Seni Musik Hadrah KAJIAN TEORI

16 sehingga membentuk sesuatu yang indah yang merupakan bentuk ekspresi ungkapan rasa indah manusia Unsur-unsur musik terdiri atas beberapa kelompok secara bersamaan menjadi kesatuan yang membentuk lagu atau komposisi musik Jamalus, 1988: 7.Unsur-unsur tersebut mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah komposisi.berikut unsur musik menurut jamalus : a. Unsur pokok 1 Irama Dalam suatu karya seni, ritme atau irama merupakan kondisi yang menunjukan kehadiran sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang secara teratur Djelantik, 1999: 40. Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi diam dengan bermacam- macam lama waktu atau panjang-pendek membentuk pola Jamalus,1988:8. sepeerti contoh pada gambar 2.1 Gambar 1.Irama Dari pendapat di atas dapat di ketahui bahwa suatu irama itu adalah waktu panjang pendek suatu nada atau bahkan diam yang nantinya dengan keteraturanya akan membentuk musik. 17 2 Harmoni Harmoni atau paduan nada ialah bunyi gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tingginya dan kita dengar serentak Jamalus, 1988: 30. Djelantik 1988: 41 juga berpendapat dengan harmoni dimaksudkan adanya keselarasan antara bagian- bagian atau komponen yang disusun untuk menjadi kesatuan bagian-bagian itu tidak saling bertentangan Dapat ditarik kesimpulan dari beberapa pendapat diatas bahwa harmoni ialah perpaduan nada yang dibunyikan secara bersamaan akan menghasilkan keselarasan bunyi. Nada-nada yang harmonis mempunyai frekuensi getaran yang tertentu, yang disebut oktaf, terts dan kwint yang perpaduannya disebut akord.Contoh akord bisa dilihat pada contoh gambar 2. Gambar 2. Akord 3 Melodi Melodi ialah susunan rangkaian nada yang terdengar berirama dan mengungkapkan suatu gagasan Jamalus, 1988: 16Unsur terpenting dalam melodi ialah : 18 Melodik contour, meliputi frase dan arah jangkauan. Frase adalah penjang pendeknya sebuah melodi yang di tandai dengan adanya penggalan-penggalan Melodik Countunity meliputi : ritme, pola, metrum, sistem nada dan motif. Frase melodi adalah unsur melodi yang harus memiliki kesan yang utuh dan estetis. Melodik themes yaitu gagasan atau ide pokok yang tertuang dari lagu sebagai dasar pembentukan melodi.Unsur tema melodi juga merupakan unsur yang harus ada dalam sebuah lagu. Ada tiga kemungkinan gerakan melodi yaitu : gerakan naik Gambar 3, gerakan turun Gambar 4 dan gerakan tetap Gambar 5. Gambar 3. Gerakan naik Gambar 4. Gerakan turun Gambar 5. Gerakan tetap 19 b. Unsur ekspresi Ekpresi dalam suatu musik adalah bagaimana seseorang mengungkapkan atau menyampaikan perasaan yang tersirat dari sebuah lagu. Jamalus 1988 : 38 mengatakan bahwa ekpresi musik ialah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa. Unsur unsur ekpresi meliputi tempo dan dinamik 1 Tempo Jamalus 1988 : 38 mengatakan bahwa tempo adalah kecepatan suatu lagu dan perubahan-perubahan kecepatan lagu itu. dari pernyataan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa tempo di dalam musik adalah waktu yang berhubungan dengan cepat dan lambatnya suatu lagu dinyanyikan Macam-macam tempo menurut jamalus: Presto : cepat sekali Allegro : cepat Allegreto : agak cepat Moderato : sedang Andante : agak lembut Andagio : lambat Largo : lambat sekali Accelerando : makin cepat Rittardando : makin lambat Fermata : diperpanjang 20 2 Dinamik Dinamik adalah keras lembutnya lagu tersebut di mainkan atau di nyanyikan Soeharto, 1975: 33. Hal yang sama Menurut Jamalus 1988: 39 istilah dinamik di artikan tanda untuk menyatakan tingkat volume suara. Untuk menentukan dinamik sebuah lagu dugunakan istilah dan tanda dinamik berupa huruf- huruf singkatan, sedangkan tanda dinamik berupa gambar. Macam-macam istilah dan tanda dinamik menurut Jamalus 1988: 39 2. Alat musik dalam Hadrah Jika kita membahas tentang hadrah maka tak bisa lepas dari kesenian islam yang tak lain seperti khasidah, terbangan dan masih banyak lagi perkembangan kesenian islam di Indonesia ini. Alat musik 21 yang menjadi chiri khas dari permainan hadrah adalah alat musik perkusi yang sering di sebut juga alat musik rebana. Alat musik hadrah termasuk dalam alatmusik perkusi karenacaramembunyikannya dengan di pukul. Perkusi merupakan alat musik yang di pukul atau digoyangkan, di tumpuk, dsb untuk membunyikanya