81
yang sudah bisa mengajarkan kepada santri yang belum bisa.Selain itu, pemberian reward juga berlaku dimana santri yang unggul akan dimasukan ke
tim inti hadrah. Dengan itu santri selalu bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam pembelajaran hadrah tersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka dalam penelitian ini dapat diajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Pelatih dapat memakai metode klasik seperti ceramah, demonstrasi,
tanya jawab,tugas dan latihan atau driil di tambah dengan referensi audio visual tentang pertunjukan musik hadrah dari kelompok lain
yang dapat memotifasi dan dapat meningkatkan kreatifitas para santri. 2.
Pelatih mengajarkan arti dari lagu yang akan dibawakan sehingga santri lebih ekspresif dalam permainannya.
82
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Matius. 2006. Seni musik untuk smp kelas 1. Jakarta utara: PT . Dinamika Tiga
Cahaya Banoe
, Pono. 2003. KamusMusik. Yogyakarta: PenerbitKanisius Burgin, Burhan
. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media group
Djamarah, Syaiful Bahridan Aswan Zai n. 2013. StrategiBelajarMengajar.
Jakarta: RinekaCipta. Djaelani
, Timur. 1982. PeningkatanMutuPendidikan Dan Pembangunan Pengajaran Agama. Jakarta: Dermaga
Djelantik , Dkk. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni
Pertunjukan Indonesia. Ekosusilo,
Madyo. 1986.Metodik Khusus Pengajaran Seni Musik Sekolah Dasar. Semarang. Effhar Publishing.
Hasibuan, J.J. 2008.Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Jaelani.Bisri M . 2007. Ensiklopedi Islam. Yogyakarta. Panji Pusaka.
Jamalus . 1988. PengajaranMusikMelaluiPengalamanMusik. Jakarta: Depdikbud.
Dikti. Ja’far 1987
.Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Jambi.Dep. Dikbud
Malik.dkk. 2007.Modernisasi Pesantren. Jakarta: Departemen Agama RI Balai
Penelitian dan pengembangan agama. Marzuki
, dan Waseso. 2012. Pendidikan Non Formal, Pelatihan, dan Andragogi, Bandung: Remaja Rosdakarya
Masjid ,
Abdul.2007.PerencanaanPembelajaranMegembangkanStandarKompetens i Guru.Bandung: PT. RemajaRodsaka
Moedjiono . 1993. StrategiBelajarMengajar. Jakarta: Depdikbud.
Moleong. 2014.
MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung:
PT. Remaja
Rosdakarya . Mulyasa
, T. 2011. Menjadi Guru Profesional.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya