Setting Penelitian METODE PENELITIAN

33 data karena beliau merupakan pelatih hadrah utama dan juga mantan santri yang ikut dalam kelompok hadrah Sunan Pandanaran Yogyakarta.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen tunggal dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri.Seperti yang dijelaskan oleh Moleong 2014: 168 bahwa dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Sugyiono 2010: 222 menambahkan bahwa peneliti kualitatif sebagai human instrumen berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.

E. Teknik Pengumpulan data

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kualitatif sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Observasi Peneliti melihat, mengamati, dan mengikuti secara langsung proses pembelajaran dan mencatat semua hal yang berkaitan langsung dengan aspek – aspek yang diteliti. Sependapat dengan Burhan 2008: 115 bahwa observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. 34 Peneliti mengamati objek yang mencakup hal umum yang berkaitan langsung dengan pembelajaran hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta yang tidak lepas dari faktor penunjang dan faktor kesukaran yang terdapat dalam proses pembelajaran hadrah serta jenis alat yang digunakan dalam proses pembelajaran Hadrah tersebut. 2. Wawancara Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara mendalam dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya.Moleong dalam Sukardi 2006: 53 menjelaskan bahwa wawancara adalah kegiatan percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara dan yang di wawancarai. Tahap wawancara ini dilakukan kepada beberapa narasumber yaitu: 1 Azka Sya’bana sebagai Ketua hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta; 2 Samsul Arifin sebagai pelatih hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara mendalam tentang pembelajaran pembelajaran Hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, khususnya metode yang digunakan oleh pelatih. 3. Dokumentasi Studi dokumentasi digunakan untuk mencari data yang relevan dan berhubungan dengan permasalahan yang dikaji dan juga dokumentasi