prier, 2011: 159.selain itu pendapat yang sama juga dikemukkakan oleh Banoe 2003: 311 yang menyatakan bahwa perkusi adalah ragam alat yang cara membunyikanya dengan cara dipukul, di guncang atau saling memukul sesamanya. Ensiklopedi musik menyebutkan bahwa Hadrah merupakan salah satu permainan alat musik membranofon, terutama rebana yang permainannya disertai oleh nyayian dengan syair-syair islamiyah. Rebana menurut Jaelani 2007 : 175 berasal dari kata rabbana yang berarti wahai tuhan kami satu doa dan pujian terhadap tuhan. Istilah hadrah juga sering disebut, rebana, trebang, sadrah. Rebana pada awalnya adalah sebagai instrumen dalam menyanyikan lagu keagamaan berupa puji-pujian terhadap Allah SWT.dan Rosul- rosulnya. Alat musik perkusi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu alat musik perkusi ritmis dan alat musik perkusi melodis. Dari kedua kelompok tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 22 a. Alat musik perkusi ritmis adalah alat musik yang tidak mempunyai nada, biasanya berfungsi sebagai pembentuk ritme. Sebagai contoh alat musik ritmis antara lain: drum, konga, tambourin. b. Alat musik perkusi melodis adalah alat musik yang bernada, berfungsi untuk memainkan nada-nada ataupun melodi. Sebagai contoh alat musik melodis adantara lain: marimba, xylophone, glockenspiel. Teknik permainan dalam memainkan alat musik tentunya berbeda-beda, seperti penjelasan sebelumnya, alat musik perkusi merupakan alat musik yang di pukul. Dalam permainannya, alat musik perkusi ada yang dimainkan dengan stik atau alat pukul tertentu, sebagai contoh: drum, marimba, gong, bass pada permainan hadrah juga menggunakan alat pemukul. Ada juga dengan menggunakan istilah handdrumming, atau tanpa alat pukul dan langsung dengan telapak tangan, sebagai contoh yaitu konga, kendhang, dan juga semua alat hadrah kecuali bass. Teknik memukul alat musik hadrah yaitu dengan cara slapping Indaya, 2015 teknik slap yaitu memukul seperti sedang mencolek dengan ujung jari. Menurut Banoe 2003 : 409 teknik permainan merupakan cara atau teknik sentuhan pada alat musik atas nada tertentu sesuai petunjuk atau notasinya. Sedangkan teknik permainan menurut setyaningsih 2007: 19 adalah gambaran mengenai pola yang dipakai 23 dalam suatu karya seni musik berdasarkan cara memainkan instrumen beserta pengulangan dan perubahanya sehingga menghasilkan suatu komposisi musik yang bermakna. Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa yang di maksud dengan teknik permainan adalah memainkan suatu karya seni dengan baik dan benar sehingga menghasilkan suatu karya yang bermakna. Contoh teknik pukulan pada instrumen musik perkusi, antara lain: a. Paradidle, yaitu teknik pukulan tunggal pada perkusi, dimainkan secara bergantian antara kanan dan kiri atau di atur dengan tanda-tanda aksen guna mendapatkan efek berlawanan atau pentimpan tekanan Banoe, 2003: 323 b. Roll, yaitu pukulan bergetar ; pukulan berkepanjangan ; rofel pada alat musik pukul dengan cara pukulan dua tangan dengan stik bergetar atau bergantian Banoe, 2003: 360 c. Stroke, yaitu pukulan ; sentuhan keras Banoe, 2003: 394 Menurut Banoe 2003: 353 rebana adalah alat musik tradisional berupa kendang satu sisi dengan badan tidak rendah sesuai dengan kemampuan genggaman tangan, termasuk dalam keluarga frame-drum sejenis tambourin, baik dengan kricikan dan tanpa kricikan. Ada dua 24 bunyi yang di hasilkan oleh alat musik terbang sendiri yaitu tak dan tlang. Teknik cara memukul tak ini dilakukan dengan cara memukul bagian tengah trebang dengan terbuka seluruhnya, sedangkan teknik pukulan tlang dengan cara memukul bagian pinggir badan trebangWrahatnala, 2010: 97. Jaelani 2007: 146 menjelaskan bahwa Kumpulan hadrah mempunyai antara lapan hingga sepuluh gendang rebana, sebuah gendang peningkah dan sebuah gong.Bisa di katakan Permainan hadrah dimainkan secara ansambel. Dalam Ensiklopedi Musik 1992 :130 EnsembleAnsambel adalah kelompok orang-orang yang menyanyi dengan atau tanpa iringan instrumen. Atau juga kelompok pemain musik, dengan atau tanpa nyanyi.Menurut kamus musik Banoe, 2008:133 ansambel adalah kelompok musik dalam satuan kecil.Permainan bersama dalam satuan kecil alat musik.Bisa diartikan bahwa sekelompok alat musik yang disajikan secara bersamaan, baik itu vokal, alat musik bahkan campuran vokal dan alat musik satu jenis atau lebih. