Metode Pembelajaran KAJIAN TEORI

8 sentral dalam proses belajar mengajar. Sebagai pihak yang yang ingin meraih cita-cita serta memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal. Sedangkan materi dalam kajian ini seperti yang di jabarkan Ibrahim dan Nana 2003: 100 materi pembelajaran merupakan suatu yang disajikan guna untuk di olah dan kemudian di pahami siswa dalam rangka pencapaian tujuan intruksional yang telah di tetapkan. Bisa di tarik kesimpulan bahwa pola terjadinya sebuah interaksi belajar adalah terjadinya interaksi edukatif tiga unsur penting yaitu antara guru dan siswa dengan materi ajar yang berperan sebagai perantaranya.Dalam bidang pembelajaran di sekolah bisa dikatakan beberapa faktor diatas merupakan hal penting yang ikut berperan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Dalam hal ini metode yang di maksud adalah cara interaksi guri dengan peserta didik tersebut. Guru dituntut untuk lebih peka dalam memilih atau menentukan suatu metode yang sesuai dengan kondisi peserta didik guna mencapai tujuan pembelajaran. Adapun macam-macam metode yang digunakan menurut Madyo 1986: 15, sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan instruksional khusus dalam pengajaran seni musik dapat berupa demonstrasi, tanya jawab, tugas dan ceramah yang tiap metodenya harus saling topang menopang dengan kelebihan dan kekurangannya. Secara rinci keempat metode tersebut diuraikan sebagai berikut: 9 a. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi menurut Syah 2002: 208 adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan baik secara langsung maupun dengan media pengajaran. Mulyasa 2011: 107 menegaskan bahwa melalui metode demontrasi, guru memperlihatlan suatu proses, peristiwa, atau cara kerja suatu alat kepada peserta didik. Dapat dikatakan dari dua pendapat tersebut metode demonstrasi adalah memberi contoh secara visualisasi atau peragaan sebuah materi ajar kepada peserta didik. Seorang guru seharusnya tidak hanya terpaku pada teori sajadalam metode demonstrasi, melainkan praktik, seperti contoh bernyanyi, bermain alat musik atau bahkan memperagakan apa yang menjadi topik dalam pembelajaran. Guru diharapkan mampu memberi contoh nyata dalam pembelajaran musik tersebut dengan baik. Seperti halnya dengan pendapat Moedjiono 1993: 73 bahwa guru dalam kegiatan belajar mengajar seringkali harus menunjukkan dan memperagakan keterampilan fisik atau yang lain. Simpulan dari penjelasan sangat lah mudah di pahami, yaitu metode ini bertujuan mengenalkan materi dengan peragaan guru di luar kesan verbalistis.Sehingga di harapkan dapat menarik minat peserta didik. 10 b. Metode Tanya Jawab Menurut Djamarah dan Zain 1997: 107 metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada peserta didik, tetapi dapat pula dari peserta didik kepada guru. Masjid 2007: 138 menambahkan bahwa Metode tanya jawab adalah pengajuan pertanyaan kepada peserta didik. Metode ini dimaksud untuk merangsang untuk berpikir dan membimbingnya untuk mencapai kebenaran. Metode tanya jawab digunakan sebagai acuan berhasilnya peserta didik menerima pelajaran, sampai sejauh mana peserta didik bisa menerima materi yang telah diajarkan. Selain sebagai tolak ukur pencapaian, metode tanya jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih memahami pelajaran yang belum dimengerti dengan cara bertanya. Cara bertanya jawab juga menimbulkan motivasi untuk bersaing antar peserta didik dan secara bersamaan melatih peserta didik berpikir dan berbicara. Dari pendapat tersebut dapat disimpulakan bahwa metode tanya jawab metode tanya jawab adalah kegiatan komunikasi umpan balik antara guru dan peserta didik dalam bentuk pertanyaan yang merupakan metode pembelajaran dengan konsep dua arah. 11 c. Metode Tugas Sagala 2005: 219 menerangkan. Metode pemberian tugas adalah cara penyajian bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas tertentuagar murid melakukan kegiatan yang kemudian di pertanggung jawabkan. Lebih lanjut di jelaskan ismail 2008 :21 mengatakan bahwa tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi jauh, lebih luas dari itu, tugas bisa dikerjakan dimana saja. Dengan tujuan merangsang anak untuk aktif belajar. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode tugas ialah penyampaian materi ajar oleh guru yang diberikan oleh guru agar murid melakukan kegiatan belajar untuk kemuadian di pertanggungjawabkan tujuan dari metode ini yaitu agar peserta didik tetap aktif belajar. d. Metode Ceramah Metode ceramah menurut Masjid 2007: 137 adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan. Begitu juga dengan Hasibuan yang berpendapat 2008: 13 bahwa metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan. Menurut pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa metode ceramah adalah metode yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan suatu pembelajaran kepada peserta didik secara lisan.Metode tersebut bersifat ekonomis dan efektif digunakan untuk 12 mengenalkan hal-hal baru yang berisi garis besar informasi pembelajaran berupa pengertian atau penjelasan. Kemampuan guru dan kecakapan guru dalam metode ini sangatlah berperan penting dalam prosesnya.Seperti penjelasan di atas, guru menjadi sosok informatif yang berperan penting demi pembelajaran selanjutnya.Namun metode ini secara tidak langsung membuat peserta didik menjadi pasif. Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas bahwa metode ceramah ini adalah metode yang memang sering di pandang sebelah mata, membuat peserta didik pasif. Sebenarnya metode ini tidak dapat di tinggalkan, seperti contoh jika dalam metode tanya jawab ada yang kurang bisa di raih. Maka metode ini sebagai pelengkap dan akan berhasil jika dikombinasikan dengan metode lain. Ada bebagai macam metode pembelajaran Seperti penjelasan sebelumnya. Seorang guru mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam keberhasilan materi yang diajarkan.Seorang guru harus mampu mengkombinasikan atau bahkan mengolah metode pembelajaran. Dengan kemampuan mengkombinasikan serta mengolah metode, bisa dikatakan kegiatan belajar mengajar akan bervariasi dan meminimalisir kejenuhan peserta didik. Jamalus 1988: 31 menerangkan bahwa metode pembelajaran itu bermacam-macam jenisnya, dan dapat dipilih sesuai tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru diharapkan mampu mengkombinasikan dari beberapa metode, karena pada dasarnya tiap-tiap 13 metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing 2. Pembelajaran andragogi Andragogi berasal dari kata andros datau aner yang berarti orang dewasa, Kemudian agogos berarti memimpin. Andragogi berarti memimpin orang dewasa. Andragogi adalah aktivitas yang merupakan hasil dari kecakapan kreatif dan kelihaian seseorang yang terkait dengan rasa estetika, terikat dengan kepribadian, karakter atau watak si pendidik Marzuki, 2012: 166.Pendapat tersebut dikuatkan oleh pendapat Danim 2010: 166 bahwa andragogi adalah ilmu tentang bagaimana membantu orang dewasa. Marzuki 2012: 127 mangatakan bahwa andragogi esensinya adalah membantu orang dewasa agar mampu belajar dan menjadi pembelajar. Dalam penerapanya sendiri pelatihberperan sebagai fasilitator, dimana ada kala peserta didik menjadi pembelajar dan pengalaman menjadi sumber utama mengidentifikasi penguasaan diriya akan sesuatu. Satu sama lain bisa saling berperan menjadi sumber belajar. Bisa disimpulkan dalam pembelajaran andragogi,peserta didiklah yang mengarahkan dirinya untuk belajar apa dan bagaimana. Proses untuk melibatkan peserta didik kedalam suatu struktur pengalaman belajar. Peserta didik memang sebenarnya harus memiliki keinginan untuk menguasai suatu keterampilan atau pengetahuan tertentu yang dapat 14 membuat dirinya sendiri puas serta motifasi untuk belajarpun, datang dari dirinya sendiri. 3. Cooperative Learning Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajarandimana para siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satus aman lain dalam mempelajari materi pelajaran Slavin, 2010: 4sependapat dengan Sugiyanto 2010: 37, yang menjelaskan bahwa Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar Dari pendapat tersebut, dapat dijelaskan bahwa cooperative learning adalah sistim pembelajaran dimana para peserta didik saling bekerja sama demi tercapainya tujuan pembelajaran, dimana posisi pesertadidik yang sudah paham akan materi mempunyai tanggung jawab terhadap peserta didik yang kurang paham terhadap materi. Menciptakan komunikasi dan interaksi sosial antar peserta didik serta untuk memotifasi antara peserta didik untuk saling membantu agar tercapai tujuan pembelajaran yang maksimal. 4. Pendidikan Nonformal Pendidikan Non Formal ialah ketika Proses belajar terjadi secara terorganisasikan di luar sistem persekolahan atau pendidikan formal 15 Marzuki 2012: 137. Pendidikan non formal ialah kegiatan yang terorganisasi dan sistematis di luar sistem persekolahan yang mapan Sudjana 2004: 22 Menurut pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa semua bentuk pendidikan yang di selenggarakan dengan sengaja, tertib, terarah dan berencana di luar kegiatan persekolahan. Berbeda dengan pembelajaran formal,dalam hal ini tenaga pengajar, fasiltas, cara penyampaian dan waktu yang di pakai serta komponen lainya di sesuaikan dengan keadaan peserta didik supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.

