50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dirancang sebagai sebuah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Dikatakan pendekatan
kuantitatif karena data atau informasi yang dikumpulkan diwujudkan dalam bentuk kuantitatif atau angka-angka. Dikatakan korelasional karena penelitian
ini mencari hubungan antar variabel. Penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui atau menguji hubungan antara dua variabel
atau lebih, yaitu antara variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable.
Dalam penelitian korelasi terdapat dua macam korelasi, yaitu korelasi sejajar dan korelasi sebab-akibat. Korelasi sejajar memandang bahwa variabel
pertama variabel bebas dan variabel kedua variabel terikat tidak terdapat hubungan sebab-akibat, namun dapat dicari alasan mengapa diperkirakan
antara keduanya ada hubungannya. Sedangkan korelasi sebab-akibat memandang atau mengandaikan bahwa antara variabel pertama dan variabel
kedua terdapat hubungan sebab-akibat, variabel pertama berpengaruh terhadap variabel kedua Suharsimi Arikunto, 2010: 74-76.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan korelasi sejajar. Dikatakan korelasi sejajar karena
dalam variabel pertama yaitu locus of control internal tidak terdapat hubungan sebab-akibat dengan variabel terikat yaitu kematangan karir,
51 namun dapat dicari alasan mengapa diperkirakan antara keduanya terdapat
hubungan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Wates.
2. Waktu Penelitian
Proses penelitian untuk pengumpulan data dilakukan pada 20-28 November 2012.
C. Variabel Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010: 17, variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek penelitian, yang ditatap dalam suatu kegiatan penelitian point to be
noticed, yang menunjukan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Menurut Sutrisno Hadi Suharsimi Arikunto, 2010: 159,variabel adalah
gejala-gejala yang menunjukkan variasi baik dalam jenisnya maupun dalam tingkatannya yang menjadi sasaran pendidikan. Dari kedua pendapat tersebut
maka variabel dapat diartikan sebagai objek penelitian atau sasaran penyelidikan yang menjadi titik perhatian suatu penelitian yang menunjukkan
variasi baik dalam jenisnya, maupun dalam tingkatannya. Suharsimi Arikunto 2010: 162, variabel yang mempengaruhi disebut
variabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel X, sedangkan variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel tergantung atau dependent
variabel Y. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu locus of
52 controlinternal X, yang merupakan variabel bebas, sedangkan sebagai
variabel terikat adalah kematangan karir Y.
D. Populasi dan Sampel Penelitian