Penelitian yang Relevan Pertanyaan Penelitian

29 Pada Kelas X dan XI di SMK Negeri Kasihan Bantul.Penelitian ini sangatlah membantu peneliti untuk mendiskripsikan metode pembelajaran musik hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta. Dari penelitian tersebut menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan tentang metode pembelajaran hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, karena penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan, dan penelitian tersebut di atas sama – sama mendeskripsikan tentang pembelajaran . Dari penelitian Yuliantoro Eko Yuwono dan Oktavina kris Narami ini dapat membantu untuk melihatcara pengambilan data dari narasumber serta pentingnya penerapan metode yang sesuai dengan tingkatan pengetahuan peserta didik .

E. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian dibagi menjadi dua, yaitu pertanyaan utama dan pertanyaan tambahan . Pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah fokus dari masalah penelitian yang dikaji, yakni tentang metode pembelajaran yang digunakan pelatih hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, sedangkan pertanyaan tambahan meliputi materi pembelajaran, serta proses pembelajaran hadrahtersebut . Pertanyaan penelitian digunakan untuk memberikan arahan bagi peneliti agar sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah metode apa saja yang digunakan 30 oleh pelatih dalam pembelajaran hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta? 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian tentang metode pembelajaran hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandananran Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.Penelitian deskriptif dalam penelitian ini peneliti menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan atau status fenomena yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang di pondok pesantren yang diamati.Sebagaimana pendapat dari Sukmadinata 2009: 72 bahwa “Penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena- fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah atau pun rekayasa, pendekatan ini demi pemahaman dan penafsiran yang cukup agar tidak melenceng dari kenyataan yang ada di lapangan, karena dengan metode diskriptif kualitatif ini kemudian dideskripsikan secara akurat, dan detail tentang Metode Pembelajaran Hadrah Di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta berdasarkan fakta dan data-data yang telah diperoleh disusun dalam bentuk tulisan ilmiah. 32

B. Setting Penelitian

Penelitian tentang Metode Pembelajaran hadrah ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta.Pemilihan tempat ini dengan pertimbangan bahwa Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan yang aktif di dalam kegiatan hadrah.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan pertengahan bulan Juni 2015.Dalam penelitian ini tak lepas dari interaksi antara ketua hadrah, pelatih, santri sebagai peserta didik. C. Sumber Data Penelitian Pembelajaran kesenian Hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah grup Hadrah Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta yang terdiri dari ketua hadrah, pelatih serta santri selaku peserta didik. Ketua hadrah dalam kelompok Hadrah Sunan Pandananran Yogyakarta adalah Gus Azka Syakbana. Ketua hadrah tersebut dijadikan sumber data karena beliau merupakan keturunan dari pendiri pondok pesantren sunan pandananran dan tahu tentang sejarah hadrah pondok pesantren sunan pandanaran. Pelatih dalam kelompok hadrah Sunan Pandanaran Yogyakarta adalah Bpk. Samsul Arifin. Pelatih hadrah dalam penelitian ini dijadikan sumber