B. Seni Musik Hadrah

1. Seni Musik Menurut Sudarsono 1992: 1 Seni musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi-bunyi lainnya yang mengandung ritme, harmoni, serta mempunyai bentuk dalam ruang dan waktu sedangkan menurut Jamalus 1988: 1 seni musik adalah suatu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Dari pendapat di atas dapat dijabarkan seni musik adalah segala segala sesuatu yang ada hubungannya dengan bunyi yang mempunyai unsur-unsur melodi, irama dan harmoni yang disusun sedemikian rupa 16 sehingga membentuk sesuatu yang indah yang merupakan bentuk ekspresi ungkapan rasa indah manusia Unsur-unsur musik terdiri atas beberapa kelompok secara bersamaan menjadi kesatuan yang membentuk lagu atau komposisi musik Jamalus, 1988: 7.Unsur-unsur tersebut mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah komposisi.berikut unsur musik menurut jamalus : a. Unsur pokok 1 Irama Dalam suatu karya seni, ritme atau irama merupakan kondisi yang menunjukan kehadiran sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang secara teratur Djelantik, 1999: 40. Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi diam dengan bermacam- macam lama waktu atau panjang-pendek membentuk pola Jamalus,1988:8. sepeerti contoh pada gambar 2.1 Gambar 1.Irama Dari pendapat di atas dapat di ketahui bahwa suatu irama itu adalah waktu panjang pendek suatu nada atau bahkan diam yang nantinya dengan keteraturanya akan membentuk musik.