Patog Klasifikasi klinis HIVAIDS

2.1.1 Patog

lentiv RNA 1, me terdap resept Gazz revers keluar norma terhad revers mence DNA retrov denga stadiu penya lanjut genesis Infe HIV term virus, merup sebagai mo erupakan je pat di Afrik tor CD4 pa zard, 1996 Siklus hi se transcrip rnya HIV y al dari sel g Nevirapin dap HIV-1 se transcip egah terjad A gambar 2 Setelah te viral akut, s an adanya in um AIDS. akit ini anta t dan penggu eksi dan Sik masuk fam pakan virus olekul pemb enis yang d ka Barat. H ada permuk dup HIV t ptase , tran yang telah a gambar 2.1 ne sebagai akan meng tase RT d dinya polim 2.1. Harri erinfeksi HI selanjutnya nfeksi oport Faktor ris ara lain vir una NAPZA klus hidup mili retrov s ribonucle bawa inform dominan d HIV menyer kaannya, jug terdiri dari nskripsi, tra aktif dari se . WHO, 2 non-nucleo ghambat rep dengan cara merisasi RN is, et al., 200 IV, dua sam merupakan tunistik mak siko yang ral load V A suntik G HIV iridae , kla eic acid R masi genetik di seluruh d rang limfos ga limfosit i fase perle anslasi, ass el setelah m 010 oside rever plikasi viru a berikatan NA virus p 08 mpai enam n fase asim ka perjalana menyebabk VL, penuru Gazzard, 199 as retroviru RNA karen k. Ada dua dunia dan sit T helper B, monosi engketan d embly , dan membajak pr rse transcr us melalui i secara lan pada deoxyr minggu ter mtomatik rat an penyakit kan cepatny unan CD4 y 96 us dan su na menggun jenis yaitu HIV-2 teru r yang mem it, dan mak dan penemp n budding roses mekan riptase inh inaktivasi e ngsung, seh ribonucleic rjadilah sin ta-rata 8 t t telah mem ya progres yang cepat ubklas nakan HIV- utama miliki krofag pelan, yaitu nisme ibitor enzim hingga acid ndrom tahun, masuki sivitas , usia Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Siklus Hidup dan Patogenesis HIV dan target ART Pomerantz and Horn, 2003

2.1.2 Klasifikasi klinis HIVAIDS

Ada dua klasifikasi utama untuk HIVAIDS, yaitu klasifikasi menurut Centeres for Disease Control and Prevention CDC dan WHO. Klasifikasi klinis dari WHO seperti yang ditunjukkan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Klasifikasi Klinis HIV berdasarkan kriteria WHO 2010 Stadium I 1. Asimtomatik 2. Limfadenopati generalisata Universitas Sumatera Utara Stadium II 1.Berat badan menurun 10 2. Kelainan kulit dan mukosa yang ringan seperti dermatitis seboroik, prurigo, onikomikosis, ulkus oral yang rekuren, kheilitis angularis. 3. Herves Zoster dalam 5 tahun terakhir 4. Infeksi saluran nafas atas seperti sinusitis bakterialis Stadium III 1. Berat badan menurun 10 . 2. Diare kronis yang berlangsung 1 tahun. 3. Demam 1 bulan. 4. Kandidiasis orofaringeal. 5. Oral Hairy Leukoplakia. 6. TB paru dalam tahun terakhir. 7. Infeksi bakterial yang berat seperti pneumonia, piomiositis Stadium IV 1. HIV wasting syndrome. 2. Pneumonia Pneumocystis Carini. 3. Toksoplasmosis Otak. 4. Diare kriptosporidiosis 1 bulan. 5. Kriptokokosis ekstrapulmonal. 6. Retinitis virus Citomegalo. 7. Herpes simpleks mukokutan 1 bulan. 8. Leukoensefalopati multifokal progresif. 9. Mikosis diseminata seperti histoplasmosis. 10. Kandidiosis esofagus,trakea, bronkus dan paru. 11. Mikobakteriosis atipikal diseminata. 12. Septikemia salmonelosis non-tifoid. 13. Tuberkulosis di luar paru. 14. Limfoma. 15. Sarkoma Kaposi. 16. Ensefalopati HIV

2.1.3 Tatalaksana Pemberian ARV