Teknik Penentuan Skor Definisi Konsep Definisi Operasional

penelitiannya, dan data tersebut sebelumnya tidk ada. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan : a. Kuisioner Angket Kuisioner adalah pertanyaan- pertanyaan yang disusun peneliti untuk mengetahui pendapat atau persepsi responden tentang suatu variabel yang diteliti. b. Observasi Pengamatan Pengamatan adalah kegiatan melihat suatu kondisi secara langsung terhadap objek yang diteliti.

2. Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data

Pengumpulan data sekunder yaitu teknik pengumpulan data yang dimana data tersebut sudah tersedia sebelumnya dan selanjutnya akan dikutip oleh peneliti guna kepentingan penelitiannya. Dalam hal ini, data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui data yang telah dimiliki sebelumnya oleh pemilik usaha Pangkas Pria Ocean Binjai.

3.5 Teknik Penentuan Skor

Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang varibel penelitian. Dalam penelitian ini akan menggunakan empat tipe alternatif jawaban yaitu sebagai berikut : 1. Untuk pilihan jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 4 2. Untuk pilihan jawaban Setuju S diberi skor 3 Universitas Sumatera Utara 3. Untuk pilihan jawaban Kurang Setuju KS diberi skor 2 4. Untuk pilihan jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 1 Untuk mengetahui kategori dari jawaban masing- masing variabel tersebut akan ditentukan dengan skala interval sebagai berikut : Interval = ���� ��������� −���� ������� ℎ ��� ��� �������� Interval = 4 −1 4 = 0,75 Dengan interval 0,75 maka kategori jawaban responden masing- masing variabel dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Skor untuk kategori sangat tinggi : 3,28 – 4,03 2. Skor untuk kategori tinggi : 2,52 –3,27 3. Skor untuk kategori rendah : 1,76 – 2,51 4. Skor untuk kategori sangat rendah : 1,00 – 1,75 Dari hasil pembagian atau klasifikasi tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban dari responden termasuk dalam kategori apa.

3.6 Definisi Konsep

Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari setiap konsep yang diteliti, maka penulis mengemukakan definisi dari konsep yang akan diteliti yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Kualitas Jasa Kualitas jasa adalah persepsi konsumen mengenai superioritas jasa yang merupakan akumulasi kepuasan bagi banyak konsumen atas pengalaman jasa Tangkilisan 2007 : 215. 2. Peningkatan Jumlah Konsumen Peningkatan jumlah konsumen adalah suatu kondisi dimana terjadinya pertambahan jumlah daripada konsumen yang disebabkan oleh minat konsumen terhadap suatu hal.

3.7 Definisi Operasional

Defenisi operasional merupakan pengukuran measurement atau pengujian test terhadap suatu variabel Juliandi,2013:125. Adapun defenisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas X Kualitas Jasa, yang terdiri dari : a. Berwujud tangible Yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. b. Kehandalan reliability Yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Universitas Sumatera Utara c. Ketanggapan responsiveness Yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada konsumen, dengan penyampaian informasi yang jelas. d. Jaminan assurance yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya konsumen kepada perusahaan. e. Empati emphaty Yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada konsumen dengan berupaya memahami keinginan mereka. 2. Variabel terikat Y Peningkatan Jumlah Konsumen, yang terdiri dari : a. Perhatian attention Keinginan seseorang untuk mencari dan melihat sesuatu. b. Minat interest Perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang suatu hal yang menimbulkan daya tarik bagi konsumen. c. Hasrat desire Kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatu yang menarik perhatian. Universitas Sumatera Utara d. Keputusan decision Kepercayaan untuk melakukan sesuatu hal atas apa yang telah kita pilih. e. Tindakan action Suatu kegiatan untuk merealisasiakan keyakinan dan ketertarikan terhadap sesuatu. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel No Variabel Teoritis Variabel Operasional 1 Variabel Bebas X Kualitas Jasa a. berwujud tangible b. kehandalan realibility c. ketanggapan responsiveness d. jaminan assurance e. empati empathy 2 Variabel Terikat Y Peningkatan Jumlah Konsumen a. Perhatian attention b. Minat interest c. Hasrat desire d. Keputusan decision e. Tindakan action

3.8 Teknik Analisa Data