52 controlinternal X, yang merupakan variabel bebas, sedangkan sebagai
variabel terikat adalah kematangan karir Y.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005: 55, sedangkan Suharsimi Arikunto
2010: 173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 20112012 yang berjumlah 318. Jumlah populasi dalam penelitian ini
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Populasi Penelitian
No Kelas
Jenis Kelamin Total
Pria Wanita
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. XI AP1
XI AP2 XI AP3
XI AP4 XI AK1
XI AK2 XI AK3
XI PM1 XI PM2
- 2
- 2
- -
1 2
5 35
33 34
33 36
35 33
34 33
35 35
34 35
36 35
34 36
38
Jumlah Siswa 12
306 318
53
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti Suharsimi Arikunto, 2010: 174. Pengambilan sampel untuk
penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002: 112, jika subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar dapat
diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Dengan demikian, pada penelitian ini diambil 20 dari populasi sehingga jumlah sampelnya
adalah 20 X 318 siswa = 64 siswa. Alasan peneliti menggunakan 20 pada penentuan ukuran jumlah sampel karena:
a. Jumlah siswa 318 tidak mungkin diambil semua menjadi sampel.
b. Agar semua kelas terwakili menjadi sampel
Dalam pengambilan jumlah sampel dengan mengikuti teknik sampling. Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel
Sugiyono, 2005: 56. Adapun teknik pengambilan sampel, dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Alasan
menggunakan teknik ini karena yang menjadi populasi dalam penelitian ini hanya siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1
Wates yang terbagi kedalam beberapa program keahlian. Agar semua program keahlian dapat terwakili, maka sampel diambil dari masing-
masing program keahlian dengan proporsi sama untuk tiap-tiap program keahlian. Prosedur pengambilan sampel adalah dengan cara undian.
Alasan menggunakan undian adalah bagi peneliti cukup sederhana dan memungkinkan penyelewengan dapat dihindari.
54
Tabel 2. Sampel Penelitian
No Kelas
Jumlah Siswa Persentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. XI AP1
XI AP2 XI AP3
XI AP4 XI AK1
XI AK2 XI AK3
XI PM1 XI PM2
35 35
34 35
36 35
34 36
38 20 X 35 = 7
20 X 35 = 7 20 X 34 = 7
20 X 35 = 7 20 X 36 = 7
20 X 35 = 7 20 X 34 = 7
20 X 36 = 7 20 X 38 = 8
Jumlah Siswa 318
64
E. Metode Pengumpulan Data