Aspek-aspek Kematangan Karir Kajian Teori Tentang Kematangan Karir

19 mengenai karir, penggunaan informasi tentang karir sesuai dengan kemampuan dan pengambilan keputusan karir yang tepat berdasarkan pemahaman diri dan pemahaman mengenai karir yang dipilih.

b. Aspek-aspek Kematangan Karir

Menurut Super Savickas, 2001: 52-53, mengemukakan empat aspek-aspek kematangan karir yaitu : 1 Perencanaan, yakni individu menyadari bahwa dirinya harus membuat pilihan pendidikan dan karir, serta mempersiapkan diri untuk membuat pilihan tersebut. 2 Eksplorasi, yakni usaha individu untuk memperoleh informasi mengenai dunia kerja umumnya dan untuk memilih salah satu bidang pekerjaan khususnya. 3 Kompetensi informasional, yakni kemampuan untuk menggunakan informasi tentang karir yang dimiliki untuk dirinya, serta mulai mengkristalisasikan pilihan pada bidang dan tingkat pekerjaan tertentu. 4 Pengambilan keputusan, individu mengetahui hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat pilihan pendidikan dan karir, kemudian membuat pilihan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. 20 Menurut Super Uman Suherman, 2009: 116, kematangan karir remaja dapat diukur dari indikator-indikator kematangan karir sebagai berikut : 1 Aspek perencanaan karir career planning. Aspek ini meliputi indikator-indikator yaitu mempelajari informasi karir, dapat merencanakan apa yang harus dilakukan setelah tamat sekolah, mengetahui cara dan kesempatan memasuki dunia kerja yang diinginkan, dan mampu mengatur waktu luang secara efektif. 2 Aspek eksplorasi karir career exploration. Eksplorasi karir didefinisikan sebagai keinginan individu untuk mengeksplorasi atau melakukan pencarian informasi terhadap sumber-sumber informasi karir. 3 Aspek pengetahuan tentang membuat keputusan karir decision making. Aspek ini terdiri dari indikator-indikator yaitu mengetahui cara-cara membuat keputusan karir dan mengetahui langkah-langkah dalam membuat keputusan karir terutama penyusunan rencana karir. 4 Aspek Pengetahuan atau informasi tentang dunia kerja world of work information. Menurut Super konsep ini memiliki dua komponen dasar yaitu 1 berhubungan dengan tugas perkembangan ketika individu harus mengetahui minat dan kemampuan dirinya 2 konsep 21 yang berkaitan dengan pengetahuan tentang tugas-tugas pekerjaan dalam satu vokasional dan perilaku-perilaku dalam bekerja. 1 Aspek pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai knowledge of preferred occupational group. Aspek ini terdiri dari indikator-indikator yaitu memahami tugas dari pekerjaan yang diinginkan dan mengetahui minat-minat dan alasan-alasan yang tepat dalam memilih pekerjaan. 2 Aspek realisme keputusan karir realism. Realisme keputusan karir adalah perbandingan antara kemampuan individu dengan pilihan pekerjaan secara realistis. 3 Aspek orientasi karir career orientation. Menurut Super Uman Suherman, 2009: 118, orientasi karir dapat didefinisikan sebagai skor total dari :1 sikap terhadap karir, 2 keterampilan membuat keputusan karir, 3 informasi dunia kerja. Berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kematangan karir adalah perencanaan karir, pengumpulan informasi mengenai karir, penggunaan informasi tentang karir sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan pengambilan keputusan karir. 22

c. Indikator Kematangan Karir