Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan data
34
Peneliti mengamati objek yang mencakup hal umum yang berkaitan langsung dengan pembelajaran hadrah di Pondok Pesantren Sunan
Pandanaran Yogyakarta yang tidak lepas dari faktor penunjang dan faktor kesukaran yang terdapat dalam proses pembelajaran hadrah serta jenis alat
yang digunakan dalam proses pembelajaran Hadrah tersebut.
2. Wawancara
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara mendalam dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah
disiapkan sebelumnya.Moleong dalam Sukardi 2006: 53 menjelaskan bahwa wawancara adalah kegiatan percakapan dengan maksud tertentu,
yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara dan yang di wawancarai. Tahap wawancara ini dilakukan kepada beberapa narasumber
yaitu: 1 Azka Sya’bana sebagai Ketua hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta; 2 Samsul Arifin sebagai pelatih hadrah di
Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara mendalam tentang
pembelajaran pembelajaran Hadrah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, khususnya metode yang digunakan oleh pelatih.
3. Dokumentasi
Studi dokumentasi digunakan untuk mencari data yang relevan dan berhubungan dengan permasalahan yang dikaji dan juga dokumentasi
35
digunakan dalam penelitian ini untuk lebih menguatkan data yang sudah didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Sependapat dengan
Burhan 2008 :121 menjelaskan pada intinya metode dokumenter adalah metode yang di gunakan untuk menelusuri data historis.; Studi
dokumentasi digunakan agar lebih menguatkan data yang sudah didapat dari observasi.
Data dokumentasi dalam penelitian ini didapatkan diantaranya dari : 1. Perpustakaan daerah Yogyakarta, 2. Perpustakaan FBS dan Pusat
Universitas Negeri Yogyakarta, 3 Perpustakaan ISI Yogyakarta serta artikel dari internet.