4,174 dan t
tabel
sebesar 2,00 dengan koefisien determinasi r
2
sebesar 0,135.Penelitian yang dilakukan oleh Reni Linawati pada tahun 2011
yang berjudul “Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Penelitian di
SMK YPKK 2 Sleman” juga selaras dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
Motivasi Belajar terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi siswa kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman
tahun ajaran 20102011 yang ditunjukan dengan nilai t
hitung
sebesar 5,607 dan t
tabel
1,984 t
hitung
t
tabel
signifikansi 5. Dari hasil penelitian dan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Motivasi
Belajar yang dimiliki siswa akan semakin tinggi pula Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi siswa.
2. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Minat
Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Minat
Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Dari hasil analisis dengan menggunakan regresi sederhana diperoleh harga koefisien korelasi r
sebesar 0,564 dan harga koefisien determinasi r
2
sebesar 0,318. Setelah dilakukan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 5,063 dan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 2,002. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Hasil penelitian berpengaruh
positif adalah kedua variabel mempunyai hubungan searah dimana jika variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua maka variabel Minat
Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi akan tinggi juga .
Berdasarkan hasil analisis di atas, variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua memiliki pengaruh yang positif terhadap Minat Melanjutkan
Studi ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 1 Piyungan Tahun Ajaran 20132014. Hasil penelitian yang disusun menunjukkan
bahwa Status Sosial Ekonomi Orang Tua mempunyai pengaruh terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Status Sosial Ekonomi
Orang Tua yang tinggi akan memberikan dorongan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi secara maksimal, sedangkan Status Sosial
Ekonomi Orang Tua yang rendah menyebabkan Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi yang dicapai kurang memuaskan.
Hal ini didukung oleh pendapat Sunarto dan Agung Hartono yang mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan ke
Perguruan Tinggi salah satunya adalah faktor sosial ekonomi yaitu kondisi sosial dan ekonomi orang tua dan masyarakat.Hasil penelitian ini
juga selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Saifuddin Zuhri 2011 yang berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan
Lingkungan Teman Sebaya terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Jurusan Pendidikan Akuntansi Pada Siswa Kelas XI
IPS MAN Gombong Kebumen ahun Ajaran 2010 2011.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa Status Sosial Ekonomi Orang Tua
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Jurusan Akuntansi. Hal ini ditunjukan dengan harga
t
hitung
sebesar 6,068 lebih besar dari harga t
tabel
sebesar 1,990. Dari hasil penelitian dan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
Status Sosial Ekonomi Orang Tua siswa akan semakin tinggi pula Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi siswa.
3. Pengaruh Motivasi Belajar dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua
secara bersama-sama terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Motivasi Belajar dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dam signifikan terhadap
Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMA Negeri 1 Piyungan Tahun Ajaran 20132014.
Dari hasil analisis dengan menggunakan regresi ganda diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,655 dan mempunyai pengaruh yang
signifikan dengan F
hitung
lebih besar dari F
tabel
yaitu: 20,2543,16 pada taraf signifikan 5. Motivasi Belajar dan Status Sosial Ekonomi Orang
Tua secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 42,9, hal ini ditunjukkan oleh koefisien determinan 0,429. Sumbangan efektif kedua
variabel bebas sebesar 42,9 .