer, Beti dalam Anita Zulkaida, 2007: 2 juga menjelaskan seseorang yang berperilaku asertif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Mengekspresikan minat atau rasa suka dengan spontan. Spontan di sini berarti mengeskpresikan dengan cara yang benar tanpa menyinggung perasaan orang lain. b. Berbicara dengan lantang dan tegas ketika mengungkapkan pendapatnya. 18 c. Membicarakan hal-hal tentang dirinya seperlunya saja dan tidak menguasai pembicaraan dengan orang lain. d. Tersenyum ramah, menatap langsung mata lawan bicara dan berbicara dengan nada yang menyenangkan ketika berkomunikasi dengan orang lain. e. Menerima pujian yang diberikan orang lain dengan baik, misalnya mengucapkan terima kasih. f. Mampu mengalahkan perasaan, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan dengan cara jujur dan tidak menyakiti orang lain. g. Mengatakan yang dirasakannya dengan cara yang tidak menyinggung orang lain. Perilaku asertif menurut Steven dan Howard dalam Hamzah Uno, 2006: 77 yang merupakan ketegasan dan keberanian menyampaikan pendapat meliputi tiga komponen dasar, yaitu ; a. Kemampuan mengungkapkan perasaan, misalnya untuk menerima atau mengungkapkan perasaan marah, hangat, seksual. b. Kemampuan mengungkapkan keyakinan dan pemikiran secara terbuka, misalnya mampu menyuarakan pendapat menyatakan ketidaksetujuan dan bersikap tegas, meskipun secara emosional sulit melakukannya bahkan harus mengorbankan sesuatu. c. Kemampuan untuk mempertahankan hak-hak pribadi, tidak membiarkan orang lain terganggu dan memanfaatkan diri sendiri. 19 Orang asertif bukan orang yang suka menahan diri dan juga bukan pemalu, orang asertif dapat mengungkapkan perasaan secara langsung tanpa bertindak agresif. Sebagaimana pendapat yang disampaikan oleh para ahli, orang yang memiliki perilaku asertif mempunyai rasa percaya diri yang tinggi karena ketika seseorang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, seseorang itu akan merasa nyaman ketika mengungkapkan perasaan atau pikirannya. Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri perilaku asertif yaitu merasa bebas mengungkapkan pendapat tanpa menyakiti orang lain, dapat berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal, mempunyai pandangan positif tentang hidup, bertindak dengan cara yang terhormat, berbicara dengan tegas, tidak terlalu mendominasi sebuah percakapan, dan ramah serta percaya diri.

4. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Asertif