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya , rebana adalah instrumen perkusi ritmis yang teknik membunyikannya dengan memukul kulit membran pada alat tersebut atau di sebut alat musik membranophone. Instrumen musik membranophone adalah jenis instrumen di mana sumber bunyinya dihasilkan oleh getaran suatu selaput kulit yang diregangkan Banoe, 2003: 270. 25 Rebana mempunyai berbagai macam ukuran dengan nama-nama dan penggunaan yang berbeda.Menurut Ja’far 1987: 89 rebana yang paling kecil disebut ketimpring kurang lebih sebesar piring makanan, sedangkan rebana yang agak besar disebut rebana hadrah dan qosidah. Pada rebana hadrah terdapat tiga pasang kepingan logam pada bagian kayunya yang berjarak sistematis, sedang dalam qosidah tidak ada kepingan seperti itu Ja’far, 1987 :90. Alat yang dipergunakan dalam kesenian hadrah diantaranya adalah bass, dumbuk, rebana hadrah, tam dan keprak.Bass dan tam adalah pembentuk tempo lagu dalam kesenian ini sedangkan rabana hadrah dan keprak menjadi pengisi iringan. Gambar 6. Bass Hadrah dok. Mahamboro, 2015 26 Gambar 7. Dumbuk dok. Mahamboro, 2015 Gambar 8. Keprak atas dan Rebana hadrah bawah dok. Mahamboro, 2015 Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hadrah ialah cara dakwah yang menyerukan agama islam yang dalam permainan hadrah tersebut pemain memainkan secara ansambel alat perkusi rebana dan juga disertai nyanyian syair islami yang berisi puji- pujian terhadap Allah SWT dan Rosul-rosulnya. 27

C. Tinjauan Pondok Pesantren

Istilah Pondok Pesantren dalam pemakaian sehari hari seringkali disebut pondok saja yang kental akan pendidikan islamnya, di zaman dahulu hanya diidentikan dengan kaum yang memakai sarung dan peci, yang di ketuai oleh seorang kyai. Malik 2007: 8 menjelaskan bahwa pondok pesantren didefinisikan sebagai suatu tempat pendidikan dan pengajaran yang menekankan pelajaran agama islam dan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri yang bersifat permanen. Tujuan pendidikan pesantren menurut Djaelani 1982: 13 ialah menjadikan pribadi muslim pancasilais dan pribadi pancasilais muslim yang memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan negara di segala bidang. Sehingga kemudian terwujudlah cita-cita menjadikan masyarakat beragama yang berpancasila dan masyarakat pancasila yang beragama. Dari pendapat diatas bisa dijelaskan bahwa Pendidikan di Pondok pesantren pada dasarnya dikatakan secara khusus pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan bekal ilmu agama secara lahir dan batin secara menyeluruh untuk diamalkan di kehidupan masyarakat dan secara umum bertujuan Memberikan pendidikan kepada santrinya supaya mendapat pengetahuan, kecakapan untuk menjadi pribadi yang berilmu. 28

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relefan yang berisi literatur-literatur tentang objek bahasan atau objek penelitian dengan harapan membantu peneliti dalam meneliti penelitian ini. Seperti penelitian oleh Yuliantoro Eko Yuwono, mahasiswa Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta angkatan tahun 2005 yang berjudul “Metode Pembelajaran Musik Ansambel Yang di Terapkan Dalam Komunitas peMusik Akusti k di Gereja Banteng Yogyakarta”. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil yaitu diketahuinya metode yang digunakan oleh pelatih yaitu mengkombinasikan antara metode ceramah, metode demonstrasi, metode latihan individu atau drill dan metode latihan bersama dengan menggunakan metode Kodaly. Selain penelitian ini, penelitian yang relevan yang membantu peneliti ialah penelitian dari Oktavina kris Narami, mahasiswa seni musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta angkatan tahun 2009 yang berjudul Metode Pembelajaran Rebab Pada Kelas X dan XI di SMK Negeri Kasihan Bantul. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil yaitu diketahuinya metode yang digunakan oleh pelatih Rebab Pada Kelas X dan XI di SMK Negeri Kasihan Bantul.Metode yang digunakan pelatih dalam pembelajaran drumband tersebut yaitu metode ceramah, demontrasi, tanya jawab, latihan drill, dan imitasi, tafsir menghafal dan pemberian tugas. Metode tersebut merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi antara satu dengan lainnya dalam proses pembelajaran Rebab